Waktu Lokasi Pelaksanaan Permasalahan

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Waktu

Dalam pelaksanaan kegiatan program KK Dampingan KKN PPM alokasi waktunya dimulai tanggal 19 Juli 2016 dilakukan diskusi dengan Kepala Desa mengenai program KK Dampingan dan meminta daftar KK Dampingan yang diusulkan oleh Kelian Banjar, dan pada tanggal 20 Juli 2016 dilakukan mengambil daftar KK Dampingan di kantor Desa. Pada tanggal 24 Juli 2016 hingga tanggal 26 Agustus 2016 dilakukan kunjungan ke KK Dampingan, kunjungan dilakukan sebanyak 18 kali, dimana setiap kunjungan, mahasiswa pendamping berusaha membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Ibu Jro Sudiani.

4.2 Lokasi

Lokasi kegiatan KK dampingan dilakukan di lingkungan Rumah Ibu Jro Sudiani yaitu di Banjar Tegallinggah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.

4.3 Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XIII di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Kegiatan KK Dampingan yang dilakukan berupa kunjungan ke kediaman atau ke rumah keluarga yang didampingi. Selama kunjungan tersebut, dilakukan wawancara bersama keluarga yang didamping untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi keluarga tersebut dalam menceritakan masalah yang mereka alami dan menerima solusi yang ditawarkan. Jadwal kunjungan ke keluarga dampingan dilakukan terhitung dari tanggal 24 Juli 2016 hingga tanggal 26 Agustus 2016 sebanyak 18 kali selama lima minggu, dimana setiap lama kunjungan rata- rata 1 - 6 jam untuk tiap kunjungan.

4.4 Permasalahan

Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dari tanggal 24 Juli 2016 hingga tanggal 26 Agustus 2016 adalah sebagai berikut : 1. Kurangnya pendapatan keluarga Ibu Jro Sudiani karena hanya Bapak Dewa Putu Gede Artana yang menjadi tulang punggung keluarga dan ibu serta istrinya tidak bekerja. Keinginan Ibu Jro Made Murtini untuk membuat usaha selalu terhalang akibat kesibukan mengurus rumah tangga dan melaksanakan kegiatan adat di banjar. 2. Kesehatan Ibu Jro Sudiani kurang baik. Ibu Jro Sudiani menderita penyakit sesak napas dan hipertensi akibat penyakit keturunan dan bersinggungan dengan penyakit non medis. Ibu Jro Made Murtini juga sering mengalami keguguran yang disebabkan akibat kondisi tubuh yang lemah dan kelelahan serta bersinggungan pula dengan penyakit non medis. Sehingga diperlukan penangan yang baik untuk tetap menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh mereka.

4.5 Solusi