UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR MELAMBUNG DALAM PERMAINAN BOLA ROUNDERS DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PECOH RAYA KECAMATAN BUMI WARAS BANDAR LAMPUNG

ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR MELAMBUNG
DALAM PERMAINAN BOLA ROUNDERS
DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PECOH
RAYA KECAMATAN BUMI WARAS
BANDAR LAMPUNG
OLEH
M. ZULKIFLI RAF
Penelitian ini bertujuan ingin memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran gerak dasar
menangkap bola dengan satu tanganpadasiswakelasV SD Negeri 1 Pecoh Raya
KecamatanBumiWaras Bandar Lampungtercapai keberhasilan pembelajaran.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitiantindakankelas (Classroom Action Research).
Dengan subjekpenelitianadalahsiswakelasV yang berjumlah 30 siswa dengan perincian 21 lakilaki dan 10 perempuan. Instrumen yang dipakaiadalahpenilaiankualitasgerakdasarmelambung
bola dengan satu tangandenganrentangnilai 0-1.Teknik analisis data menggunakan
prosentasiketuntasanbelajarsetiapsiklusnya.
Hasil penelitian menunjukkanbahwapadasikluspertamadengan menggunakan alat modifikasi
berupa : bola dari plastik, maka ada peningkatan terhadap gerak dasar melambung bola yaitu
jumlah siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar adalah siswa atau 25,81%; sedangkan pada
siklus kedua berupa bola kertas meningkat menjadi 15 siswa atau 48,38 %, dan pada siklus

ketiga berupa bola karet meningkat menjadi 80,64% hanya menyisakan 6 siswa lagi yang belum
tuntas sehingga pada siklus ketiga penelitian selesai.
Berdasarkanhasilpenelitian, dapatpenelitisimpulkanbahwadengan menggunakan alat bantu yang telah
Pecoh Raya KecamatanBumiWaras Bandar Lampung

dimodifikasi pada siswa-siswi V SD Negeri 1
dapat meningkat.

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR
MELAMBUNG DALAM PERMAINAN BOLA ROUNDERS
DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PECOH
RAYA KECAMATAN BUMI WARAS
BANDAR LAMPUNG

(Skripsi)

OLEH :

M. ZULKIFLI RAF


PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2012

ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR
MELAMBUNG DALAM PERMAINAN BOLA ROUNDERS
DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PECOH
RAYA KECAMATAN BUMI WARAS
BANDAR LAMPUNG
OLEH
M. ZULKIFLI RAF
Penelitian ini bertujuan ingin memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran gerak
dasar menangkap bola dengan satu tangan pada siswa kelas V SD Negeri 1 Pecoh
Raya Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampung tercapai keberhasilan

pembelajaran.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom
Action Research). Dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah
30 siswa dengan perincian 21 laki-laki dan 10 perempuan. Instrumen yang dipakai
adalah penilaian kualitas gerak dasar melambung bola dengan satu tangan dengan
rentang nilai 0-1. Teknik analisis data menggunakan prosentasi ketuntasan belajar
setiap siklusnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama dengan menggunakan
alat modifikasi berupa : bola dari plastik, maka ada peningkatan terhadap gerak
dasar melambung bola yaitu jumlah siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar
adalah siswa atau 25,81%; sedangkan pada siklus kedua berupa bola kertas
meningkat menjadi 15 siswa atau 48,38 %, dan pada siklus ketiga berupa bola
karet meningkat menjadi 80,64% hanya menyisakan 6 siswa lagi yang belum
tuntas sehingga pada siklus ketiga penelitian selesai.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat peneliti simpulkan bahwa dengan menggunakan
alat bantu yang telah dimodifikasi pada siswa-siswi V SD Negeri 1 Pecoh Raya
Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampung dapat meningkat.

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR
MELAMBUNG DALAM PERMAINAN BOLA ROUNDERS

DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PECOH
RAYA KECAMATAN BUMI WARAS
BANDAR LAMPUNG

OLEH :
M. ZULKIFLI RAF
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mendapat Gelar
SARJANA PENDIDIKAN
Pada
Jurusan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2012

Judul Skripsi


: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN
GERAK DASAR MELAMBUNG DALAM
PERMAINAN BOLA ROUNDRES DENGAN ALAT
MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI
1 PECOH RAYA KECAMATAN BUMI WARAS
BANDAR LAMPUNG

Nama Mahasiswa

: M. ZULKIFLI RAF

NPM

: 1013068031

Program Studi

: Pendidikan Jasmani dan Kesehatan


Jurusan

: Ilmu Pendidikan

Fakultas

: Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI

1. Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan

2. Pembimbing

Drs. Baharuddin Risyak, M. Pd.
NIP 19510507 198103 1 002

Drs. Akor Sitepu, M. Pd.
NIP 19590117 198403 1 001


MENGESAHKAN

1. Tim Penguji
Ketua

: Drs. Akor Sitepu, M. Pd.

Penguji
Bukan Pembimbing : Drs. Ade Jubaedi, M. Pd.

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. Hi. Bujang Rahman, M. Si.
NIP 19600315 198503 1 003

Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 20 November 2012

………………………

………………………


SURAT PERNYATAAN

Bahwa saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama

: M. Zulkifli Raf

NPM

: 1013143031

Program Studi

: S1 Penjaskes Dalam Jabatan FKIP

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan
Pembelajaran Gerak Dasar Melambung Dalam Permainan Bola Roundres
Dengan Alat Modifikasi Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Pecoh Raya Kecamatan
Bumi Waras Bandar Lampung” adalah benar hasil karya penulis, bukan hasil

menjiplak, dan atau hasil karya orang lain.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan tugas akhir ini saya kutip dari hasil karya
orang lain dituliskan sumbernya secara jelas sesuai norma dan etika penulisan ilmiah.
Dan jika dikemudian hari ternyata ada hal yang melanggar dari ketentuan akademik
universitas maka saya bersedia bertanggungjawab dan disanksi sesuai peraturan
yang berlaku.
Demikian pernyataan ini penulis buat dengan sebenarnya, apabila ternyata tidak
benar saya bersedia menerima sanksi.

Bandar Lampung,
Materai
Rp 6000
M. Zulkifli Raf

November 2012

DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................


xiv

DAFTAR TABEL .......................................................................................

xv

I. PENDAHULUAN ................................................................................
A. Latar Belakang ................................................................................
B. Identifikasi Masalah ........................................................................
C. Rumusan Masalah ...........................................................................
D. Ruang Limgkup Penelitian ..............................................................
E. Tujuan Penelitian ............................................................................
F. Manfaat Penelitian ..........................................................................

1
1
3
4
4

5
5

II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................
A. Pengertian Belajar ...........................................................................
B. Tujuan Belajar .................................................................................
C. Pengertian Mengajar .......................................................................
D. Hakikat Belajaran Keterampilan Motorik .......................................
E. Media Pembelajaran .......................................................................
F. Alat Modifikasi ..............................................................................
G. Permainan Bola Rounders ...............................................................
H. Melambung Bola .............................................................................
I. Kerangka Berpikir ...........................................................................
J. Hipotesis..........................................................................................

7
7
8
8
9
11
12
15
16
17
18

III. METODOLOGI PENELITIAN ............................................................
A. Metode Penelitian............................................................................
B. Subjek Penelitian.............................................................................
C. Setting Penelitian ............................................................................
D. Pelaksanaan Tindakan .....................................................................
E. Instrumen Penelitian........................................................................
F. Teknik Pengumpulan Data ..............................................................
G. Teknik Analisis Data .......................................................................

19
19
21
21
21
25
25
26

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................
A. Hasil Penelitian ...............................................................................
B. Pembahasan .....................................................................................

27
27
34

V. SIMPULAN DAN DARAN .................................................................
A. Simpulan .........................................................................................
B. Saran................................................................................................

38
38
38

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

40

LAMPIRAN ................................................................................................

41

DAFTAR GAMBAR
Gambar
1. Siklus Penelitian Kaji Tindak ............................................................
2. Grafik Batang Perbandingan Hasil Tes Awal,
Siklus I, Siklus II dan Siklus III. .........................................................
3. Grafik Batang Perbandingan Siswa yang Tuntas dan
4. Belum Tuntas Pada Tes Awal .............................................................
5. Grafik Batang Perbandingan Siswa yang Tuntas dan
Belum Tuntas Pada Siklus I ................................................................
6. Grafik Batang Perbandingan Siswa yang Tuntas dan Belum
Tuntas Pada Siklus II ..........................................................................
7. Grafik Batang Perbandingan Siswa yang Tuntas dan Belum
Tuntas Pada Siklus III .........................................................................

Halaman
20
30
31
32
33
34

DAFTAR TABEL
Tabel
1.
2.
3.
4.
5.

Deskripsi Hasil PTK Pembelajaran Gerak Dasar Melambung ...........
Analisis Hasil Tes Awal Melambung .................................................
Analisis Hasil Tes Siklus I Melambung ..............................................
Analisis Hasil Tes Siklus II Melambung ............................................
Analisis Hasil Tes Siklus III Melambung ...........................................

Halaman
28
31
31
32
33

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Permainan adalah salah satu cabang olahraga yang paling kompleks, karena banyak nomor
yang dipertandingkan dalam cabang ini. Selain dari itu gerakan yang terdapat dalam cabang
olahraga permainan kasti merupakan gerak dasar bagi cabang lainnya, karena hampir semua
cabang olahraga memerlukan kekuatan, kecepatan, kelenturan dan daya tahan. Oleh karena
itu, tidaklah berlebihan sejarah mengemukakan bahwa permainan dari semua cabang
olahraga.
Cabang olahraga permainan mengandung nilai-nilai edukatif yang memegang peranan
penting dalam mengembangkan permainan kasti serta dapat mengembangkan sikap percaya
diri, disiplin, kerjasama, sportif dan berani. Sehingga untuk menunjang tujuan pembelajaran,
sesuai dengan tujuan kurikulum tingkat satuan pembelajaran permainan adalah salah satu
cabang olahraga yang wajib diajarkan di SD.
Cabang olahraga permainan merupakan salah satu cabang olahraga yang ada dalam program
pendidikan jasmani yang dilaksanakan disekolah-sekolah. Dalam kurikulum pendidikan
jasmani dijelaskan bahwa melalui proses belajar mengajar olahraga permainan diharapkan
dapat meningkatkan kesegaran jasmani dan juga untuk mendidik watak kedisiplinan dan
kesehatan. Dalam proses pembelajaran permainan khususnya memukul bola kecil
memerlukan strategi pembelajaran yang baik dan tepat sasaran.

Strategi maupun metode pembelajaran ditingkatkan untuk memahami siswa dalam materi
pembelajaran. Suatu proses pembelajaran membutuhkan alat pendukung yang optimal karena
tanpa didukung oleh alat bantu atau sarana prasarana lain tidaklah mungkin pembelajaran
tersebut tercapai secara optimal khususnya pada bola roundres. Pada permainan bola
roundres sebaiknya menggunakan modifikasialat yang memadai seperti tiang penyangga bola
dengan tinggi 1 meter, pemukul dan bola. Media pendukung proses pembelajaran yang
kurang memadai akan menghasilkan proses pembelajaran kurang memuaskan, bahkan
pembelajaran tidak mencapai ketuntasan, hal ini yang terjadi pada siswa kelas V SD Negeri
1Pecoh Raya Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampung.
Sistem dan model pembelajaran menggunakan modifikasialatpun yang kurang optimal dapat
menyebabkan siswa sulit memahami konsep-konsep pelajaran yang wajib dipahami. Hal
inilah yang menjadi salah satu penyebab banyak siswa yang tidak dapat melakukan pukulan
dengan benar. Sehingga agar tidak terjadi hal demikian, maka perlu dikembangkan suatu
model pendidikan yang secara optimal dapat meningkatkan minat, aktivitas dan kreativitas
siswa. Adapun salah satu upaya peningkatan kemampuan siswa terhadap materi ataupun
praktek yaitu melalui media modifikasi alat pembelajaran.
Selain faktor tersebut, ada faktor internal dan faktor eksternal seperti : pelatih, guru, waktu
latihan dan penggunaan alat belajar. Olahraga permainan pada nomor bola roundres termasuk
yang sulit dilakukan, terutama di kalangan siswa yang belum memiliki kemampuan yang
baik dalam teknik melambung bola kecil pada bola roundres. Kebanyakan siswa pada saat
melakukan pukulan hanya sekedar melambung, tidak memperhatikan teknik gaya yang
dipelajari, sehingga dalam proses pembelajaran memerlukan cara yang dapat membantu

memperbaiki teknik melambung yang baik dan benar sesuai dengan tujuan kurikulum
pembelajaran penjaskes. Pada siswa kelas V SD Negeri 1Pecoh Raya Kecamatan Bumi
Waras Bandar Lampung pada mata pelajaran penjaskes pokok bahasan melambung bola
dalam permainan bola roundres masih terdapat kekurangan tentang pemahaman teknik gerak
dasar melambung.
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka penulis bermaksud mengadakan
Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) pada siswa V SD Negeri 1Pecoh
Raya Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampung dengan judul “Upaya Meningkatkan
Pembelajaran Gerak Dasar Melambung DalamPermainan Bola Roundres Dengan Alat
Modifikasi Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1Pecoh Raya Kecamatan Bumi Waras Bandar
Lampung.
B. Identifikasi Masalah
Pada pembelajaran pokok bahasan permainan bola roundres, maka permasalahan yang sering
muncul adalah sebagai berikut :
1. Rendahnya kemampuan siswa dalam memegang bola roundres.
2. Rendahnya kemampuan siswa dalam melambung bola roundres.
3. Dalam proses belajar belum menggunakan alat bantu untuk meningkatkan gerak dasar
melambung pada permainan bola roundres.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh penulis, maka
rumusan maslah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah denganmodifikasi alat bola plastik dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar
melambung pada siswa V SD Negeri 1Pecoh Raya Kecamatan Bumi Waras Bandar
Lampung dapat meningkat?
2. Apakah denganmodifikasi alat bola kertas dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar
melambung padas siswa kelas V SD Negeri 1Pecoh Raya Kecamatan Bumi Waras
Bandar Lampungdapat meningkat?
3. Apakah denganmodifikasi alat bola karet dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar
melambung padas siswa kelas V SD Negeri 1Pecoh Raya Kecamatan Bumi Waras
Bandar Lampung dapat meningkat?
D. Ruang Lingkup Peneltian
Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah :
1. Ruang lingkup obyek penelitian adalah peningkatan keterampilan gerak dasarmelambung
dalam permainan bola roundres dengan modifikasi alat.
2. Ruang lingkup subyek penelitian adalah siswa V SD Negeri 1Pecoh Raya Kecamatan
Bumi Waras Bandar Lampung yang berjumlah 31 siswa, dengan 21 siswa putra dan 10
siswa putri.
3. Ruang lingkup tempat penelitian adalah di SD Negeri 1Pecoh Raya Kecamatan Bumi
Waras Bandar Lampung.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan keterampilan gerak dasar melambung dalam permainan bola roundres
pada siswa kelas V SD Negeri 1Pecoh Raya Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampung
dengan menggunakan modifikasi alat bantu.
2. Mengetahui seberapa besar peningkatan hasil pembelajaran keterampilan gerak dasar
melambung dalam permainan bola roundres pada siswa kelas V SD Negeri 1Pecoh Raya
Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampungsetelah diberikan tindakan dengan
menggunakan modifikasi alat bantu berupa bola plastik, bola kertas, dan bola karet.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut :
1. Bagi Siswa
Sebagai bahan pengetahuan siswa kelas V SD Negeri 1Pecoh Raya Kecamatan Bumi
Waras Bandar Lampungpada pembelajaran gerak dasar melambung bola dalam
permainan bola roundres.
2. Bagi Guru Pendidikan Jasmani
Sebagai pengetahuan guru untuk pedoman mengajar selanjutnya.
3. Bagi Sekolah
Dapat memberikan sumbangan pemikiran di sekolah dalam usaha peningkatan gerak
dasar permainan bola roundres teknik melambung.
4. Bagi Peneliti Lain
Memberikan informasi kepada pembaca bahwa meningkatkan keterampilan gerak dasar
melambung dalam permainan bola roundres dapat dilakukan dengan berbagai upaya,
salah satunya dengan penggunaan modifikasi alat.

I.

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar
Ahmadi (2004 : 128) mengemukakan : “Menurut pengertian secara psikologi, belajar
merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan di dalam tingkah laku sebagai hasil
interaksi dengan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya”. Sedangkan menurut
Suparno (2001 : 2) mengungkapkan “ Belajar merupakan aktifitas yang menimbulkan
perubahan yang relatif permanen sebagai akibat dari upaya-upaya yang dilakukannya”.
Berdasarkan pendapat tersebut jelas bahwa belajar merupakan sustu proses perubahan
tingkah laku kearah yang lebih baik, yang proses perubahan tersebut salah satunya melalui
sekolah-sekolah yang ada di lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, secara alami anak didik
juga menjadi aktif karena adanya motivasi dan didukung oleh bermacam kebutuhan. Anak
didik dipandang sebagai organisme yang mempunyai potensi untuk berkembang dan tugas
guru adalah membimbing dan menyediakan kondisi agar anak didik dapat mengembangkan
bakat dan potensinya, keadaan ini dapat menjadikan siswa lebih aktif dan kreatif.

B. Tujuan Belajar
Menurut Peter Kline dalam Gordon Dryden dan Dr. Jeannette Vos, (2002 : 22), belajar akan
efektif, jika dilakukan dalam suasana menyenangkan(fun and enjoy, maka perlu diciptakan
suasana dan sistim (kondisi) belajar yang kondusif, di samping faktor lain yang akan
menentukan hasil belajar siswa. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah faktor

pengajar/pendidik. Oleh sebab itu, mengajar yang diartikan sebagai suatu usaha menciptakan
sistem lingkungan, harus memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang fun and
enjoy. Sistem lingkungan belajar itu sendiri dipengaruhi berbagai komponen yang masingmasing akan saling mempengaruhi.
Komponen-komponen itu antara lain tujuan pembelajaran, bahan kajian yang diajarkan, guru
dan siswa yang memainkan peranan serta hubungan sosial tertentu, jenis kegiatan yang
dikembangkan, metode pembelajaran, serta media pembelajaran yang dipilih. Komponenkomponen sistem lingkungan itu saling mempengaruhi secara bervariasi sehingga setiap
peristiwa belajar memiliki profil yang utuh dan komplek. Masing-masing profil sistem
lingkungan belajar diperuntukan untuk tujuan-tujuan yang dengan kata lain untuk mencapai
tujuan belajar tertentu harus diciptakan sistem lingkungan belajar yang tertentu pula.
C. Pengertian Mengajar
Pengertian mengajar menurut Hustarda dan Saputra (2002 : 2), “Mengajar merupakan suatu
proses yang sangat kompleks. Guru berperan tidak hanya sekedar menyampaikan informasi
kepada siswa tetapi juga guru harus berusaha agar siswa mau belajar. Karena mengajar
merupakan upaya yang disengaja, maka guru harus lebih dahulu mempersiapkan bahan yang
akan disajikan kepada siswa”. Upaya yang guru lakukan ini dimaksudkan agar tujuan yang
telah dirumuskan dapat dicapai. Oleh karena itu, di samping guru harus menguasai materi
pelajaran guru juga dituntut memiliki kesabaran dan kecintaan dalam memahami dan
mengelola proses pembelajaran, hal inilah yang menjadi kata kunci suksesnya proses belajar
mengajar di sekolah.
D. Hakikat Belajar Keterampilan Motorik

Pendidikan jasmani adalah dari “physical education” merupakan bagian integral dari system
pendidikan yang tidak dapat dipisahkan dari program pendidikan. Pendidikan jasmani adalah
suatu proses pendidikan seseorang sebagai perseorangan maupun sebagai anggota
masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani
dalam rangka memperoleh/ meningkatkan kemampuan dan keterampilan jasmani
pertumbuhan kecerdasan dan pembentukan watak serta nilai-nilai dan sikap positif bagi
setiap warga Negara dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Syaripudin, Mahadi, 1993:4
dan Rijsdorop (1971), Mengatakan bahwa pendidikan jasmani adalah pergaulan peda gogik
dalam bidang gerak dan kebugaran.Tujuan pendidikan jasmani adalah membantu siswa untuk
perbaikan derajat kesehatan dan kesegaran jasmani melalui pengertian, pengembangan sikap
positif, dan keterampilan gerak dasar serta berbagai aktivitas jasmani, agar dapat :
a. Memacu pertumbuhan termasuk bertambahnya tinggi badan dan berat badan secara
harmoni.
b. Mengembangkan kesehatan dan kesegaran jasmani, keterampilan gerak dan cabang
olahraga.
c. Mengerti akan pentingnya kesehatan, kesegaran jasmani dan olahraga terhadap
perkembangan jasmani dan mental.
d. Mengerti peraturan dan dapat mewasiti pertandingan cabang-cabang olahraga;
e. Mengerti dan dapat menerapkan prinsip-prinsip pengutamaan pencegahan penyakit
dalam kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari.
f. Menumbuhkan sikap positif dan mampu mengisi waktu luang. (Syarifuddin, Mahadi,
1993:4).

Pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan melaluai penyediaan pengalaman belajar
kepada peserta didik berupa aktivitas jasmani, bermain dan atau olahraga yang direncanakan
secara sistematis, dengan memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan guna merangsang
perkembangan fisik, keterampilan berfikir, emosional, sosial, dan moral. Pembekalan
pengalaman belajar itu di arahkan untuk membina dan sekaligus untuk membentuk gaya
hidup sehat dan aktivitas sepanjang hayat. Salah satu dari tujuan pendidikan jasmani di
sekolah adalah mengembangkan keterampilan gerak. Dalam perkembangannya melalui suatu
pembinaan yang sistematis dan teratur. Proses pembelajaran harus sejalan dengan
kematangan siswa dalam usia maupun fisik perlu dibedakan antara setiap umur dari masa
balita, anak-anak, masa remaja, dewasa dan tua.
Dengan demikian tahapperkembangan anak dalam hal ini usia sekolah dasar merupakan
proses belajar gerak dasar, bila kemampuan gerak dasar umum telah dikuasai maka untuk
mempelajari gerak kelanjutannya akan lebih mudah untuk diarahkan guna mempelajari
keterampialan yang lebih tinggi dalam hal ini mempelajari bentuk-bentuk gerakan suatu
cabang olahraga. Di dalam intensifikasi penyelenggaraan pendidikan sebagai proses
pertumbuhan dan perkembangan manusia yang berlangsung seumur hidup, pendidikan
jasmani sangat erat kaitanya dengan gerak manusia, prestasi yang optimal yang akan
diperoleh dari bentuk-bentuk gerakan yang terdapat aktivitas permainan yaitu lempar bola
adalah akibat dari pendidikan jasmani.
E. Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata Medium yang secara
Harfiah berarti perantara atau pengantar (Arief Sadiman, 2005: 6).Menurut I Gede Sugianta

(2005) kaitan media dengan pembelajaran, mediasebagai suatu perantara atau pengantar
pesan-pesan atau materi ajar dari gurukepada siswa. Dari pendapat diatas adalah segala
sesuatu yang dapatmenyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima
informasi. Bila media sebagai sumber belajar maka materi yang dikemas dalam suatu media
dalam penyampaiannya akan diinformasikan melalui media, sehingga materi akanlebih
mudah dipahami dan dimengerti.
Dalam hal ini guru harus pandai memilih media pendidikan yang sesuai situasi dan kondisi
yang dihadapi, sesuai dengan yang dikemukakan oleh Hamamik (1987:7) tentang memilih
media yang memenuhi syarat adalah sebagai berikut :
a. Rasional, sesuai dengan akal dan mampu dipikirkan oleh kita.
b. Ilmiah, sesuai dengan perkembangan akal dan mampu dipikirkan.
c. Ekonomis, sesuai dengan kemampuan pebiayaan yang ada, hemat.
d. Praktis, dapat digunakan dalam kondisi praktek di lapangan.
e. Fungsional, berguna dalam pembelajaran, dapat digunakan oleh guru dan siswa.
Dengan adanya syarat-syarat tersebut diharapkan seorang guru tidakragu-ragu untuk
menentukan pilihannya mengenai media atau alat bantudalam pembelajaran.
F. Alat Modifikasi
Alat atau media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menunjang
pelaksanaan dalam proses pembelajaran itu sendiri. dalam menyampaikan materi
pembelajaran. Alatpembelajaran dinilai sangat penting, karena dengan adanya alat
pembelajaran maka bahan atau meteri yang disampaikan dapat dengan mudah dipahami oleh
siswa.Dalam proses belajar mengajar alat pembelajaran dipergunakan dengan tujuan

membantu guru agar proses belajar siswa lebih berhasil dalam proses pembelajaran dan
efektif serta efesien.
Hamalik dalam ArsyadAzhar (2005: 15) mengemukakan bahwa pemakaian media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat
yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa
pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi
pembelajaran akan sangat membantu efektivitas proses pembelajaran dan penyampaian pesan
dan isi pelajaran saat itu.
Menurut Bahagia dan Suherman (2000:41) modifikasi merupakan salah satu usaha para guru
agar pembelajaran mencerminkan DAP (Developentally Appropriate Practice) termasuk
didalamnya body scaling atau penyesuaian dengan ukuran tubuh siswa yang sedang
belajar.Penggunaan alat modifikasi diharapkan dapat memotivasi anak melakukan tugas
gerak yang diberikan, sehingga pembelajaran Pendidikan Jasmani yang diharapkan tercapai.
Slameto (1995: 12) menyatakan proses belajar dikatakan berhasil apabila ada perubahan pada
diri anak berupa perubahan prilaku yang menyangkut pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran peserta didik harus menunjukkan kegembiraan,
semangat yang besar dan percaya diri.
Dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani agar tercipta suatu pembelajaran yang
mencerminkan rasa kegembiraan, semangat yang tinggi dan percaya diri pada siswa, maka
guru harus berperan untuk mempertahankan kelangsungan proses belajar mengajar, guna
tercapainya tujuan belajar yang sudah ditetapkan, yaitu dengan cara guru dapat mengurangi
atau menambah tingkat kompleksitas dan kesulitan tugas ajar dengan cara memodifikasi

peralatan yang digunakan untuk melakukan tugas geraknya, misalnya dengan cara
memodifikasi berat-ringannya, besar-kecilnya, tinggi-rendahnya dan panjang-pendek
peralatan yang digunakan. (Bahagia dan Suherman, 2000:48).
Secara garis besar tujuan modifikasi adalah :
1. mengatasi keterbatasan akan sarana dan prasarana pendidikan jasmani,
2. mendukung pertumbuhan dan perkembangan peserta didik,
3. mendukung tercapainya tujuan pembelajaran yang efektif,
4. mengurangi resiko cidera akibat proporsi antara sarana pembelajaran dan kondisi fisik
yang tidak seimbang.
Alat modifikasi yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah berupa bola
plastik, bola kertas, dan bola karet. Berdasarkan dari segi kegunaannya, alat modifikasi
tersebut dibuat dengan jumlah yang cukup banyak sehingga memberikan kesempatan yang
banyak pula bagi siswa untuk melakukan pengulangan dalam pembelajaran gerak dasar
melambung dalam permainan bola roundres yang diajarkan, sehingga proses pembelajaran
yang terjadi menjadi efektif dan efisien. Selain itu, dengan menggunakan alat modifikasi
yang memiliki karakteristik bentuk dan ukuran lebih ringan dapat memudahkan siswa dalam
melambung bola, sehingga dengan menggunakan alat modifikasi tersebut diharapkan dapat
meningkatkan keterampilan gerak dasar mlambung pada siswa kelas V SD Negeri 1Pecoh
Raya Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampung.

G. Permainan Bola Roundres
a. Pengertian Bola Roundres
Bola roundres termasuk dalam jenis olahraga permainan dengan menggunakan bola kecil atau
permainan bola kecil. Bola roundres adalah permainan beregu (tim) yang dimainkan oleh dua
regu, masing-masing regu terdiri dari 12 pemain, bagi regu yang mendapatkan pemukul disebut
regu pemukul atau regu pemain, dan bagi regu yang melampungkan bola dan menjaga
dilapangan disebut regu jaga.
Bola roundres dimainkan dilapangan yang rata berbentuk empat persegi panjang dimana lebar
dan panjangnya kurang lebih berbanding 1 dengan 2. Permainan bola roundres dilakukan dua
babak dimana antara babak pertama dan kedua dengan diberi waktu untuk istirahat. Regu yang
dinyatakan menang adalah regu yang sampai akhir permainan lebih banyak mengumpulkan nilai.
Dalam permainan bola roundres ini dipergunakan bola dan alat pemukul yang terbuat dari kayu.
Permainan bola roundres dipimpin oleh seorang wasit yang dibantu oleh 3 orang pembantu
wasitdan seorang penulis nilai.
b. Alat –alat Bola Roundres
1) Kayu Pemukul
Kayu Pemukul Terbuat dari kayu berbentuk bulat panjang, tidak boleh lebih daripada
1 meter dan tidak boleh bergaris tengah lebih dari 7 cm.
2) Bola
Berat bola 80-100 gram berbentuk bulat bergaris tengah 7 cm, bola memiliki bahan
yang elastis dan tidak terlalu keras.
3) Tiang Hinggap

Dalam permainan terdapat 2 buah tiang. Tinggi bendera batas 1,5 meter dari
permukaan tanah, dicat berselang-seling hitam putih dengan diikatkan bendera yang
berwarna terang.

4) Tiang Bendera Batas
Bendera batas tingginya 50-60 cm, bendera ini dipasang untuk sudut-sudut ruang
bebas. Jadi dibutuhkan 4 buah tiang bendera batas
5) Pen Besi
Pen besi panjangnya kurang lebih 17 cm banyaknya paling sedikit 20 buah, pen besi
digunakan untuk membuat garis batas dengan tali.
H. Melambung Bola
Melambung bola roundres bukanlah gerakan yang dilakukan dengan sembarangan.
Melainkan gerakan yang terencana dan diorganisasikan untuk mendapatkan hasil yang
optimal. Diperlukan teknik permainan bola roundres yang baik serta latihan yang berulangulang dengan pelaksanaan gerakan yang baik.
a. Cara mengambil awalan
Tujuan utama dari pengambilan awalan adalah untuk mendapatkan hasil lambungan yang
benar.Cara melakukannya :
a) Tangan kanan memegang bola
b) Letak badan miring, lengan kiri didepan badan kea rah lemparan
c) Pandangan teman yang akan diberi operan

b. Teknik pada saat pukulan
Adapun cara melakukannya adalah :
a) Tangan kanan yang memegang bola dijulurkan kebelakang dengan badan condong ke
belakang
b) Badan condong ke belakang, berat badan pada kaki kanan dan lutut sedikit ditekuk
c) Tangan kanan diayunkan kedepan dengan kuat dan bola dilepaskan diikuti lecutan
pergelangan tangan
d) Lutut kaki kanan diluruskan bersamaan dengan badan dan pinggang diputar kearah
depan menuju kearah sasaran
c. Gerakan akhiran
a) Setelah bola diayun kedepan kemudian diikuti gerak lanjutan kaki kanan melangkah
kedepan dimuka kaki kiri
b) Berat badan berada dikaki kanan dan kaki kiri lurus dengan ujung jari ditanah
c) Pandangan tetap kearah sasaran yaitu teman yang diberi operan bola
I. Kerangka Pikir
Menurut Winarno Surakhmad. Anggapan dasar atau Postulat adalah sebuah titik tolak
pemikiran yang kebenarannya diterima oleh penyelidik. Dikatakan selanjutnya bahwa setiap
penyidik dapat merumuskan postulat yang berbeda-beda. Seorang penyidik mungkin meraguragu sesuatu anggapan dasar yang oleh orang lain diterima sebagai kebenaran. Dari uraian
diatas maka dapat disimpulkan bahwa anggapan dasar adalah suatu hal yang diyakini
kebenarannya oleh peneliti harus dirumuskan secara jelas.
J. Hipotesis

Hipotesis adalah alat yang sangat besar kegunaannyadalam penyelidikan ilmiah, karena
merupakan petunjuk ke arah proses penelitian untuk menjelaskan permasalahan yang harus
dicari pemecahanya. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah dengan modifikasi alat bola plastik dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar
melambung pada siswa V SD Negeri 1 Pecoh Raya Kecamatan Bumi Waras Bandar
Lampung dapat meningkat.
2. Apakah denganmodifikasi alat bola kertas dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar
melambung pada siswa kelas V SD Negeri 1Pecoh Raya Kecamatan Bumi Waras Bandar
Lampung dapat meningkat.
3. Apakah denganmodifikasi alat bola karet dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar
melambung pada siswa kelas V SD Negeri 1Pecoh Raya Kecamatan Bumi Waras Bandar
Lampung dapat meningkat.

I.

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, peneliti ini menggunakan metode tindakan kelas,
(Classroom Action Research). Jenis penelitian ini mampu menawarkan cara baru untuk
meningkatkan atau mengefektifkan proses belajar mengajar dengan menggunakan indikator
keberhasilan proses dan hasil pembelajaran yang terjadi. Dalam penelitian tindak kelas ini
desain yang digunakan adalah bersifat spesifik melalui putaran- putaran spiral orentasi
kemudian rencana, diteruskan dengan tindakan, observasi dan refleksi.
Penelitiantindakan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru untuk
meningkatkan profesionalisme guru. Ciri-ciri penelitian tindakan adalah sebagai berikut :
1. Praktis dan langsung relevan untuk situasi actual dalam dunia kerja.
2. Menyediakan kerangka kerja yang teratur untuk memecahkan masalah perkembanganperkembangan yang lebih baik.
3. Dilakukan melalui putaran-putaran bersepiral.
Dalam buku pedoman pelaksanaan PTK, desain dalam satu siklus ada beberapa komponen
yang perlu dilakukan oleh peneliti dalam melakukan penelitian, yaitu : rencana, tindakan,
observasi dan refleksi. Dalam penelitian ini penulis merencanakan dalam tiga siklus dan
setiap siklus memiliki kegiatan yang berbeda-bedadalam pelaksanaannya, setiapproses
penelitian merupakan tindak lanjut dari siklus penelitian selanjutnya seperti gambar dibawah
ini :

Gambar 1. Siklus Penelitian Kaji Tindak (Hopkins, 1993).

Keterangan:


Perencanaan (Planning)
Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana,oleh siapa
dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.



Tindakan
Tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi
rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas.



Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamatoleh suatu
tindakan.



Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang
sudah dilakukan.

B. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitan ini adalah seluruh siswa kelasV SD Negeri 1Pecoh Raya Kecamatan
Bumi Waras Bandar Lampung, yaitu berjumlah 31 siswa yang terdiri dari 21 putra dan 10
putri.
C. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di lapangan di SD Negeri 1Pecoh Raya Kecamatan Bumi
Waras Bandar Lampung.
2. Waktu Pelaksanaan penelitian
Lama waktu penelitian yang dilakukan dalam penelitian satu setengah bulan dan terdapat
3 siklus, satu siklusnya dilaksanakan 3 kali pertemuan.
D. Pelaksanaan Tindakan
1. Tes awal
2. Siklus Pertama
a. Rencana
1) Membuat skenario pembelajaran.
2) Mempersiapkan alat bantu yang akan digunakan pada siklus pertama, yaitu
penggunaan bola plastik.

3) Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran siklus pertama.
b. Tindakan
1) Siswa dibariskan, dan dibagi menjadi 4 sab sesuai dengan alat bantu yang telah
disediakan.
2) Guru mendemonstrasikan bentuk pembelajaran yang akan dilakukan, yaitu
melakukan gerak dasar mlambung secara keseluruhan dari tahap awalan, tahap
pelaksanaan, dan tahap sikap akhir atau gerak lanjut dengan menggunakan alat
modifkasi berupa bola plastik.
3) Setiap siswa melakukan gerakan yang telah didemonstrasikan oleh guru sebanyak
5 kali dan guru mengoreksi kesalahan gerakan yang dilakukan dan memperbaiki
gerakan-gerakan yang masih salah.
c. Observasi
1) Observasi dilakukan selama pemberian tindakan untuk melihat apakah suasana
dalam proses pembelajaran dengan penggunaan alat modifikasi berupa bola
plastik.
2) Setelah tindakan dilakukan, kemudian dikoreksi dan diberikan waktu pengulangan
dan dievaluasi dari hasil tindakan siklus pertama.

d. Refleksi
1) Hasil observasi disimpulkan dan didiskusikan
2) Merumuskan rencana tindakan untuk siklus kedua.
3. Siklus II

a. Rencana
1) Membuat skenario pembelajaran.
2) Mempersiapkan alat bantu yang akan digunakan pada siklus kedua, yaitu
penggunaan penggunaan bola kertas.
3) Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran siklus kedua.
b. Tindakan
1) Siswa dibariskan, dan dibagi menjadi 4 sab sesuai dengan alat bantu yang telah
disediakan.
2) Guru mendemonstrasikan bentuk bentuk pembelajaran yang akan dilakukan, yaitu
melakukan gerak dasar melambung secara keseluruhan dari tahap awalan, tahap
pelaksanaan, dan tahap sikap akhir atau gerak lanjutdengan menggunakan alat
modifkasi berupa penggunaan bola kertas.
3) Setiap siswa melakukan gerakan yang telah didemonstrasikan oleh guru sebanyak
5 kali dan guru mengoreksi kesalahan gerakan yang dilakukan dan memperbaiki
gerakan-gerakan yang masih salah.
c. Observasi
1) Observasi dilakukan selama pemberian tindakan untuk melihat apakah suasana
dalam proses pembelajaran dengan penggunaan alat modifikasi berupa bola
kertasdapat berjalan dengan baik dan efektif.
2) Setelah tindakan dilakukan, kemudian dikoreksi dan diberikan waktu
pengulangan.
d. Refleksi

Hasil observasi disimpulkan dan didiskusikan
4. Siklus III
a. Rencana
1) Membuat skenario pembelajaran.
2) Mempersiapkan alat bantu yang akan digunakan pada siklus ketiga, yaitu
penggunaan penggunaan bola karet.
3) Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran siklus ketiga.
b. Tindakan
1) Siswa dibariskan, dan dibagi menjadi 4 sab sesuai dengan alat bantu yang telah
disediakan.
2) Guru mendemonstrasikan bentuk bentuk pembelajaran yang akan dilakukan, yaitu
melakukan gerak dasar melambung secara keseluruhan dari tahap awalan, tahap
pelaksanaan, dan tahap sikap akhir atau gerak lanjutdengan menggunakan alat
modifkasi berupa penggunaan bola karet.
3) Setiap siswa melakukan gerakan yang telah didemonstrasikan oleh guru sebanyak
5 kali dan guru mengoreksi kesalahan gerakan yang dilakukan dan memperbaiki
gerakan-gerakan yang masih salah.
c. Observasi
1) Observasi dilakukan selama pemberian tindakan untuk melihat apakah suasana
dalam proses pembelajaran dengan penggunaan alat modifikasi berupa bola
karetdapat berjalan dengan baik dan efektif.

2) Setelah tindakan dilakukan, kemudian dikoreksi dan diberikan waktu
pengulangan.
d. Refleksi
Hasil observasi disimpulkan dan didiskusikan
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur pelaksanaan PTK
(penelitian tindakan kelas) disetiap siklusnya. Menurut Freir and Cuning ham dalam Muhajir
(1997: 58) menyatakan alat untuk ukur instrument dalan PTK dikatan valid bila tindakan itu
memegang aplikatif dan dapat berfungsi untuk memecahkan masalah yang dihadapi”.

Alat ukur itu pada penelitian ini berupa indikator-indikator dari penilaian keterampilan gerak
dasar tolak peluru yang terdiri dari (1) tahap awalan (2) tahap pelaksanaan (3) gerak lanjutan.
Instrumen terlampir di halaman42.

F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan tes pengamatan di lapangan, untuk mengumpulkan informasi dan menilai atau
mengevaluasi hasil dari proses pembelajaran melambung bola. Jika dilihat dari cara
memperolehnya, maka data dalam penelitian ini merupakan data primer, yaitu data yang
dikumpulkan dari tangan pertama dandiolah oleh suatu organisasi dan perorangan.
G. Teknik Analisis Data

Setelah data dikumpulkan melalui tindakan setiap siklusnya, selanjutnya data dianalisis
melalui perhitungan kuantitatif menggunakan rumus sebagai berikut :

P = 100 % (Subagio 1991 : 107 dalam Surisman 1997)

Keterangan :

P : Prosentase keberhasilan.
f : Jumlah gerakan yang dilakukan dengan benar.
N : Jumlah siswa yang mengikuti tes.

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka simpulan dari penelitian ini adalah:
1. Dengan modifikasi alat bola plastik dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar
melambung pada siswa V SD Negeri 1 Pecoh Raya KecamatanBumiWaras Bandar
Lampung dapat meningkat.
2. Dengan modifikasi alat bola kertas dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar
melambung pada siswa kelas V SD Negeri 1 Pecoh Raya KecamatanBumiWaras Bandar
Lampung dapat meningkat.
3. Dengan modifikasi alat bola karet dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar
melambung pada siswa kelas V SD Negeri 1 Pecoh Raya KecamatanBumiWaras Bandar
Lampung dapat meningkat.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat diajukan saran sebagai berikut :
1. Untuk siswa
Perlu diperhatikan agar pada saat mengikuti pembelajaran gerak dasar melambung,
lakukanlah dengan sungguh-sungguh karena suatu latihan yang dilakukan dengan
sunguh-sungguh akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
2. Kepada guru penjaskes

Diharapkan dapat memanfaatkan dan menggunakan alat bantu yang telah di modifikasi
yang dapat meningkatkan hasil pembelajaran gerak dasar melambung bola.
3. BagiSekolah
Sebaiknyadijadikansebagaisumbanganpemikiran di
sekolahdalamusahapeningkatangerakdasarmelambungdalampermainanrounders.
4. Pada Peneliti Lain
Pembelajarangerak dasar melambung masih belum tercapai ketuntasan belajar sebesar
100% atau semua siswa belum mencapai ketuntasan belajar, hal ini dapat diteliti kembali
guna menentukan tindakan yang lebih tepat dan menarik agar dapat meningkatkan
penguasaan keterampilan gerak dasar melambung bola dalam permainan rounders .

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR MELAMBUNG
DALAM PERMAINAN BOLA ROUNDERS
DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PECOH
RAYA KECAMATAN BUMI WARAS
BANDAR LAMPUNG

(Skripsi)

OLEH :

M. ZULKIFLI RAF

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2012

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR MELAMBUNG
DALAM PERMAINAN BOLA ROUNDERS
DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PECOH
RAYA KECAMATAN BUMI WARAS
BANDAR LAMPUNG

OLEH :
M. ZULKIFLI RAF

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mendapat Gelar
SARJANA PENDIDIKAN
Pada
Jurusan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2012

DAFTAR GAMBAR
Gambar
1. SiklusPenelitianKajiTindak ..................................................................
2. GrafikBatangPerbandinganHasilTesAwal,
Siklus I, Siklus IIdanSiklus III. ...........................................................
3. Grafik Batang Perbandingan Siswa yang Tuntas dan
4. Belum Tuntas Pada TesAwal ..............................................................
5. Grafik Batang Perbandingan Siswa yang Tuntas dan
Belum Tuntas Pada Siklus I ................................................................
6. Grafik Batang Perbandingan Siswa yang Tuntas danBelum
Tuntas Pada Siklus II ..........................................................................
7. Grafik Batang Perbandingan Siswa yang Tuntas danBelum
Tuntas Pada Siklus III .........................................................................

Halaman
20
30
31
32
33
34

DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

xiv

DAFTAR TABEL........................................................................................

xv

I. PENDAHULUAN .................................................................................
A. Latar Belakang .................................................................................
B. Identifikasi Masalah .........................................................................
C. Rumusan Masalah ............................................................................
D. Ruang Limgkup Penelitian ..............................................................
E. Tujuan Penelitian .............................................................................
F. Manfaat Penelitian ...........................................................................

1
1
3
4
4
5
5

II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................
A. Pengertian Belajar ............................................................................
B. Tujuan Belajar ..................................................................................
C. Pengertian Mengajar ........................................................................
D. Hakikat Belajaran Keterampilan Motorik ........................................
E. Media Pembelajaran ........................................................................
F. Alat Modifikasi ...............................................................................
G. Permainan Bola Rounders................................................................
H. Melambung Bola..............................................................................
I. Kerangka Berpikir ............................................................................
J. Hipotesis ..........................................................................................

7
7
8
8
9
11
12
15
16
17
18

III. METODOLOGI PENELITIAN.............................................................
A. Metode Penelitian ............................................................................
B. Subjek Penelitian .............................................................................
C. Setting Penelitian .............................................................................
D. Pelaksanaan Tindakan ......................................................................
E. Instrumen Penelitian ........................................................................
F. Teknik Pengumpulan Data...............................................................
G. Teknik Analisis Data........................................................................

19
19
21
21
21
25
25
26

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................
A. Hasil Penelitian ................................................................................
B. Pembahasan......................................................................................

27
27
34

V. SIMPULAN DAN DARAN ..................................................................

38

A. Simpulan ..........................................................................................
B. Saran ................................................................................................

38
38

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

40

LAMPIRAN .................................................................................................

41

DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi.2004. DefinisiHasilBelajar.GramediaPustakaUtama. Jakarta
Arsyad, Azhar. 2000. Media Pengajaran. Jakarta : PT. Raja GrafindoPersada.
Bahagia, Yoyo danSuherman, Adang. 2000. Prinsip –
prinsipPengembangandanModifikasiCabangOlahraga.
DepdiknasDirjenPendidikanDasardanMenengah, Jakarta.
Emerson. Buku Study AdministasidanManagemen.GunungAgung. Jakarta
Frier and cuning Ham.PenelitianKajiTindakKelas. PT Akasara. Jakarta
Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum Dan Pembelajaran. Bumi Aksara : Jakarta.
Hopkins. 1993. Proses PembelajaranKajiTindakKelas. ITB. Bandung
Hustarda, Saputra. 2002. BelajarMerupakanSuatuProsese Yang SangatKompleks.ITB. Bandung
KamusBesarBahasa Indonesia, edisi III, BalaiPustaka.
Peter Kline, Gordon Dryden.2002. PembelajaranEfektifMenyenangkan.Rajawali
Sardiman, Arif. 2005. Media Pendidikan, PT. Raja GrafindoPersada. Jakarta
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. PT Rineka Cipta. Jakarta.
Sugianta, I Gede. 2005. Media Pembelajaran. Universitas Indonesia. Jakarta
Suherman, Adang 2002.EvaluasiPendidikanJasmani, Asesmen Alternative
TerhadapKemajuanBelajarSiswaSekolahDasar.
DepdiknasDirjenPendidikanDasardanMenengah. Jakarta.
Suparto. 2001. DefinisiHasilBelajar. Kamsius.Yokyakarta
Surakhmad Winarno.1989. Hasil Proses BelajarMengajar.SinarBaru. Bandung
Surisman. 2007.PenilaianHasilPembelajaran. Lampung :Universitas Lampung.
Universitas Lampung. 2007. Format PenulisanKaryaIlmiah, Bandar Lampung

DAFTAR TABEL
Tabel
1.
2.
3.
4.
5.

DeskripsiHasilPTK PembelajaranGerakDasarMelambung ................
AnalisisHasilTesAwalMelambung .....................................................
AnalisisHasilTesSiklus I Melambung.................................................
AnalisisHasilTesSiklus II Melambung ...............................................
AnalisisHasilTesSiklus IIIMelambung ...............................................

Halaman
28
31
31
32
33

SURAT PERNYATAAN

Bahwa saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama

: M. Zulkifli Raf

NPM

: 1013143031

Program Studi

: S1 Penjaskes Dalam Jabatan FKIP

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan PembelajaranGerak
Dasar Melambung Dalam Permainan Bola Roundres Dengan Alat Modifikasi Pada Siswa Kelas
V SD Negeri 1 Pecoh Raya Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampung”adalah benar hasil karya
penulis, bukan hasil menjiplak, dan atau hasil karya orang lain.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam p

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR MENGGIRING BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT BOLA KERTAS, BOLA PLASTIK DAN BOLA KARET PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUMUR PUTRI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012

3 19 47

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR SERVIS PANJANG FOREHAND DALAM BERMAIN BULUTANGKIS MELALUI ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SUMUR PUTRI BANDAR LAMPUNG

1 12 27

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR HAND STAND MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SDN 1 TANJUNG GADING BANDAR LAMPUNG

0 12 49

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR MENYUNDUL BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT PERMAINAN (BOLA KARET) PADA SISWA KELAS. VIII.A DI SMPN. 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 53

PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MENANGKAP BOLA MELAMBUNG DALAM BERMAIN ROUNDERS MELALUI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD N PANCASILA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 62

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN GERAK DASAR PASSING BAWAH BOLA VOLI DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2012

0 10 76

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR MEMUKUL DALAM PERMAINAN BOLA BAKAR DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS VSD NEGERI 2 WAY GUBAK KECAMATAN PANJANG BANDAR LAMPUNG

0 11 37

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR MENANGKAP BOLA MENDATAR DALAMBERMAIN KASTI DENGAN MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 MARGOYOSOSUMBEREJO T.P. 2011/2012

1 5 32

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LAY UP PADA BOLA BASKET DENGAN ALAT MODIFIKASI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SINDANG ANOM LAMPUNG TIMUR

1 7 58

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MENGGIRING DENGAN ALAT BANTU DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 WAY DADI KECAMATAN SUKARAME BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 14 52