.Pengertian Sistem Pengertian Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dibahas teori tentang Peramalan, Exponential Smoothing, Data Flow Diagram, HyperText Preprocessor PHP dan MySQL, dan teori-teori yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun.

2.1 .Pengertian Sistem

Sistem dapat abstrak atau fisik. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsep-konsep yang saling bergantung. Misalnya sistem teknologi adalah sistem teratur dari gagasan-gagasan tentang Tuhan, manusia, dan sebagainya. Sistem yang bersifat fisik adalah serangkaian unsur yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan .[1] Pakar lain mengemukakan bahwa sistem adalah sekumpulan hak atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. [3] Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah Suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks untuk mencapai tujuan. Universitas Sumatera Utara

2.2 Pengertian Informasi

Konsep dasar informasi, data adalah fakta atau yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi sedangkan informasi adalah “hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat bagi orang yang akan menerimanya”. Pada definisi lain Informasi adalah pernyataan-pernyataan atau bentuk-bentuk yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Definisi selanjutnya menjelaskan Informasi merupakan data yang telah diletakan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan didalam pembuatan keputusan. [5] Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal[5], yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan, diantaranya: 1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. 2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. 3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

2.3 Sistem Informasi