Tinjauan Branding Kajian Teori

perusahaan atau organisasi menjadi sebuah logo yang mencerminkan karakter dan identitas sebuah perusahaan atau organisasi tersebut. Proses penyusunan Logotype bukan hanya sekedar memilih jenis font lalu jadi, namun sebaiknya logo dibuat lebih berkarakter dengan memodifikasi beberapa font, hal ini dilakukan sebagai pengganti simbol yang mencerminkan citra sebuah perusahaan. Logotype akan terasa lebih baik jika diterapkan pada nama-nama perusahaan yang realtif pendek. Berikut adalah contoh dari jenis Logotype, yaitu: Gambar 22: Wordmark Sumber: https:mohsinfancy.comtypes-of-logo-and-its-impact , pada 13 Maret 2-17, pukul 11.11 2 Alphabetical Logo Alphabetical Logo meruapakn jenis logo yang terdiri dari bentuk huruf- huruf atau dimaksudkan untuk menggambarkan bentuk huruf dan kombinasi dari bentuk huruf. Alphabetical Logo menggunakan nama inisial dari sebuah perusahaan atau huruf pertama sebagai penggambaran dari keseluruhan identitas perusahaan. Hal itu dilakukan karena dengan mengkreasikan inisial perusahaan dinilai lebih simpel dan mudah diingat. Walaupun sebuah logo tampak sederhana namun diharapkan seluruhnya dapat mempresentasikan karakteristik sebuah perusahaan tersebut. Gambar 23: Alphabetical Logo Sumber: http:nivekstudios.com5-logo-types, pada 13 Maret 2017 pukul 11.51 3 Logo Abstrak Logo kelompok ini memiliki elemen-elemen yang merupakan bentuk abstrak dimana dapat menimbulkan berbagai kesan tergantung pada penilaian konsumen. Hal ini terjadi karena bentuk visual dari jenis logo ini yang sangat abstrak. Logo abstrak sangat mengedepankan nilai filosofis yang terdapat pada sebuah perusahaan. Berikut adalah contoh dari Logo abstrak: Gambar 24: Abstrak Logo Diakses dari: www.logobee.com , pada 13 Maret 2017 pada 12.03 4 Logo dalam Bentuk Benda Konkret Logo dalam bentuk benda konkret misalnya bentuk manusia seorang tokoh, wajah, bentuk tubuh, bentuk hewan, tanaman, dan lain sebagainya. Berikut beberapa contoh logo dalam bentuk benda konkret: