BAHAN PARAMAGNETIK BAHAN FERROMAGNETIK GGL GAYA GERAK LISTRIK INDUKSI HUKUM FARADAY

Penentuan arah gaya Lorentz mengikuti kaidah tangan kanan. Jika keempat jari dikepalkan dari arah v ke B atau dari arah I ke B. maka ibu jari menunjukkan arah gayanya.

3. GAYA ANTAR KAWAT LURUS PARALEL

Gbr. Gaya Antar Kawat Lurus Paralel • Bila I 1 dan I 2 berlawanan arah, kedua kawat saling tolak • Bila I 1 dan I 2 searah, kedua kawat saling tarik. F 1 l = F 2 l = µ o I 1 I 2 2 π d

4. MOMEN KOPEL PADA KUMPARAN

Bila suatu kawat penghantar berbentuk kumparan dengan luas penampang A, jumlah lilitan N. dialiri arus I dan berada dalam induksi magnetik B. maka terjadi momen kopel τ sebesar: τ = N I B A sin θ satuan N.m Satuan induksi magnetik : • mks: wb m² atau maxwell m² atau tesla. • cgs : Gauss atau Oersted. 1 Gauss= 1 Oersted= 10 -4 Wbm² Sifat Magnetik Bahan Medan magnet suatu bahan ditimbulkan oleh arus listrik, sedangkan arus listrik ditimbuLkan akibat alirangerak elektron.

1. BAHAN DIAMAGNETIK

• Bahan yang resultan medan magnet atomis masing-masing atommolekulnya adalah nol. • Jika solenoida dirnasukkan bahan ini, induksi magnetik yang timbul lebih kecil. • Permeabilitas bahan ini: µ µ o. Contoh: Bismuth, tembaga, emas, perak, seng, garam dapur.

2. BAHAN PARAMAGNETIK

• Bahan yang resultan medan magnet atomis masing-masing atommolekulnya adalah tidak nol. • Jika solenoida dimasuki bahan ini akan dihasilkan induksi magnetik yang lebih besar. • Permeabilitas bahan: µ µ o. Contoh: aluminium, magnesium, wolfram, platina, kayu

3. BAHAN FERROMAGNETIK

• Bahan yang mempunyai resultan medan magnetis atomis besar. • Tetap bersifat magnetik → sangat baik sebagai magnet permanen • Jika solenoida diisi bahan ini akan dihasilkan induksi magnetik sangat besar bisa ribuan kali.Permeabilitas bahan ini: µ µ o. Contoh: besi, baja, besi silikon, nikel, kobalt. Contoh Soal: 1. Suatu kawat lingkaran dengan jejari 3 cm.Hitung induksi magnetik di titik P yang berjarak 4 cm dari pusat lingkaran jika arus 5 A mengalir pada kawat Jawab: r = √ 3² + 4² = 5 cm = 0,05 m Bp = µ o I a sin θ 2r² = 4 π x 10-7 . 5 . 0,03 . 35 2 x 0,05² Bp = 1.44 π .10 -5 Wbm2 2. Sebuah partikel bermuatan q setelah dipecepat dalam beda potensial V memasuki medan magnet homogen dengan induksi magnetik B. Jika partikel itu bergerak melingkar dalam medan magnet tersebut dengan jari-jari R. hitunglah perbandingan antara muatan dan massa qm partikel tersebut Jawab: Partikel yang bergerak dalam beda potensial V akan memiliki dua jenis energi yaitu: EK = ½ m v E = q .V ½ m v² = q . V → v = √ 2 q Vm ........1 Partikel bergerak melingkar dalam medan magnet, maka : R = m v b q .........2 Gabungkan persamaan 1 dan 2, maka: R= mBq √ 2qVm , sehingga qm = 2 VR²B² Imbas Elektromagnetik Imbas elektromagnetik adalah terjadinya arus listrik dalam suatu penghantar akibat adanya perubahan medan magnet. Arus yang terjadi disebut arus imbas atau arus induksi → diselidiki oleh Faraday.

1. GGL GAYA GERAK LISTRIK INDUKSI

Bila sebuah penghantar dengan panjang l digerakkan dengan kecepatan v di dalam medan magnet B, tegak lurus terhadap arah medan, maka akan timbul GGL induksi di ujung-ujung penghantar sebesar: ε = - l v B satuan Volt

2. HUKUM FARADAY

Jika fluks magnet Φ yang menembus suatu kumparan berubah-ubah, maka akan timbul GGL INDUKSI sebesar: ε = - N d Φ dt N =jumlah lilitan kumparan d Φ =perubahan fluks dt = perubahan waktu Arah arus induksi den GGL yang timbul, ditentakan berdasarkan hukam Lenz den aturan tangan kanan. Jika keempat jari dikepalkan dari arah v ke arah B. make arah ibu jari menunjukkan arah arus imbas I.

3. HUKUM LENZ