Identifikasi Keterangan Lain

2. Identifikasi Keterangan Lain

Selain mengidentifikasi adanya miskonsepsi pada buku ajar, dilakukan identifikasi keterangan lainnya, meliputi: konsep benar, konsep tidak ada, perbaikan gambar, perbaikan penulisan notasi, perbaikan penulisan satuan, perbaikan penulisan perumusan, perbaikan penulisan hasil perhitungan, dan perbaikan keterangan perumusan.

Pembahasan salah satu identifikasi keterangan lain dalam buku ajar yang diteliti sebagai berikut:

a. Konsep Benar

Konsep benar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah konsep sesuai dengan hasil dari studi pustaka dan penilaian tim ahli Fisika. Jika konsep pada buku ajar yang diteliti sesuai dengan studi pustaka dan tim ahli Fisika, maka konsep dalam buku ajar dinyatakan benar. Salah satu contoh konsep benar pada ketiga buku tersebut adalah:

1) Buku A

Konsep benar pada buku A berjumlah 16 konsep dari 24 konsep yang dianalisis. Dari 16 konsep yang benar (tidak termasuk latihan soal) salah satunya adalah penjabaran konsep mengenai pengertian kelajuan linier, dengan penjabaran sebagai berikut:

Konsep mengenai kelajuan linier di atas merupakan salah satu konsep benar pada buku A. Hal tersebut didukung dengan hasil studi pustaka dan wawancara tim ahli Fisika. Menurut Serway & Jewett (2009: 138) “kelajuannya sama dengan keliling lintasan melingkar dibagi periode”. Konsep benar pada buku A selanjutnya dapat dilihat pada Lampiran 2.

2) Buku B

Konsep benar pada buku B berjumlah 20 konsep dari 24 konsep yang dianalisis. Dari 20 konsep yang benar (tidak termasuk

Kelajuan linier adalah jarak yang ditempuh dibagi waktu tempuhnya atau keliling lingkaran dibagi periode gerak benda

commit to user

Penjabarannya adalah sebagai berikut:

Konsep frekuensi di atas merupakan konsep yang benar didukung dengan hasil studi pustaka dan wawancara tim ahli Fisika. “Gerak melingkar sering dideskripsikan dalam frekuensi f sebagai

jumlah putaran per sekon” (Giancoli, 2001: 134). Namun dari segi bahasa “banyaknya” mengandung makna ambigu. Sehingga sebaiknya diperbaiki dengan “jumlah”. Konsep benar yang lainnya pada buku B dapat dilihat pada Lampiran 3.

3) Buku C

Konsep benar pada buku C berjumlah 17 dari 24 konsep yang dianalisis (tidak termasuk latihan soal). Dari 20 konsep yang benar tersebut, salah satu diantaranya adalah konsep periode. Penjabarannya sebagai berikut:

Konsep mengenai periode pada buku C dinyatakan benar. Hal ini didukung dengan hasil studi pustaka dan wawancara tim ahli Fisika. “Periode T dari sebuah benda yang berputar membentuk lingkaran adalah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu

putaran” (Giancoli, 2001: 134). Konsep benar yang lainnya pada buku C dapat dilihat pada Lampiran 4.

Konsep benar pada ketiga buku tersebut disajikan dalam bentuk diagram yang ditunjukkan pada Gambar 4.2.

Frekuensi adalah banyaknya putaran yang dilakukan partikel dalam satu sekon.

Periode adalah waktu yang dibutuhkan suatu benda yang bergerak melingkar untuk melakukan satu putaran penuh. Pada umumnya periode diberi notasi T. Satuan SI periode adalah sekon (s).

commit to user

Gambar 4.2. Histogram Data Konsep Benar

pada Ketiga BSE

Terlihat bahwa buku B memliki konsep lebih banyak dari pada ketiga buku yang lain. Konsep-konsep yang seharusnya ada dalam buku berjumlah 24 konsep untuk Gerak Melingkar beradasarkan silabus. Dengan demikian Buku B lebih banyak memuat konsep-konsep yang seharusnya ada.

b. Konsep Tidak Ada

Konsep tidak ada yang dimaksud dalam analisis buku ajar pada penelitian ini adalah tidak adanya konsep pada buku ajar yang diteliti berdasarkan silabus. Silabus yang digunakan sebagai acuan adalah Silabus Fisika Dasar 1A berlandaskan Peraturan Pemerintah Pendidikan

Nasional (Permendiknas) Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.

1) Buku A

Konsep tidak ada pada Buku A berjumlah 8 konsep. Konsep yang tidak ada dalam Buku A diantaranya adalah percepatan sudut, perumusan percepatan sudut, perumusan Gerak Melingkar Beraturan (GMB), Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB), perumusan percepatan sudut pada GMBB, perumusan sudut tempuh pada GMBB, perumusan kecepatan sudut pada GMBB, dan perumusan percepatan tangensial pada GMBB.

Konsep Benar

Buku A Buku B Buku C

Ju

lah

an

(b

ah

commit to user

Konsep tidak ada pada Buku B berjumlah 4 konsep. Diantaranya adalah konsep percepatan sudut, perumusan percepatan sudut, perumusan GMB dan perumusan percepatan tangensial pada GMBB.

3) Buku C

Konsep yang tidak ada pada Buku C berjumlah 7 konsep. Diantaranya adalah konsep perumusan hubungan kelajuan linier dengan besar kecepatan sudut, percepatan sudut, perumusan percepatan sudut, perumusan GMB, perumusan percepatan sudut pada GMBB, perumusan sudut tempuh pada GMBB, dan perumusan kecepatan sudut untuk GMBB.

Konsep tidak ada ketiga buku tersebut disajikan dalam bentuk diagram yang ditunjukkan pada Gambar 4.3.

Gambar 4.3. Histogram Data Konsep Tidak Ada

pada Ketiga BSE

Hasil pada Gambar 4.3. menunjukan bahwa buku B paling sedikit konsep yang tidak ada. Hal ini berarti buku B memuat lebih banyak konsep untuk materi Gerak Melingkar dari pada ketiga buku lainnya.

c. Perbaikan Gambar

Perbaikan gambar yang dimaksud dalam analisis buku ajar pada penelitian ini adalah tidak ada keterangan gambar, keterangan gambar kurang lengkap sehingga perlu perbaikan untuk memperjelas konsep.

Konsep Tidak Ada

Buku A Buku B Buku C

Ju

lah

u an

(b

ah

commit to user

adalah: