Dalam penelitian ini masalah yang akan dijawab adalah: 1
Bagaimanakah ungkapan-ungkapan yang dipilih oleh SBY dalam pidatonya berkaitan dengan kenaikan BBM ditinjau dari metafungsi
bahasa khususnya makna interpersonal. 2
Apakah ideologi yang terdapat dalam pidato SBY tentang kenaikan BBM pada tahun 2012 dan 2013.
I.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: 1
Untuk mendeskripsikan makna interpersonal yang digunakan oleh presiden SBY dalam pidato kepresidenan yang berkaitan dengan kebijakan kenaikan
BBM selama era kabinet Indonesia Bersatu tahun 2009-2014 atau periode kedua kepemimpinan presiden SBY. Rencana kenaikan BBM tersebut terjadi
pada tahun 2012 dan 2013. 2
Menemukan pemarkah-pemarkah yang menunjukan makna interpersonal bahasa sesuai teori SFL
3 Menemukan ideologi dalam teks pidato presiden SBY
1.3 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam lingkup analisis wacana kritis CDA.Kajian terhadap bahasa yang berupa teks termasuk kedalam kajian analisis wacana.
Ketika analisis terhadap teks tersebut kemudian dikaitkan dengan kondisi sosial,
www.eprints.undip.ac.id © Master Program in Linguistics, Diponegoro University
relasi kuasa, dan ideologi yang termuat dalam suatu teks maka fokus kajian tersebut adalah analisis wacana kritis critical discourse analysis CDA. SDA
diperkenalkan oleh Fairclough 1989 yang menulis buku berjudul ‗Language and
Power ‘ dan dibuat edisi berikutnya pada tahun 1992, ia mengatakan bahwa
kekuatan dalam bahasa dilakukan oleh seorang pembicara yang memiliki kekuasaan lebih besar untuk mengontrol dan mengostruksi peran dari lawan
bicaranya yang memiliki kekuasaan lebih rendah Fairclogh,1992: 39. Fairclough juga mengungkapkan bahwa CDA memiliki tiga tahapan analisis, yaitu: tahap
deskripsi, interpretasi, dan eksplanasi Fairclough,1995: 98. Tahap deskripsi merupakan tahap analisis teks, tahap interpretasi mengaitkan antara teks dengan
praktik diskursif dan tahap eksplanasi mengaitkan antara praktik diskursif dengan praktik sosial. Pada perkembangannya fokus penelitian CDA adalah keterkaitan
bahasa dengan institusi, politik, jender, dan wacana media Meyer dan Wodak,2000: 2.
Lebih spesifik lagi, penelitian ini melihat pilihan kata teks pidato SBY khususnya mengenai rencana kenaikan BBM pada tahun 2012 dan tahun 2013.
CDA dapat mengungkapkan bagaimana pilihan kata dapat mengandung muatan ideologi tertentu. Sebagai alat analisis dalam penelitian ini digunakan kajian SFL
oleh Martin dan Rose 2003. SFL merupakan kajian yang tepat digunakan dalam penelitian CDA karena SFL memberikan perhatian pada fungsi bahasa dan
keterkaitannya dengan kondisi sosial masyarakat. Young dan Harrison 2004:1 mengatakan peneliti yang mengaitkan antara SFL dan CDA memiliki beberapa
hal yang perlu diperhatikan: 1 mereka melihat bahasa sebagai suatu konstruksi
www.eprints.undip.ac.id © Master Program in Linguistics, Diponegoro University
sosial, melihat bahwa bahasa memiliki peran dalam masyarakat, 2 bahasa mempengaruhi diskursifitas pada konteks di mana bahasa tersebut digunakan, dan
3 SFL dan CDA menekankan pada makna bahasa dari aspek budaya dan sejarah. Menurut teori SFL, bahasa memiliki tiga metafungsi bahasa yaitu: 1 makna
ideasional, 2 makna interpersonal dan 3 makna tekstual Gerot dan Wignell, 1995:22.Untuk melakukan investigasi terhadap makna-makna ungkapan yang
digunakan oleh SBY penelitian ini mengacu pada teori metafungsi bahasa khususnya makna interpersonal. Hal ini dikarenakan makna interpersonal bahasa
berkaitan dengan kaitan bahasa dengan relasi sosial, sehingga tepat digunakan untuk mengungkapkan ideologi yang dibangun oleh SBY terhadap lingkungan
sosialnya.
I.4 Definisi Operasional