Biologi Sycanus annulicornis (Hemiptera: Reduviidae) pada tiga spesies mangsa
BIOLOGI Sycanus annulicornis (HEMIPTERA: REDUVIIDAE)
PADA TlGA JENISMANGSA
, セ@ •."
", 1
AGUS TRI CAHYADI
A06497039
.
g
[Nセ@
".
.
.'
DEPARTEMEN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTASPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOOR
2004
RINGKASAN
AGUS TRI CAHYADI. Biologi Sycanus annulicornis (Hemiptera:Reduviidae)
Pada Tiga Jenis Mangsa. Dibimbing oleh DADAN HINDAYANA
Serangga predator merupakan salah satu musuh alami yang dapat
mengendalikan serangga hama. Salah satu jenis predator adalah Sycanus
annulicornis (Hemiptera:Reduviidae).
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret-Juni 2003 di Laboratorium
Ekologi Serangga, Fakultas Pertan\an, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui .... ' pengaruh biologi Sycanus annulicornis
Hemiptera:Reduviidae) terhadap tiga serangga mangsa. Mangsa terdiri dari tiga
jenis yaitu Spodoptera litura, CroCidolqmia pavonana, dan Corcyra cephalonica
yang diambil dari lapang, p・ョァ。ュエセ@
dilakukan sejak nimfa menetas hingga
menjadi menjadi imago dan meletakkan telur.
Pada stadia nimfa ukuran terpanjang pada instar II terdapat pada nimfa
yang di beri mangsa C. cephalonica, dan pada instar IV sampai instar V ukuran
terpanjang terdapat pada nirnfa yang diberi mangsa S. litura. Pada instar III
sampai imago, mangsa tidak berpengaruh nyata pada ukuran panjang Sycanus
annulicornis. Jenis mangsa tidak berpengaruh pada lama stadium instar I sampai
instar IV, sedangkan pada instar V, nimfa yang diberi mangsa C. cephalonica
mengalami lama stadium yang lebih pendek. Jenis mangsa berpengaruh terhadap
kematian nimfa. Salah satu penyebab kematian adalah karena terjadinya
pemangsaan tehadap nimfa oleh mangsa.
BIOLOGI Sycanus annulicornis (HEMIPTERA: REDUVIIDAE)
P ADA TIGA JENIS MAN GSA
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada
Falmltas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
AGUS TRI CAHYADI
A06497039
DEPARTEMEN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTASPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2004
Judul
Biologi Sycanus annulicornis (Hemiptera: Reduviidae) pada
tiga spesies mangsa
Nama
Agus Tri Cahyadi
NRP
A06497039
Program Studi
Hama dan Penyakit Tumbuhan
Menyetujui:
セェ@
c - - - -セ|@ ".,
セN@
\
e .e--
b
••
--
...
d。セゥョ、ケN@
Dr. lL
Dosen Pembimbing
Ketua Departemen Han1a dan Penyakit Tumbuhan
Tanggallulus:
a4 FEB 200,,'
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 20 Agustus 1979
sebagai anak ketiga dari lima bersaudara, dengan ayah bemarna Tasrifin dan ibu
bemarna Sri Djumiasih.
Tahun 1997 penulis menyelesaikan pendidikan SMU di SMU Negeri 58
Jakarta, dan pada tahun yang sarna penulis diterima di Departemen Hama dan
Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, melalui jalur
UMPTN.
PRAKATA
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsinya yang berjudul
"Biologi Sycanus sp. (Hemiptera:Reduviidae) pada tiga jenis mangsa", sebagai
salah satu syarat untuk meraih geiar sarjana pada Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyakbanyaknya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan skripsi
ini. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat dimasa yang akan
datang.
Pada kesempatan ini, penulis akan menyampaikan rasa terima kasih sebesarbesamya kepada:
1. Dr. Ir. Dadan Hindayana yang telah memberikan waktunya untuk
membimbing saya dalam menyelesaikan penelitian dan skripsi ini
2. Kedua orang tua, mba Yanti dan mas Ifan, mas Sigit dan mba ita, Bayu,
dan Dian yang selalu menyayangi, mendoakan, dan memeberi dukungan
pada saya
3. Pak Wawan (Mamang) dan bu Rini atas saran, bantuan selama penelitian
ini
4. Rekan-rekan DC-8 (Erwin, Ipul, Hafidz, Ab, Maman, Agung, Opik, dkk)
atas pertemanan dan dukungannya
5. Rekan-Rekan Intan 19 (Nopi, Andre, Agung, Gatot, Imam, Adil, dkk) yang
selalu memberi semangat dan dukungan
6. Ayang yang telah memberikan se1uruh waktu untukku selama ini dan
semoga selalu menyayangiku selamanya
7. Neila dan Panca yang selalu membantu dalam segala hal
8. Anak-anak laboratorium ekologi: Ade, Hasan, Dhana, mba Yuli, mba Yaya
yang selalu mendukung dalam mengerjakan penelitian ini
9. Anak-anak HPT 34 yang baik dan kompak, kenangan ini tidak akan pemah
terlupakan terutama Ebi, Lia, Iva
10. Anak-anak 110 (Kiki, Hendra, Mas Nurdin, Bang Iswan, Pmma) dan Bibi
yang membantu, mendukung, dan tempat curhat untuk saya
11. Iwan, Ranto atas canda tawanya
Bogor, Februari 2004
Agus Tri Cahyadi
DAFTARISI
Halaman
PENDAHULUAN ....................................................................................... .
Latar Belakang..................................................................................
I
Tujuan ..............................................................................................
2
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................
3
Serangga Predator .................................... :.: ..... ,.... :...........................
3
Peranan Serangga Predator dalam Pengendalian Serangga Hama.......
4
Kepik Reduviidae (Hemiptera) ..........................................................
5
BAHAN DAN METODE .............. :..............................................................
8
Tempat dan Waktu Penelitian............................................................
8
Metode Penelitian..............................................................................
8
Persiapan Mangsa .............. .................. ....................................
8
Pemeliharaan Serangga Uji ......................................................
9
Rancangan Percobaan ..............................................................
10
Pengamatan Biologi Sycanus sp. Pada Tiga Spesies Mangsa....
10
HASIL DAN PEMBAHASAN .....................................................................
11
Pengamatan Warna dan Ukuran Panjang ...........................................
11
Pengamatan Lama Stadium ......... .................................................. ....
13
Kemampuan Memangsa ....................................................................
16
Perilaku Praoviposisi .........................................................................
18
Perilaku Meletakkan Telur.................................................................
19
Pengamatan Telur ..............................................................................
20
KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................................
21
DAFTARPUSTAKA...................................................................................
22
DAFTAR TABEL
No.
Halaman
Teks
1. Rata-rata panjang nimfa dan imago Sycanus annulicornis
·
. .
pad a t IgaJems
mangsa ....................................................................... .
10
2. Rata-rata lama stadium nimfa setiap instar Sycanus annulicornis ..... .
12
3. Persentase kematian Sycanus annulicornis
·
. .
pada t IgaJems
mangsa ....................................................................... .
13
4. Rata-rata kemampuan pemangsaan Sycanus annulicornis
pada tiga jenis mangsa ....................................................................... .
14
DAFTAR GAMBAR
No.
Halaman
Teks
I. Nimfa instar I ketika menetas...............................................................
10
2. Nimfa instar IV memangsa larva C cephalonica ............ ......... ... .... .....
14
3. Proses Kopulasi Sycanus annulicornis ................................................
16
4. Peletakkan telur oleh imago betina ......................................................
18
PENDAHULUAN
Latar belakang
Entomofaga adalah kelompok organisme yang menjadikan serangga
sebagai sumber makanannya untuk tumbuh dan berkembang. Salah satu serangga
entomofaga yang berperan sebagai pengendali serangga hama adalah serangga
predator. Dibandingkan dengan parasitoid, perhatian terhadap serangga predator
re1atif lebih sedikit. Hal ini disebabkan karena predator lebih generalis sehingga
sulit dievaluasi keberhasilannya dalam mengendalikan serangga hama sedangkan
parasitoid lebih spesifik sehingga mudah dievaluasi keberhasilannya, memiliki
kemampuan makan lebih rendah per individu sehingga menjaga keseimbangan
pada kondisi populasi inang rendah, dan larva parasitoid tidak perlu mencari
pakan (Huffaker et al 1976).
Pemanfaatan serangga predator untuk pengendalian serangga hama
sebenarnya telah lama dilakukan. Van der Goot (1917, dalam Kalshoven 1981)
menyebutkan
bahwa
semut
hitam
Dolichoderus
bituberculatus
Mayr.
(Hymenoptera:Formicidae) telall digunakan untuk mel1gendalikan Helopeltis sp.
(Hemiptera:Miridae) di kebun kakao sejak awal 1900-an.
Cara itu diketahui
pertama kali oleh seorang pekebun kakao di daerah Kediri.
Banyak segi positif yang diperoleh bila menggunakan musuh alami dalam
pengendalian serangga hama, diantaranya adalah serangga ini telah tersedia di
lapang dan telah beradaptasi dengan lingkungannya, tidak adanya dampak negatif
yang diakibatkan terhadap tanaman yang dibudidayakan dan terhadap manusia,
PADA TlGA JENISMANGSA
, セ@ •."
", 1
AGUS TRI CAHYADI
A06497039
.
g
[Nセ@
".
.
.'
DEPARTEMEN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTASPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOOR
2004
RINGKASAN
AGUS TRI CAHYADI. Biologi Sycanus annulicornis (Hemiptera:Reduviidae)
Pada Tiga Jenis Mangsa. Dibimbing oleh DADAN HINDAYANA
Serangga predator merupakan salah satu musuh alami yang dapat
mengendalikan serangga hama. Salah satu jenis predator adalah Sycanus
annulicornis (Hemiptera:Reduviidae).
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret-Juni 2003 di Laboratorium
Ekologi Serangga, Fakultas Pertan\an, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui .... ' pengaruh biologi Sycanus annulicornis
Hemiptera:Reduviidae) terhadap tiga serangga mangsa. Mangsa terdiri dari tiga
jenis yaitu Spodoptera litura, CroCidolqmia pavonana, dan Corcyra cephalonica
yang diambil dari lapang, p・ョァ。ュエセ@
dilakukan sejak nimfa menetas hingga
menjadi menjadi imago dan meletakkan telur.
Pada stadia nimfa ukuran terpanjang pada instar II terdapat pada nimfa
yang di beri mangsa C. cephalonica, dan pada instar IV sampai instar V ukuran
terpanjang terdapat pada nirnfa yang diberi mangsa S. litura. Pada instar III
sampai imago, mangsa tidak berpengaruh nyata pada ukuran panjang Sycanus
annulicornis. Jenis mangsa tidak berpengaruh pada lama stadium instar I sampai
instar IV, sedangkan pada instar V, nimfa yang diberi mangsa C. cephalonica
mengalami lama stadium yang lebih pendek. Jenis mangsa berpengaruh terhadap
kematian nimfa. Salah satu penyebab kematian adalah karena terjadinya
pemangsaan tehadap nimfa oleh mangsa.
BIOLOGI Sycanus annulicornis (HEMIPTERA: REDUVIIDAE)
P ADA TIGA JENIS MAN GSA
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada
Falmltas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
AGUS TRI CAHYADI
A06497039
DEPARTEMEN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTASPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2004
Judul
Biologi Sycanus annulicornis (Hemiptera: Reduviidae) pada
tiga spesies mangsa
Nama
Agus Tri Cahyadi
NRP
A06497039
Program Studi
Hama dan Penyakit Tumbuhan
Menyetujui:
セェ@
c - - - -セ|@ ".,
セN@
\
e .e--
b
••
--
...
d。セゥョ、ケN@
Dr. lL
Dosen Pembimbing
Ketua Departemen Han1a dan Penyakit Tumbuhan
Tanggallulus:
a4 FEB 200,,'
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 20 Agustus 1979
sebagai anak ketiga dari lima bersaudara, dengan ayah bemarna Tasrifin dan ibu
bemarna Sri Djumiasih.
Tahun 1997 penulis menyelesaikan pendidikan SMU di SMU Negeri 58
Jakarta, dan pada tahun yang sarna penulis diterima di Departemen Hama dan
Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, melalui jalur
UMPTN.
PRAKATA
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsinya yang berjudul
"Biologi Sycanus sp. (Hemiptera:Reduviidae) pada tiga jenis mangsa", sebagai
salah satu syarat untuk meraih geiar sarjana pada Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyakbanyaknya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan skripsi
ini. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat dimasa yang akan
datang.
Pada kesempatan ini, penulis akan menyampaikan rasa terima kasih sebesarbesamya kepada:
1. Dr. Ir. Dadan Hindayana yang telah memberikan waktunya untuk
membimbing saya dalam menyelesaikan penelitian dan skripsi ini
2. Kedua orang tua, mba Yanti dan mas Ifan, mas Sigit dan mba ita, Bayu,
dan Dian yang selalu menyayangi, mendoakan, dan memeberi dukungan
pada saya
3. Pak Wawan (Mamang) dan bu Rini atas saran, bantuan selama penelitian
ini
4. Rekan-rekan DC-8 (Erwin, Ipul, Hafidz, Ab, Maman, Agung, Opik, dkk)
atas pertemanan dan dukungannya
5. Rekan-Rekan Intan 19 (Nopi, Andre, Agung, Gatot, Imam, Adil, dkk) yang
selalu memberi semangat dan dukungan
6. Ayang yang telah memberikan se1uruh waktu untukku selama ini dan
semoga selalu menyayangiku selamanya
7. Neila dan Panca yang selalu membantu dalam segala hal
8. Anak-anak laboratorium ekologi: Ade, Hasan, Dhana, mba Yuli, mba Yaya
yang selalu mendukung dalam mengerjakan penelitian ini
9. Anak-anak HPT 34 yang baik dan kompak, kenangan ini tidak akan pemah
terlupakan terutama Ebi, Lia, Iva
10. Anak-anak 110 (Kiki, Hendra, Mas Nurdin, Bang Iswan, Pmma) dan Bibi
yang membantu, mendukung, dan tempat curhat untuk saya
11. Iwan, Ranto atas canda tawanya
Bogor, Februari 2004
Agus Tri Cahyadi
DAFTARISI
Halaman
PENDAHULUAN ....................................................................................... .
Latar Belakang..................................................................................
I
Tujuan ..............................................................................................
2
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................
3
Serangga Predator .................................... :.: ..... ,.... :...........................
3
Peranan Serangga Predator dalam Pengendalian Serangga Hama.......
4
Kepik Reduviidae (Hemiptera) ..........................................................
5
BAHAN DAN METODE .............. :..............................................................
8
Tempat dan Waktu Penelitian............................................................
8
Metode Penelitian..............................................................................
8
Persiapan Mangsa .............. .................. ....................................
8
Pemeliharaan Serangga Uji ......................................................
9
Rancangan Percobaan ..............................................................
10
Pengamatan Biologi Sycanus sp. Pada Tiga Spesies Mangsa....
10
HASIL DAN PEMBAHASAN .....................................................................
11
Pengamatan Warna dan Ukuran Panjang ...........................................
11
Pengamatan Lama Stadium ......... .................................................. ....
13
Kemampuan Memangsa ....................................................................
16
Perilaku Praoviposisi .........................................................................
18
Perilaku Meletakkan Telur.................................................................
19
Pengamatan Telur ..............................................................................
20
KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................................
21
DAFTARPUSTAKA...................................................................................
22
DAFTAR TABEL
No.
Halaman
Teks
1. Rata-rata panjang nimfa dan imago Sycanus annulicornis
·
. .
pad a t IgaJems
mangsa ....................................................................... .
10
2. Rata-rata lama stadium nimfa setiap instar Sycanus annulicornis ..... .
12
3. Persentase kematian Sycanus annulicornis
·
. .
pada t IgaJems
mangsa ....................................................................... .
13
4. Rata-rata kemampuan pemangsaan Sycanus annulicornis
pada tiga jenis mangsa ....................................................................... .
14
DAFTAR GAMBAR
No.
Halaman
Teks
I. Nimfa instar I ketika menetas...............................................................
10
2. Nimfa instar IV memangsa larva C cephalonica ............ ......... ... .... .....
14
3. Proses Kopulasi Sycanus annulicornis ................................................
16
4. Peletakkan telur oleh imago betina ......................................................
18
PENDAHULUAN
Latar belakang
Entomofaga adalah kelompok organisme yang menjadikan serangga
sebagai sumber makanannya untuk tumbuh dan berkembang. Salah satu serangga
entomofaga yang berperan sebagai pengendali serangga hama adalah serangga
predator. Dibandingkan dengan parasitoid, perhatian terhadap serangga predator
re1atif lebih sedikit. Hal ini disebabkan karena predator lebih generalis sehingga
sulit dievaluasi keberhasilannya dalam mengendalikan serangga hama sedangkan
parasitoid lebih spesifik sehingga mudah dievaluasi keberhasilannya, memiliki
kemampuan makan lebih rendah per individu sehingga menjaga keseimbangan
pada kondisi populasi inang rendah, dan larva parasitoid tidak perlu mencari
pakan (Huffaker et al 1976).
Pemanfaatan serangga predator untuk pengendalian serangga hama
sebenarnya telah lama dilakukan. Van der Goot (1917, dalam Kalshoven 1981)
menyebutkan
bahwa
semut
hitam
Dolichoderus
bituberculatus
Mayr.
(Hymenoptera:Formicidae) telall digunakan untuk mel1gendalikan Helopeltis sp.
(Hemiptera:Miridae) di kebun kakao sejak awal 1900-an.
Cara itu diketahui
pertama kali oleh seorang pekebun kakao di daerah Kediri.
Banyak segi positif yang diperoleh bila menggunakan musuh alami dalam
pengendalian serangga hama, diantaranya adalah serangga ini telah tersedia di
lapang dan telah beradaptasi dengan lingkungannya, tidak adanya dampak negatif
yang diakibatkan terhadap tanaman yang dibudidayakan dan terhadap manusia,