Kesimpulan Saran a. Bagi PUS

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: a. Faktor pendidikan formal terbanyak adalah SMA sederajat yaitu 55 orang 40,4. b. Faktor ekonomi terbanyak adalah berpenghasilan rendah yaitu 69 orang 47,3 . c. Faktor Sumber informasi terbanyak adalah dari tenaga kesehatan yaitu 110 orang 75,3 . d. Faktor pengetahuan terbanyak adalah berpengetahuan cukup yaitu 83 orang 56,8. e. Faktor sikap terbanyak adalah sikap negatif menolak yaitu 105 orang 71,9.

B. Saran a. Bagi PUS

Diharapkan kepada PUS ntuk lebih meningkatkan pengetahuan mengenai alat kontrasepsi khususnya kontrasepsi implant dan diharapkan agar PUS lebih memahami akan penggunaan dan manfaat alat kontrasepsi KB implant, sehingga para akseptor tidak perlu lagi merasa takut dan khawatir bila ingin menggunakanmenjadi akseptor KB implant. Diharapkan juga untuk para PUS untuk mengikuti berbagai macam penyuluhan yang diadakan oleh tenaga kesehatan khususnya mengenai KB implant. Universitas Sumatera Utara

b. Tenaga kesehatan

Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat khususnya mengenai manfaat penggunaan KB implant sehingga para akseptor tidak perlu lagi merasa cemas dan khawatir bila ingin menggunakanmenjadi akseptor KB implant.

c. Bagi Peneliti selanjutnya

Penelitian ini juga bermanfaat bagi peneliti selanjutnya sebagai bahan referensi, selain itu juga peneliti mengharapkanr pada peneliti selanjutnya diteliti secara spesifik faktot – faktor apa saja yang mempengaruhi rendahnya minat ibu untuk memilih implant sebagai alat kontrasepsi Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Arum, D, Sujiyatini. 2011. Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini. Jogyakarta : Muha Medika Danim, S 2003. Metode Penelitian Kebidanan. Jakarta : EGC Dosriani, Selli 2012 Hubungan Pengetahuan Akseptor Keluarga BerencanaDengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Puskesmas Helvetia Medan diambil pada tanggal 25 juni 2013 ejournal-s1.undip.ac.idindex.phpjme...402 Ellya, E., et al. 2010. Kesehatan Reproduksi dan Wanita. Jakarta: Trans info medika. Everett, S. 2008. Kontrasepsi dan Kesehatan Seksual Reproduktif, Jakarta: EGC. Hartanto, A. 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : Sinar Harapan. Hidayat, A. A 2010. Metode penelitian kebidanan dan tehnik analisa data. Jakarta : Salemba Medika. Heriawan, R. 2010.Pendapatan Pekerja Indonesia Tahun 20102011 diambil tanggal 18 januari 2013 dari website http:mantanburuh.wordpress.com20110105pendapatan - pekerja-indonesia-tahun-2010-rp5-6jutabulan Fauziyah, 2012 Anita Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pemakaian Alat Kontrasepsi Implant Di Bps Sri Tawang Sapto Hastuti Amd.Keb Semolowaru Elok Surabaya di ambil pada tanggal 27 juli 2013 Khairina, Dina 2010Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Alat Kontrasepsi Suntik Di Dusun XVII Desa Saentis Kec. Percut Sei. Tuan Kab.Deli Serdang diambil tanggal 28 Juni 2013 Llewellyn, Derek, Jones. 2005. Setiap Wanita. Jakarta : Delapratasa Publising. Universitas Sumatera Utara Machfoed, I., et al. 2005. Aat Ukur Penelitian. Jakarta: Fitramaya. Manuaba, Ida Bagus Gde. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana. Jakarta : EGC. Marliza, Anantasia.,2010., Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu UntukMemilih Implant Sebagai Alat Kontrasepsi Di KelurahanTerjun:http:repository.u su.ac. idhande12345678919183 Meilani, N., et al. 2010. Pelayanan Keluarga berencana. Yogyakarta : Fitramaya. Mubarak, W. I. 2011. Promosi Untuk kebidanan. Jakarta : Salemba Medika. Mochtar, R. 1989. Sinopsis Obstetri. Jakarta : EGC. Notoatmodjo, S. 2005 .Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasih. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, S 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Pinem, S. 2009. Kesehatan dan Reproduksi. Jakarta : Trans Media Prawirohardjo, S. 2005. Ilmu Kandungan. Jakarta : Bina pustaka Herlindai, Ria. 2006. Faktor – Faktor yang Mendasari Akseptor KB Tidak Memilih Implant Sebagai Alat kontrasepsi di RW III Kedung Sari Wilayah Kerja Puskesmas Melur Pekanbaru. Saifuddin, A. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Bina pustaka. Siswosudarmo, HS., et al. 2001. Teknologi Kontrasepsi, Yogyakarta: Gadja Mada University Press. Soekidjo, N.2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan, jakarta: Renika Cipta Speroff, L, Philip Darney. 2005. Pedoman Klinis Kontrasepsi. Jakarta: EGC Universitas Sumatera Utara Sutisna, 2002. Perilaku Konsumen dan Komunikasih Pemasaran, Bandung: PT Remaja. Suratun, 2008. Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Trans Info Media Varney, H., et al. 2006. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Ed-4, Vol. 1. Jakarta : EGC Wijaya. 2011. Beberapa data proxy kesehatan indonesia tahun 20102011 diambil tanggal 18 januari 2013 dari website :www.infodokterku.com Universitas Sumatera Utara LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN Salam sejahtera buat kita semua Dengan hormat Nama saya Ermi witasano, sedang menjalani pendidikan D-IV di Program Bidan Pendidk Fakultas keperawatan USU. Saya seang melakukan penelitian yang berjudul “faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat ibu untuk memilih implant sebagai alat kontrasepsi di Kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan Polonia Tahun 2013” Keluarga Berencana menurut World Health Organization WHO Expert Commite 1970, adalah suatu tindakan yang membantu individu atau pasangan suami untuk Mendapatkan objektif-objektif tertentu, menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan mengatur interval diantara kelahiran, mengontrol waktu kelahiran dalam hubungan dalam unsur suami istri. menentukan jumlah anak dalam keluargaSaroha 2009. Implant adalah suatu alat kontrasepsi yang berjangka waktu lima tahun yang terdiri dari enam batang susuk lembut terbuat dari sejenis karet elastis yang mengandung hormon, Kamus Kebidanan, 2005. Waktu terbaik untuk pemasangan KB implant adalah pada saat haid atau jangan melebihi 5-7 hari, atau tidak diduga sedang hamil. Universitas Sumatera Utara Setiap kapsul susuk KB mengandung 36 gr levonogestrel yang akan dikeluarkan setiap harinya sebanyak 80 gr. Cara kerjanya sebagai progesteron yang dapat menghalangi pengeluaran lendir, servik dan menghalangi spermatozoa masuk ke rahim dan menyebabkan situasi rahim tidak siap menjadi tempat prkembangan embriojanin Manuaba, 1998 KB implnt sangat cocok untuk usia reproduksi, telah memiliki anak ataupun belum memiliki anak, mengiginkan kontrasepsi dengan efektivitasa tinggi dan jangka panjang, dan tidak cocok untuk Kehamilan atau diduga hamil, Penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes mellitus. Keuntungan KB implant adalah tingakat keefektifitasannya 90 kehamilan per 100 perempuan,perlindungan jangka panjang 5 tahun, tidak menggangu hubungan suami istri, sedangkan kerugian KB implant Perdarahan haid yang tidak teratur atau perdarahan bercak dan Perubahan perasaan mood dan kegelisaanEva, 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat ibu untuk memilih implant sebagai alat kontrasepsi. Saya akan melakukan wawancara terstruktur kepada saudari tentang : a. Data demografi b. Kuesioner tentang pengetahuan KB implant c. Kuesioner tentang faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat ibu untuk memilih implant sebagai alat kontrasepsi berdasarkan pendidikan ibu, pengetahuan ibu, ekonomi ibu, sikap ibu terhadap pemilihan kB implant sebagai alat kontrasepsi. Universitas Sumatera Utara Partisipasi saudara bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Setiap data yang ada dalam penelitian ini akan dirahasiakan dan digunakan untuk kepentingan peneliti.untuk penelitian ini saudari tidak akan dikenakan biaya apa pun. Bila saudari membutuhkan penjelasan, maka dapat menghubungi saya: Nama : Ermi Witasano Alamat : Jl. Murni gg. Setia kawan No 15 f Setia budi Mean No Hp : 085362148820 Terimakasih saya ucapkan kepada saudari yang telah ikut berpartisipasi pada penelitian ini. Keikutsertaan saudari dalam penelitian ini akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan. Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini diharapkan saudari bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah kami sediakan. Universitas Sumatera Utara LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama : Alamat : Menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden dalam penelitian yang berjudul faktor – faktor mempengaruhi minat ibu untuk memilih implant sebagai alat kontrasepsi di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Saya tidak akan menuntut terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi dalam penelitian ini. Demikian surat pernyataan persetujuan ini saya sampaikan dengan sadar dan tanpa ada paksaan siapapun. Responden Peneliti ___________________ Nim : 125102062 Ermi witasano Universitas Sumatera Utara LEMBAR KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA MINAT IBU UNTUK MEMILIH IMPLANT SEBAGAI ALAT KONTRASEPSI DI KECAMATAN MEDAN POLONIA I. Identitas Responden No. Responden : Diisi oleh peneliti 1. Nama : 2. Umur : Tahun 3. Metode KB :

II. Petunjuk pengisian :

1. Bacalah pertanyaan dibawah ini dengan baik. 2. Pilihlah jawaban salah satu dipilihan dengan memeberi check list √ 3. Apa bila ada pertanyaan yang tidak dimengerti dapat ditanyakan kepada peneliti yang memberikan pertanyaan

III. Kuesioner penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya

minat ibu untuk memilih implant sebagai alat kontrasepsi A. Pendidikan terakhir : a. Tidak tamat SD b. SD c. SMP d. SMA e. Perguruan Tinggi Universitas Sumatera Utara

B. Sumber informasi

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan polonia Tahun 2013

5 79 91

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan polonia Tahun 2013

0 0 11

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan polonia Tahun 2013

0 0 1

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan polonia Tahun 2013

0 0 7

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan polonia Tahun 2013

0 0 26

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan polonia Tahun 2013

0 0 11

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan polonia Tahun 2013

0 0 1

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan polonia Tahun 2013

0 0 7

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan polonia Tahun 2013

0 1 26

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan polonia Tahun 2013

0 0 3