Skenario Pembelajaran Matematika kelas x

  

SKENARIO PEMBELAJARAN MATEMATIKA

MENGGUNAKAN SCIENTIFIC METHOD-5M

(Kelas X)

  Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Assessmen Pembelajaran Matematika Yang dibina oleh Ibu Rini Nurhakiki

  Disusun oleh : Abigail Christina Mulia

  120311402286

  

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN MATEMATIKA

  Mei 2014 I. Kelas : X

  II. Kompetensi Dasar :

  a. Menghayati rasa percaya diri, motivasi internal, dan sikap peduli lingkungan melalui kegiatan kemanusiaan dan bisnis dalam kehidupan sehari-hari b. Memahami konsep sistem persamaan linier dua dan tiga variabel serta pertidaksamaan linier dua variabel dan mampu menerapkan berbagai strategi yang efektif dalam menentukan himpunan penyelesaiannya serta memeriksa kebenaran jawabannya dalam penyelesaianm masalah matematika.

  c. Menggunakan SPLDV, SPLTV, dan SPtLDV untuk menyajikan masalah kontekstual dan menjelaskan makna tiap besaran secara lisan maupun tulisan.

  d. Membuat model matematika berupa SPLDV, SPLTV, dan SPtLDV dari situasi nyata dan matematika, serta menganalisis sekaligus menemukan jawabannya.

  III. Indikator : Menemukan Konsep Sistem Persamaan Tiga Variabel

  IV. Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

  V. Skenario Pembelajaran :

  Pendahuluan (Apersepsi)

  Guru menanyakan kembali bagaimana bentuk umum persamaan linier satu variabel  dan persamaan linier dua variabel Guru memberi contoh suatu sistem persamaan linier dua veriabel

  • Sebelum memberi penyelesaian sistem persamaan, guru menanyakan metode apa saja  yang digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan dua variabel Dengan harapan siswa menjawab : metode grafik, metode eliminasi, metode substitusi.

  Langkah 1 : Mengamati

  Guru beerkata, “Bisakah kalian membuat satu contoh persamaan linier tiga variabel,  Sistem persamaan linier tiga variabel, dan menyelesaikannya? Sebelum itu amatilah sistem persamaan linier dua variabel di papan dan cara menyelesaikannya. Kemudian tuliskan di selembar kertas mengenai apa saja yang kalian dapat”

  Langkah 2 : Menanya

  Guru mengistruksikan siswa untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan  bentuk umum persamaan tiga variabel dan bentuk sistem persamaan linier tiga variabel dengan mengacu pada bentuk umum persamaan linier dua variabel dan sistem persamaan linier dua variabel Kemungkinan pertanyaan yang muncul: 

  a. Bagamana bentuk umum persamaan linier tiga variabel?

  b. Apakah x+y+z=10 termasuk persamaan linier tiga variabel? Kalau begitu bagaimana bentuk umumnya? c. Apakah variabelnya sebanyak tiga? Bagaimana jika ketiga variabelnya sama?

  d. Berapa banyak persamaan yang dibutuhkan untuk membentuk sistem persamaan linier tiga variabel? e. Karena di sistem persamaan linier dua variabel ada dua persamaan, apakah di sistem persamaan tiga variabel ada tiga persamaan? f. Apa hubungan banyak variabel dengan banyak persamaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sistem persamaan tiga variabel? g. Apakah bisa menyelesaikan sistem persamaan tiga variabel dengan metode grafik/ metode substitusi/ metode eliminasi?

  Pak Panjaitan memiliki dua

  Langkah 3 : Mengumpulkan data / Menganalisa

  hektar sawah yang ditanami Guru berkata, “buatlah sistem persamaan linier tiga variabel.Dapatkah kamu membuat  padi dan sudah saatnya diberi model matematika dari kasus berikut ini ?” pupuk. Terdapat tiga jenis

  Guru memberi petunjuk berupa pertanyaan-

  • pupuk (Urea, SS, TSP) yang pertanyaan, misalnya: harus digunakan agar hasil

  a. Apa variabel yang kamu gunakan untuk menyatakan panen padi lebih maksimal. jenis pupuk dan bagaimana hubungan pemakaian

  Harga per karung masing- antarjenis pupuk? masing pupuk adalah Rp.

  b. Bagaimana kamu menggunakan variabel untuk 75.000 , Rp. 120.000 , Rp. menyatan hubungan harga tiap jenis pupuk dengan

  150.000. banyak pupuk yang dana yang tersedia? dibutuhkan Pak Panjaitan

  c. Apa yang kamu temukan dari hubungan-hubungan sebanyak 40 karung. tersebut? Dapatkah kamu melakukan manipulasi

  Pemakaian pupuk Urea 2 kali aljabar mengenai hal itu? banyaknya dari pupuk SS. Sementara banyak dana yang disediakan pak Panjaitan adalah Rp.4.020.000. berapa karung untuk setiap jenis pupuk yang harus dibeli Pak d. Apakah ada kesulitan yang harus kamu diskusikan dengan temanmu atau bertanya pada guru unutk ,enentukan hubungan antarvariabel atau melakukan manipulasi aljabar?

  e. Adakah variabel yang harus kamu tentukan nilainya? Bagaimana caranya? Apakah prinsip analogi(cara yang mirip) dapat digunakan ketika kamu menentukan nilai variabel pada sistem persamaan dua variabel?

  f. Berapa karung pupuk yang harus dibeli pak Panjaitan untuk tiap jenisnya? Masuk akalkah jawaban yang kamu dapat? Alternatif jawaban : Model matematika dari kasus di atas, yaitu :  Diketahui : -Tiga jenis pupuk(Urea, SS, TSP) dengan harga masing-masing Rp. 75.000 , Rp. 120.000 , Rp. 150.000

  • Banyak pupuk yang dibutuhkan: 40 karung
  • Pemakaian pupuk urea 2 kali pupuk SS
  • Dana yang ada : Rp.4.020.000 Ditanya : Berapa banyak tiap jenis karung yang harus dibeli pak Panjaitan? Misalkan: x adalah banyak pupuk Urea yang dibutuhkan (karung) y adalah banyak pupuk SS yang dibutuhkan (karung) z adalah banyak pupuk TSP yang dibutuhkan (karung) berdasarkan informasi di atas diperoleh hubungan berikut: x + y + z=40……………………………………………….(1) x = 2y……………………………………………………....(2)

  75.000x + 120.000y + 150.000z = 4.020.000………………(3) Maka x = ? y = ? z = ?

  Langkah 4 : Mengasosiasi (Menyimpulkan dan Mencoba)

  Guru menginstruksikan siswa untuk menjawab dan menbuat kesimpulan atas  pertayaan dan analisa yang mereka buat. Sembari siswa bekerja, guru melakukan pengawasan kepada setiap siswa secara

  • bergilir untuk memastikan mereka mengikuti proses belajar yang edang berlangsung

  Guru menginstruksikan siswa untuk mebuat kasus yang berkaitan dengan sistem  persamaan tiga variabel dan membuat model matematika dari kasus tersebut Guru menegaskan dan memberi materi pengantar pada siswa bahwa seperti pada  sistem persamaan linier dua variabel, menyelesaikan sistem persamaan linier tiga variabel berarti menemukan setiap nilai variabelnya. Namun menyelesaikan suatu kasus/soal, berarti menjawab soalnya.

  Langkah 5 : Mengkomunikasikan

  Guru menugaskan siswa untuk mempresentasikan secara singkat mengenai konsep persamaan tiga variabel dan makna dari menyelesaikan sistem persamaan tiga variabel

  

Rujukan : Indonesia.Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.Matematika/Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan – Jakarta.