CUTI AKADEMIK SISTEM PENDIDIKAN FTUI

30 Proses pembuatan Daftar Nilai bagi mahasiswa dan Ijazah serta Transkrip Akademik bagi lulusan Fakultas Teknik UI ditangani oleh Pusat Administrasi Fakultas FTUI. Riwayat Akademis Mahasiswa dibuat berdasarkan permintaan mahasiswa sedangkan Ijazah dan Transkrip Akademik dibuat hanya sekali pada saat kelulusan mahasiswa dari Program Sarjana Teknik FTUI. Pada Riwayat Akademis Mahasiswa dan Transkrip Akademik dituliskan nama, kode, dan nilai huruf keseluruhan Mata Ajaran yang pernah diikuti berikut Indeks Prestasi Kumulatif IPK yang dihitung berdasarkan nilai semua Mata Ajaran yang tercantum. Ijazah dan transkrip diberikan kepada lulu- san yang telah menyelesaikan studinya selambat-lambatnya 2 dua bulan terhitung sejak tanggal kelulusan. Daftar Nilai Semester DNS memberi informasi tentang identitas mahasiswa nama, nomor, dan pendidikan terakhir, Pembimbing Akademik, Fakultas, Program Studi, Peminata, Jenjang Pendidi- kan, Kode Mata Kuliah, Judul Mata Kuliah, Satuan Kredit Semester sks, nilai Huruf, Indeks Prestasi Semester IPS, dan Indeks Prestasi Kumulatif IPK. Daftar Nilai Semester DNS dapat diterbitkan dalam bentuk cetakan atas permintaan mahasiswa sesuai dengan kebutuhan. DNS yang sah adalah yang telah ditandatangani oleh pejabat yang menangani administrasi pendidikan di tingkat Fakultas. Riwayat Akademik merekam secara kronologis semua kegiatan akademik seorang mahasiswa sejak pertama kali masuk sebagai mahasiswa Universitas hingga berhenti, baik karena lulus, putus studi, atau mengundurkan diri. Status akademik mahasiswa pada tiap semester terekam dalam Riwayat Akademik. Riwayat Akademik juga digunakan sebagai sumber informasi bagi mahasiswa, Pembimbing Akademik, dan Program Studi tentang keberhasilan studi mahasiswa dan diterbitkan untuk keperluan tertentu atas permintaan mahasiswa dan disahkan oleh Wakil Dekan Fakultas. Transkrip Akademik diberikan kepada mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dari suatu Program Studi setelah diputuskan dalam rapat penetapan kelulusan dan berisi informasi mengenai identitas mahasiswa nama, nomor pokok mahasiswa, tempat dan tanggal lahir, pendidikan sebelumnya, jenjang pendidikan, Program Studi, peminatan, daftar mata kuliah berikut kode mata kuliah, nilai huruf, jumlah sks yang dipersyaratkan, jumlah sks yang diperoleh, IPK, judul tugas akhir, nomor ijazah dan tahun lulus. Semua mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa, termasuk yang mengulang dan yang diperoleh melalui transfer kredit, dicantumkan dalam transkrip akademik. Transkrip aka- demik diterbitkan dengan menggunakan 2 dua Bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Transkrip akademik akan diserahkan apabila mahasiswa tidak memiliki tunggakan biaya pendidikan. Ijazah diberikan kepada mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dari suatu Program Studi setelah diputuskan dalam rapat penetapan kelulusan. Ijazah memberikan informasi tentang identitas pemilik ijazah nama, tempat lahir, tanggal lahir, gelar akademik sebutan yang diperoleh dan Program Studi, nama dan tanda tangan Rektor dan Dekan, tanggal penerbitan ijazah, tanggal lulus, nomor Mahasiswa, nomor Ijazah dan tanda tangan serta foto pemilik ijazah. Tanggal penerbita ijazah adalah tanggal rapat penetapan kelulusan. Ijazah ditertibkan satu kali bagi setiap lulusan. Apabila ijazah hilang atau rusak, pemilik ijazah dapat meminta duplikat ijazah. DekanWakil Dekan Di- rektur Pendidikan atas nama Rektor dapat menandatangani legalisasi salinan ijazah. Ijazah akan diserahkan apabila mahasiswa tidak memiliki tunggakan biaya pendidikan.

2.8. PELANGGARAN DAN SANKSI

Segala bentuk pelanggaran tata tertib maupun tindakan kecurangan akademik; seperti melihat catatan atau pekerjaan peserta lain, kerjasama dengan peserta lain atau mahasiswa diluar ruangan, dan menggantikan atau digantikan oleh mahasiswa lain pada saat ujian; sesuai ketentuanketetapan yang ada dapat dikenakan sanksi mulai dari sanksi akademik berupa pembatalan nilai pemberian nilai E, pembatalan studi satu semester, skorsing hingga sanksi dikeluarkan pemberhentian seb- agai mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bila diperlukan, dapat melalui sidang pemeriksaan Panitia Penyelesaian Pelanggaran Tata Tertib P3T2. Sanksi Akademis Bagi Pelaku Kecurangan Akademis Dalam Ujian 1. Sanksi Akademis berupa pembatalan ujian yang bersangkutan Nilai E bagi mahasiswa yang melakukan Kecurangan Akademis dalam proses ujian, seperti bekerjasama, melihatmencontoh pekerjaan peserta lain atau memberitahu peserta lain; 2. Sanksi Akademis berupa pembatalan Masa Studi semua mata kuliah pada semester tersebut, bagi mahasiswa yang melakukan kecurangan akademis dalam proses ujian, karena membuka buku, catatan atau peralatan lain yang direncanakan sebelumnya; 3. Sanksi Akademis berupa pembatalan Masa Studi pada semester tersebut dan skorsing 1 satu semester berikutnya bagi mahasiswa yang melakukan Kecurangan Akademis dalam proses ujian,