Sasaran Pembangunan Nasional

2. Sasaran Pembangunan Nasional

Pembangunan nasional bertujuan menciptakan kehidupan masyarakat Indonesia yang makmur dan sejahtera lahir dan batin. Secara prinsip ada tiga unsur penting yang menjadi acuan setiap pelaksanaan pembangunan nasional, yaitu stabilitas nasional, pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan.

Sasaran-sasaran strategis pembangunan nasional berdasarkan tiga unsur penting yang menjadi acuan setiap pelaksanaan pembangunan nasi- onal, yaitu sebagai berikut.

a. Mewujudkan Stabilitas Nasional yang Sehat dan Dinamis Untuk mewujudkan hal tersebut usaha yang dilakukan, yaitu

sebagai berikut.

1) Mengusahakan stabilitas politik yang sehat berdasarkan partisipasi kesadaran politik masyarakat yang meningkat termasuk terselenggaranya keamanan dan ketertiban.

2) Penyediaan dan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan pokok yang memadai.

3) Mengendalikan pada batas laju inflasi dunia rata-rata (di bawah 10%).

4) Menjaga agar cadangan devisa negara tetap memadai.

b. Mencapai Tingkat Pertumbuhan Ekonomi yang Cukup Tinggi Untuk mencapai hal itu perlu ditingkatkan produksi berbagai sek-

tor ekonomi seperti pertanian, industri, pertambangan dan energi, prasarana angkutan, perdagangan, serta pemanfaatan sumber daya alam, sekaligus memelihara kelestariannya. Dalam usaha membangun landasan pembangunan yang kukuh dan lebih luas, struktur pereko- nomian harus seimbang, memiliki kemampuan dan kekuatan industri maju yang didukung oleh kekuatan dan kemampuan pertanian yang tangguh.

c. Pemerataan Pembangunan Untuk dapat mencapai pemerataan dalam pembangunan usaha

yang dilakukan antara lain melalui delapan jalur pemerataan yang meliputi:

1) pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak, khususnya pangan, sandang, dan perumahan;

2) pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan;

3) pemerataan pembagian pendapatan;

4) pemerataan kesempatan kerja;

5) pemerataan kesempatan berusaha;

6) pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan, khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita;

Geografi XI

7) pemerataan persebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air; dan

8) pemerataan kesempatan memperoleh keadilan. Sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai, disusun anggaran

pendapatan dan belanja negara dalam anggaran tahun bersangkutan. Oleh karena itu, dibutuhkan berbagai sumber pendapatan pemerintah, antara lain berupa penerimaan dari pungutan pemerintah berupa pajak dan nonpajak.

Amati dengan saksama keadaan lingkungan di sekitar Anda, terutama di daerah-daerah yang Anda lalui pada waktu Anda berang- kat dan pulang sekolah. Menurut Anda, bagaimana pembangunan sarana dan prasarana umum yang disediakan pemerintah? Sudah sesuaikah dengan kebutuhan rakyat? Berikan alasan Anda!

Pelaksanaan program pembangunan yang dijalankan pemerintah antara lain sebagai berikut.

Gambar 4.6

Pemerataan pembangunan dilakukan dengan

perluasan kesempatan dan lapangan kerja. (Sumber: Kompas, 29 Juli 2006)

a. Bidang Pendidikan

1) Program wajib belajar dilaksanakan dengan tujuan rakyat Indonesia tidak ada yang buta huruf.

2) Pendidikan dasar 9 tahun.

3) Mendirikan pusat-pusat latihan keterampilan untuk meningkatkan keahlian.

Geografi XI

b. Bidang Keluarga Berencana

1) Membina keluarga kecil yang diharapkan tingkat kesejahteraan anggota keluarga meningkat.

2) Menjamin kesehatan ibu dan anak.

c. Bidang Kesehatan Di bidang kesehatan dilakukan dengan peningkatan gizi masyarakat

yang diharapkan meningkatkan kecerdasan bangsa sehingga usia hidup rata-rata bangsa Indonesia juga akan meningkat.

d. Bidang Iman dan Takwa Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

1) Membangun tempat-tempat peribadatan;

2) Meningkatkan penghasilan rakyat untuk memberikan rasa lebih tenang dalam menjalankan agama.

e. Bidang Kerukunan Hidup Beragama Untuk menjaga kerukunan hidup beragama dilakukan antara lain

dengan tidak membeda-bedakan agama semua warga negara dan diikutsertakan dalam semua sektor pembangunan secara kebersamaan.

f. Pembangunan di Bidang Material Usaha yang dilakukan antara lain dibangunnya sarana-sarana

pendidikan, kesehatan, peribadatan, perkantoran, transportasi dan komunikasi, perumahan rakyat, dan sarana umum lainnya.

g. Pembangunan di Bidang Pertanian Pembangunan pertanian tetap menjadi perhatian utama dalam

pembangunan perekonomian karena:

1) mayoritas penduduk Indonesia tinggal di daerah pedesaan;

2) mayoritas penduduk pedesaan berada pada tingkat perekonomian yang masih rendah yang tercermin dari jumlah pendapatan lebih rendah bila dibandingkan dengan penduduk kota sampai saat ini petani masih belum dapat menikmati keuntungan dari hasil bertaninya;

3) keterikatan kepada norma-norma tradisional sehingga sering menimbulkan sikap sukar menerima perubahan termasuk perubahan dalam hal bertani.

Upaya-upaya pembangunan pertanian dilakukan dengan perubahan dan peningkatan hasil pertanian melalui usaha-usaha secara terpadu, serasi, dan merata serta tetap memelihara kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Geografi XI

Usaha-usaha itu adalah intensifikasi pertanian, diversifikasi pertanian, ekstensifikasi pertanian, dan rehabilitasi pertanian.

1) Intensifikasi pertanian, yaitu peningkatan hasil pertanian secara maksimal dengan menggunakan teknologi tepat guna, seperti penggunaan alat-alat modern, irigasi yang baik, penggunaan bibit unggul, pestisida, dan pupuk.

2) Ekstensifikasi pertanian, yaitu perluasan areal persawahan dengan pembangunan irigasi baru, pemanfaatan daerah rawa, dan perluasan areal pertanian baru dengan mengelola lahan tidak produktif dan semak hutan menjadi daerah pertanian.

3) Diversifikasi pertanian, yaitu memperbanyak jenis-jenis tanaman pertanian sesuai dengan potensi sumber daya alam yang terdapat di suatu daerah, seperti tanaman palawija dan tanaman keras.

4) Rehabilitas pertanian, ialah memperbaiki kembali lahan kritis lewat penghijauan (reboisasi), terasering, pemupukan alami, dan menanam pohon-pohon produktif.