4 anggar, gulat, dan sebagainya Harsono, 1988: 163. Kekuatan otot kaki
merupakan komponen utama dalam usaha mendapat hasil tendangan yang maximal akan membantu gerak atau ayunan kaki ke depan dengan cepat yang
dihasilkan oleh kontraksi otot kaki. Berorientasi pada pemilihan judul tersebut di atas, dapat diasumsikan bahwa
terdapat hubungan antara kekuatan otot kaki dan kelentukan togok dengan kemampuan menendang bola. Sehingga dapat disusun sebuah judul penelitian “
Hubungan antara Kekuatan Otot Tungkai dan Kelentukan Togok dengan Kemampuan Menendang Bola pada Mahasiswa Semester III PKLO FIK UNNES
Semarang”. Adapun dasar lain pengambil alihan judul tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kemampuan menendang bola merupakan salah satu ciri khas permainan sepak bola.
2. Diasumsikan bahwa kekuatan otot kaki dan kelentukan togok mempunyai hubungan yang erat dengan kemampuan menendang bola.
3. berdasarkan pengalaman penulis di lapangan kemampuan menendang bola belum pernah dikaji secara empiric, sehingga perlu dilakukan penelitian.
B. Permasalahan
Berdasarkan pada latar belakan, identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dibahas pada kajian sebelumnya, maka permasalahan
penelitian yang akan dicari pemecahannya dirumuskan sebagai berikut:
5 1. Apakah ada hubungan antara kekuatan otot Tungkai dengan kemampuan
menendang bola pada mahasiswa putra semester III A PKLO FIS UNNES Semarang Tahun 2005?
2. Apakah ada hubungan antara kelentukan togok dengan kemampuan menendang bola pada mahasiswa putra semester III A PKLO FIK UNNES
Semarang Tahun 2005? 3. Apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kelentukan togok
dengan kemampuan menendang bola pada mahasiswa putra semester III A PKLO FIK UNNES Semarang Tahun 2005?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada latar belakang identifikasi permasalahan dan permasalahan penelitian, maka tujuan pelaksanaan penelitian adalah untuk
mengetahui: 1. Apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan kemampuan
menendang bola pada mahasiswa putra semester III A PKLO FIK UNNES Semarang Tengah 2005
2. Apakah ada hubungan antara kelentukan togok dengan kemampuan menendang bola pada mahasiswa putra semester III A PKLO FIK UNNES
Semarang Tahun 2005 3. Apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kelentukan togok
dengan kemampuan menendang bola pada mahasiswa putra semester III A PKLO FIK UNNES Semarang Tahun 2005
6
D. Penegasan Istilah
Berkaitan dengan beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini, untuk menghindari kesalahan-kesalahan penafsiran mengenai judul skripsi dan
memperoleh gambaran yang jelas yang mengarah pada tujuan penelitian, maka istilah-istilah yang perlu ditegaskan adalah berikut:
1. Hubungan Hubungan menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah: 1 keadaan
berhubungan atau dihubungkan; 2 sesuatu yang dipakai untuk berhubungan atau menghubungkan; 3 pertalian, sangkut paut, kontak; ikatan Poerwardaminto,
1976: 362. 2. Kekuatan Otot tungksi
Kekuatan Strength adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuannya dalam menggunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja
Depdikbut, 1997: 5. Otot menurut kamus besar bahasa Indonesia 1990: 632 adalah urat yang besar atau jaringan kenyal di tubuh manusia untuk
menggerakkan organ tubuh. Sedang tungkai adalah bagian tubuh di bawah pinggang KBBI, 1990: 676. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan
kekuatan otot tungkai adalah gerakan-gerakan kontraksi otot kaki dalam melakukan gerakan pada waktu melakukan tendangan.
3. Kelentukan Kelentukan merupakan salah aspek kondisi fisik yang sangat penting dalam
pencapaian optimal. Kelentukan diperlukan sekali hampir di semua cabang olahraga yang banyak menuntut ruang gerak sendi seperti senam.
7 4. Kelentukan Togok
Kelentukan atau daya lentur adalah efektivitas seseorang dalam menyesuaikan diri dalam segala aktivitas dengan penguluran tubuh yang luas. M.
Satoyo, 1987: 17. Hal ini akan sangat mudah ditandai dengan tingkat flexibility persendian pada seluruh tubuh. Togok menurut kamus besar bahasa Indonesia
adalah: 1 1 batang kayu yang di tebang dahan-dahannya; 2 tubuh yang tidak bertangan dan berkaki Poerwardaminto, 1976: 1082.
Berdasarkan pengertian kelentukan togok yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan melentukan togok atau batang tubuh sedemikian rupa
sehingga berbeda dalam sikap anatomis yaitu lurus antara batang tubuh dengan tungkai.
5. Menendang Bola Kemampuan menendang dilihat dari perkenaannya bagian kaki ke bola
dapat dibedakan beberapa macam, yaitu menendang dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, punggung kaki, dan punggung kaki bagian dalam Sucipto dkk
2000: 17. Tujuan menendang bola adalah untuk mengumpan, menembak ke gawang dan menyapu untuk menggagalkan serangan lawan.
Tehnik menendang bola dengan kaki bagian dalam: awalan lurus dengan bola, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan jari kaki mengahdap ke
depan dan lutut sedikit ditekuk, badan condong kedepan sehingga hidung, lutut, dan ujung kaki satu garis. Kaki sepak di putar keluar pada pangkal paha sehingga
kaki sepak membentuk sudut 90 derajat dengan kaki tumpu. Daerah perkenaan
8 kaki dengan bola pada pergelangan kaki agak depan, sedang sentuhan kaki pada
bola tepat di bagian tengah bola. Suharsono 1983:76.
E. Manfaat Penelitian