ANALASIS MATERI PEMBELAJARAN AMP MEMPERM

  ANALASIS MATERI PEMBELAJARAN (AMP) MEMPERMUDAH PENYUSUNAN RPP

  

Epi Sopia Tri Sundari (1501298)

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

  Materi pembelajaran merupakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan (BNSP dalam Mulyasari, 2011, hlm. 56). Materi pelajaran merupakan komponen kedua dalam sistem pembelajaran dan termasuk kedalam inti proses pembelajaran (Sanjaya, 2015, hlm. 205), sehingga guru harus menguasai materi dalam mengajar. Berdasarkan kompetensi dasar yang diteteapkan oleh BSNP, tugas guru adalah mengembangkan materi standar dan indikator hasil belajar sesuai kompetensi yang ditetapkan untuk dicapai peserta didik (Mulyasa, 2009, hlm. 152). Klasifikasi jenis-jenis materi pembelajaran (BNSP dalam Mulyasari, 2011, hlm. 57) diantaranya adalah Fakta (hal yang bewujud kenyataan dan kebenaran), Konsep (segala yang berwujud pengertian-pengertian baru yang bisa timbul sebagai hasil pemikiran, meliputi definisi, pengertian, ciri khusus, hakikat, inti /isi dan sebagainya), Prinsip (berupa hal-hal utama, pokok, dan memiliki posisi terpenting, meliputi dalil, rumus, dan postulat), Prosedur (langkah-langkah sistematis mengerjakan suatu aktivitas dan kronologi suatu sistem), dan Sikap atau Nilai (hasil belajar aspek sikap). Penyampaian materi tidak terlepas dari RPP, untuk mempermudah penyusunan RPP maka perlu dilakukan Analasis materi pembelajaran (AMP). AMP merupakan bagian dari penyusunan rencana kegiatan pembelajaran yang memiliki keterkaitan erat dengan materi pembelajaran dan strategi penyajiannya (Suyitno, 2016, hlm. 25). Sasaran analisis materi pembelajaran dan komponen utamanya mencakup hal-hal sebagai berikut (Suyitno, 2016, hlm. 25):

  a. terjabarkannya konsep menjadi konsep-konsep dasar;

  b. teridentifikannya konsep dan relasi dalam prinsip atau aturan -aturan dalam topiknya;

  c. terpilihnya metode yang efektif dan efesien;

  d. terpilihnya sarana pembelajaran yang paling sesuai; e. tersedianya alokasi waktu sesuai dengan lingkup materi (kedalaman dan keluasan materinya).

  Daftar Pustaka:

  Mulyasari, Effy & Moh Salimi.(2011). Penyusunan Materi Pembelajaran melalui Teknik Delphi

  Face to Face: Suatu Pengalaman. [Online]. Diakses dari

  Sanjaya, Wina.(2015).Kurikulum dan pembelajaran.Jakarta: Prenadamedia group. Suyitno, Amin & Angga Kristiyajati.(2016). Strategi pembelajaran 2, Pengembangan indikator dan materi.Jakarta: Kementerian pendidikan dan kebudayaan.