KESIMPULAN & SARAN

BAB III KESIMPULAN & SARAN

A. Kesimpulan

Dewasa ini minat seseorang untuk dapat mempelajari dan mendalami Ilmu Komunikasi semakin luas. Bukan saja dikalangan Mahasiswa tetapi juga dikalangan anggota masyarakat umum lainnya, apakah itu lewat sebuah seminar, diskusi ataupun pelatihan khusus mengenai Komunikasi itu sendiri.

Dalam kehidupan sehari - hari, komunikasi yang baik sangat penting untuk berinteraksi antar personal maupun antar masyarakat agar terjadi keserasian dan mencegah konflik dalam lingkungan masyarakat.

Sebaliknya, Miss Communication (terjadinya kesalahan dalam salah satu proses komunikasi) akan menyebabkan tidak tercapainya tujuan atau misi yang hendak di capai.

Namun, ketika seorang Komunikator dan Komunikan yang menjalin Komunikasi, tak jarang pula ditemukannya sebuah rasa ketidaknyamanan diantara keduanya. Hal ini tentunya mungkin saja terjadi, karena didukung oleh Teori – Teori yang telah ada, seperti Teori Disonansi Kognitif dan Teori Pelanggaran Harapan yang akan kita bahas didalam Makalah ini.

Teori Disonansi Kognitif pertama kali diperkenalkan oleh Leon Festinger pada tahun 1957 dan berkembang pesat sebagai

Komunikasi dan pengaruh sosial. Ada terdapat beberapa Teori dalam menjelaskan konsistensi atau keseimbangan, diantarnya adalah Teori Ketidakseimbangan Kognitif (cognitive imbalance theory) oleh Heider pada tahun 1946, Teori Asimetri (asymetry theory) oleh Newcomb pada tahun 1953, dan Teori Ketidakselarasan (incongruence) oleh Osgood dan Tannembaum pada tahun 1952.

Menurut Festinger (1957) disonansi kognitif adalah ketidaksesuaian yang terjadi antara dua elemen kognitif yang tidak konsisten yang menyebabkan ketidaknyamanan Psikologis serta memotivasi orang untuk berbuat sesuatu agar disonansi itu dapat dikurangi. Istilah disonansi / disonan berkaitan dengan istilah konsonan dimana keduanya mengacu pada hubungan yang ada antara dua buah elemen. Kedua elemen yang dimaksud oleh Festinger adalah (1) hubungan yang Relevant (Relevant), dan (2) hubungan yang tidak Relevant (Irrelevant)

Komunikasi memang merupakan suatu kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir dan selama Manusia menjalani proses kehidupannya, Manusia akan selalu terlibat dalam tindakan - tindakan Komunikasi. Tindakan komunikasi dapat terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia, mulai dari kegiatan yang bersifat individual, di antara dua orang atau lebih, kelompok, keluarga, organisasi dalam konteks publik secara lokal, nasional, regional dan global atau melalui media massa.

Begitu pula dengan Teori Disonansi Kognitif ini, prakata dan statement real yang dicetuskan para ahli seperti Festinger, dapat terjadi dengan siapa saja yang melakukan Interaksi dan menjalin Komunikasi, baik itu secara interpersonal maupun intrapersonal. Tanpa memperhatikan ruang Komunikasi yang ada, hanya perlu memahami sikap, perilaku, karakter, sifat dan watak diri sendiri ataupun orang lain yang menjadi lawan bicara kita.

Karena Teori Disonansi Kognitif menjadi salah satu penjelasan yang paling luas yang diterima terhadap perubahan tingkah laku dan banyak perilaku sosial lainnya. Teori ini telah di genralisir pada lebih dari seribu penelitian dan memiliki kemungkinan menjadi bagian yang terintegrasi dari teori psikologi sosial untuk bertahun – tahun, seperti yang dikatakan oleh Cooper & Croyle pada tahun 1984 dan dalam Vaughan & Hogg tahun 2005.

Sementara, Judee Burgoon dan Steven Jones pertama kali merancang Teori Pelanggaran Harapan, atau yang pada umumnya lebih dikenal sebagai Teori Pelanggaran Harapan Nonverbal (Nonverbal Expectancy Violation Theory / NEV Theory) yang mana bertujuan Untuk menjelaskan konsekuensi dari perubahan jarak dan ruang pribadi selama interaksi komunikasi antar pribadi.

Nonverbal Expectancy Violation (NEV) Theory adalah salah satu teori pertama tentang komunikasi nonverbal yang dikembangkan oleh sarjana komunikasi. NEV Theory secara terus Nonverbal Expectancy Violation (NEV) Theory adalah salah satu teori pertama tentang komunikasi nonverbal yang dikembangkan oleh sarjana komunikasi. NEV Theory secara terus

NEV Theory, menyimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor yang saling berhubungan untuk mempengaruhi bagaimana kita bereaksi terhadap pelanggaran dari jenis perilaku nonverbal yang kita harapkan untuk menghadapi situasi tertentu . Ada tiga konstruk pokok dari teori ini yakni : Harapan (Expectancies), Valensi Pelanggaran (Violations Valence), dan Valensi Ganjaran Komunikator (Communicator Reward Valence).

B. Saran

Didalam artian Teori Disonansi Kognitif dan Teori Pelanggaran Harapan, merupakan suatu hal yang harus dijaga dan harus dihindari sewaktu seseorang menjalin Komunikasi dengan orang lain. Atas dasar tersebut, seseorang yang bertindak sebagai pelaku Komunikasi harus menjaga tutur kata, tutur bahasa, sikap dan sifat yang juga menjadi bagian daripada Komunikasi itu sendiri. Bagaimanapun didalam berlangsungnya sebuah Komunikasi antara Komunikator dan Komunikan harus ada keselarasan dan kesinambungan, sebab diantara keduanya harus merasa nyaman ketika menjalin sebuah Interaksi tersebut.

So, Let’s to Learn Science of Communication from Now !

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

ANALISIS TEORI ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) GAJAH MADA JEMBER

4 71 63

ANTARA IDEALISME DAN KENYATAAN: KEBIJAKAN PENDIDIKAN TIONGHOA PERANAKAN DI SURABAYA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG TAHUN 1942-1945 Between Idealism and Reality: Education Policy of Chinese in Surabaya in the Japanese Era at 1942-1945)

1 29 9

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

Improving the VIII-B Students' listening comprehension ability through note taking and partial dictation techniques at SMPN 3 Jember in the 2006/2007 Academic Year -

0 63 87

The Correlation between students vocabulary master and reading comprehension

16 145 49

An analysis of moral values through the rewards and punishments on the script of The chronicles of Narnia : The Lion, the witch, and the wardrobe

1 59 47

Improping student's reading comprehension of descriptive text through textual teaching and learning (CTL)

8 140 133

The correlation between listening skill and pronunciation accuracy : a case study in the firt year of smk vocation higt school pupita bangsa ciputat school year 2005-2006

9 128 37

Transmission of Greek and Arabic Veteri

0 1 22