Lapisan ini merupakan layer dimana proses jaringan yang bisa diakses user berada. Merupakan layer teratas dalam hirarki. Aplikasi TCPIP adalah segala proses network yang
terjadi di atas transport layer, termasuk semua proses yang user secara langsung berinteraksi dengannya.
2. Presentation layer
Untuk aplikasi-aplikasi yang berkomunikasi bertukar data mereka harus sepakat dalam hal bagaimana data direpresentasikan. Dalam OSI layer ini menyediakan rutin standart
presentasi data, yang dalam TCPIP fungsi ini sudah ditangani oleh aplikasi
3. Session layer
Dalam OSI, layer ini berfungsi untuk mengatur session hubungan antara aplikasi yang berkomunikasi. Sedangkan dalam TCPIP fungsi ini sebagian besar dijalankan pada
transport layer, dan istilah session tidak digunakan. Sebagai gantinya dalam TCPIP menggunakan istilah socket dan port untuk menjelaskan jalur mana komunikasi aplikasi
tertentu berada.
4. Transport layer
Dalam OSI, layer ini menjamin penerima mendapatkan data yang persis ketika ia dikirimkan. Dalam TCPIP fungsi ini dilakukan oleh TCP Transmission Control Protocol.
Selain itu TCPIP juga menawarkan servis transport layer yang lain, seperti UDP User Datagram Protocol yang tidak mementingkan pemeriksaan keandalan komunikasi end-to-
end.
5. Network layer
Layer ini berfungsi mengatur hubungan lintas jaringan dan mengisolasi layer protokol yang lebih tinggi dari detail jaringan dibawahnya. Internet Protokol dalam TCPIP
merepresentasikan fungsi ini dan menangani pengalamatan dan pengiriman data.
6. Data Link layer
Yang menangani pengiriman data melintasi media fisik. Misalnya protokol AX.25 yang media fisiknya gelombang radio.
7. Physical layer
Layer ini mendefinisikan karakteristik perangkat keras yang diperlukan untuk mentransmisikan sinyal data. Jadi standar level tegangan, jumlah dan lokasi pin interface
didefinisikan dalam layer ini. Karena TCPIP tidak sesuai benar dengan model OSI maka protokol-stack dalam TCPIP biasanya digambarkan dengan layer yang lebih sedikit, seperti
diperlihatkan pada gambar Bagan Layer TCPIP di bawah ini.
Dalam TCPIP setiap data yang dilewatkan ke masing-masing layer direduksi atau ditambahkan suatu header kontrol. Setiap layer memperlakukan semua informasi yang ia terima sebagai data
dan ia menambahkan suatu header diawal informasi tersebut ketika data ini akan dilewatkan pada layer dibawahnya. Penambahan informasi pengiriman ini disebut enkapsulasi
encapsulation. Hal sebaliknya berlaku ketika informasi ini bergerak dari jaringan ke layer teratas.
4. Internet Protocol IP
IP adalah layer jaringan dalam ARPANET, merupakan inti dari TCPIP dan merupakan protokol terpenting dalam internet layer. IP menyediakan pelayanan pengiriman paket elementer dimana
jaringan TCPIP dibangun. IP dikenalkan sejak tahun 1980-an dan telah diterapkan sejak itu. Banyak jaringan telah mengadopsinya, yang pada akhirnya IP dikombinasikan dengan protokol
tansport, yaitu TCP. Berikut adalah fungsi Internet Protokol IP :
-
Mendefinisikan datagram, yang merupakan unit transmisi elementer di Internet -
Mendefinisikan skema pengalamatan internet. -
Melewatkan data antara Network Access layer dan Host-to-host Transport layer. -
Routing datagram ke remote host Menjalankan fragmentasi dan penyusunan kembali datagram
IP merupakan protokol yang connectionless tidak memerlukan handshake, tidak dilengkapidengan error detection dan error recovery. Berikut memperlihatkan header dari IP.
5. Datagram
Data dalam protokol apapun yang melewati jaringan ditransmisikan dalam bentuk datagram. Internet sebagaimana asalnya ARPANET merupakan jaringan packet-switching. Jadi datagram
merupakan unit transmisi elementer dalam jaringan TCPIP. IP mengirimkan datagram dengan mengecek alamat tujuan dalam header kontrol diawal datagram. Jika alamat tujuan tidak berada
di jaringan lokal maka packet datagram dilewatkan ke gateway perangkat yang men-switch packet antara jaringan fisik yang berbeda. Dan memutuskan gateway mana yang digunakan
untuk mencapai alamat tujuan disebut sebagai routing
Pengalamatan Dengan IP 1. Overview
Pengalamatan bertujuan bagaimana supaya data yang dikirim sampai pada mesin yang sesuai mesin tujuan dan bagaimana hal tersebut dapat dilakukan oleh operator dengan mudah. Untuk
itu maka data dari suatu host komputer harus dilewatkan ke jaringan menuju host tujuan, dan dalam komputer tersebut data akan disampaikan ke user atau proses yang sesuai. TCPIP
menggunakan tiga skema untuk tugas ini : 1. Addressing
IP address yang mengidentifikasikan secara unik setiap host di jaringan, sehingga dapat menjamin data dikirim ke alamat yang benar.
2. Routing