Metode Pendekatan Spesifikasi Penelitian Jenis dan Sumber Data

untuk mengungkapkan kebenaran secara sistematis, analisis dan konstuktif terhadap data yang telah dikumpulkan dan diolah. 9 Penelitian ini diharapkan mampu memberikan penjelasan mengenai reverse engineering program komputer ditinjau dari aspek yuridis baik yang menyangkut pengaturan terhadap permasalahan yang diteliti yaitu menganalisa mengenai reverse engineering dalam sistem hukum hak cipta dan paten di Indonesia dan Malaysia, serta menganalisa mengenai peran hukum dalam memberikan keseimbangan hak pemilik program komputer dengan kebutuhan peningkatan teknologi dalam perspektif hukum hak cipta dan paten di Indonesia dan Malaysia. Hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Metode Pendekatan

Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Sedangkan yang dimaksud dengan metode pendekatan yuridis normatif adalah penelitian yang akan dilakukan ini dengan cara menganalisa terhadap peraturan perundang-undangan tentang hak kekayaan intelektual, kemudian dikonsepsikan terhadap pengaturan reverse engineering program komputer di Indonesia dan di Malaysia. 10 Penelitian ini akan lebih ditekankan pada analisa terhadap peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan reverse engineering program komputer antara lain Undang-Undang Hak Cipta dan Akta Hak Cipta serta Undang-Undang Paten dan Akta Paten. 9 Ronny Hanitijo Soemitro, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalis Indonesia, Jakarta,1997 Hal. 44 10 Ibid hal, 34

2. Spesifikasi Penelitian

Spesifikasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis 11 , yaitu dengan menjelaskan secara mendalam terhadap reverse engineering program komputer menurut hukum hak kekayaan intelektual di Indonesia dan di Malaysia khususnya hak cipta dan paten serta bagaimana hukum memberikan keseimbangan antara hak pemilik program komputer dengan peningkatan teknologi menurut Undang- Undang Hak Cipta dan Paten di Indonesia dan Malaysia. Hasil deskripsi ini akan dijadikan dasar di dalam menganalisa terhadap pokok permasalahan yang terdapat di dalam penelitian ini.

3. Jenis dan Sumber Data

Berdasarkan pendekatan yuridis normatif yang dipergunakan di dalam penelitian ini, maka jenis data yang akan dijadikan sumber analisis ini hanyalah jenis data sekunder. Sedangkan yang dimaksud dengan data sekunder ini adalah data yang yang diperoleh dari bahan-bahan pustaka. Sebagai data sekunder di dalam penelitian ini terdiri dari 3 tiga bahan hukum, yaitu 12 : a. Bahan hukum primer Bahan hukum primer dalam penelitian ini adalah ketentuan peraturan perundang-undangan baik di Indonesia mahupun Malaysia yang mengatur tentang program komputer, serta konvensi internasional yang berkaitan dengan pengaturan tentang program komputer. Dalam hal ini adalah : 11 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta: 1984, Hal. 10. 12 Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004, Hal. 31-32 1 Trade Related Aspects of Intelectual Property Rights TRIPs 2 World Intelectual Property Organization WIPO 3 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta 4 Akta Hak Cipta Malaysia Tahun 1987 5 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 6 Akta Paten Malaysia Tahun 1983 b. Bahan hukum sekunder, Bahan hukum sekunder ini memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer yang berasal dari beberapa literatur dan tulisan ilmiah lainnya yang dapat menjelaskan terhadap permasalahan dalam penelitian ini. c. Bahan hukum tersier Bahan hukum ini memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder antaranya ialah ensiklopedia Indonesia; kamus hukum; kamus bahasa Inggris – Indonesia; Kamus besar bahasa Indonesia; dan lain-lain.

4. Metode Pengumpulan Data