Suplementasi Vitamin E Dan Zink Terhadap Produktivitas Dan Ekspresi Gen Heat Shock Protein (Hsp) 70 Pada Ayam Broiler Yang Dipelihara Di Daerah Tropis

SUPLEMENTASI VITAMIN E DAN ZINC TERHADAP
PRODUKTIVITAS DAN EKSPRESI GEN HEAT SHOCK
PROTEIN (HSP) 70 PADA AYAM BROILER DI DAERAH
TROPIS

TERA FIT RAYANI

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Suplementasi Vitamin E
dan Zink terhadap Produktivitas dan Ekspresi Gen Heat Shock Protein (HSP) 70
pada Ayam Broiler di Daerah Tropis adalah benar karya saya dengan arahan dari
komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan
tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Oktober 2016
Tera Fit Rayani
NIM D251150306

RINGKASAN
TERA FIT RAYANI. Suplementasi Vitamin E dan Zink terhadap Produktivitas dan
Ekspresi Gen Heat Shock Protein (HSP) 70 pada Ayam Broiler yang Dipelihara di
Daerah Tropis. Dibimbing oleh RITA MUTIA, SUMIATI dan ASEP GUNAWAN.
Stres panas merupakan masalah utama yang terjadi pada peternakan unggas.
Suhu dan kelembaban lingkungan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap
performa ayam broiler terutama ayam broiler yang dipelihara dilingkungan tropis.
Pemanasan global yang terjadi saat ini, lambat laun akan berdampak terhadap kinerja
ayam broiler di Indonesia, karena broiler yang telah dibentuk saat ini dengan
pertumbuhan cepat membutuhkan suhu lingkungan pemeliharaan yang ideal.
Perbaikan performa ayam broiler dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi
pendekatan nutrigenomik untuk mengoptimalkan produksi ayam broiler. Umumnya,
nutrigenomik meliputi pengembangan nutrisi dengan mempengaruhi ekspresi gen,
sehingga nutrigenomik dari ayam broiler harus fokus pada optimalisasi pakan untuk

produktivitas broiler. Zink merupakan trace mineral yang memiliki pengaruh sebagai
antioksidan. Vitamin E adalah vitamin larut lemak yang memiliki pengaruh
antioksidan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh suplementasi
mineral zink (Zn) dan vitamin E (VE) terhadap produktivitas dan ekspresi gen heat
shock protein (HSP) 70 pada ayam broiler yang dipelihara di lingkungan tropis.
Penelitian ini menggunakan 9 perlakuan yang merupakan kombinasi dari faktor A yang
merupakan mineral zink (A1: 0 ppm, A2: 40 ppm, A3: 80 ppm) dan faktor B yang
merupakan vitamin E (B1: 0 ppm, B2: 125 ppm, B3: 250 ppm). Perlakuan yang
diberikan adalah: A1B1= ransum basal + Zn 0 ppm + VE 0 ppm; A1B2= ransum basal
+ Zn 0 ppm + VE 125 ppm; A1B3= ransum basal + Zn 0 ppm + VE 250 ppm; A2B1=
ransum basal + Zn 40 ppm + VE 0 ppm; A2B2= ransum basal + Zn 40 ppm + VE 125
ppm; A2B3= ransum basal + Zn 40 ppm + VE 250 ppm; A3B1= ransum basal + Zn 80
ppm + VE 0 ppm; A3B2= ransum basal + Zn 80 ppm + VE 125 ppm; A3B3= ransum
basal + Zn 80 ppm + VE 250 ppm. Variabel yang di ukur yaitu performa (konsumsi
pakan, petambahan bobot badan, konversi pakan dan mortalitas), absorpsi nutrien
semu, energi metabolis semu, status antioksidan dan ekspresi gen heat shock protein
(HSP) 70.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa, retensi nutrien semu, energi
metabolis semu terkoreksi nitrogen, kadar mineral zink dan SOD dalam darah tidak

dipengaruhi oleh suplementasi mineral zink dan vitamin E. Suplementasi zink dan
vitamin E menurunkan angka mortalitas 50-100%. Suplementasi mineral zink
sebanyak 40-80 ppm dalam pakan berpengaruh nyata (P