Pengertian Aplikasi T1 202012057 Full text

8 adanya media pembelajaran, anak-anak akan lebih banyak mengikuti pelajaran matematika dengan gembira sehingga minatnya dalam mempelajari matematika semakin besar. Fungsi kedua, dengan disajikannya konsep abstrak matematika dalam bentuk konkret, maka siswa pada tingkat-tingkat yang lebih rendah akan lebih mudah memahami dan mengerti. Fungsi ketiga, media pembelajaran dapat membantu siswa karena tidak semua siswa dapat membayangkan konsep. Fungsi keempat, anak akan menyadari adanya hubungan antara pembelajaran dengan benda-benda yang ada disekitarnya. Fungsi terakhir, konsep-konsep abstrak yang tersajikan dalam bentuk konkret, yaitu dalam bentuk model matematika dapat dijadikan objek penelitian dan dapat pula dijadikan alat untuk penelitian ide-ide baru. Rostina 2015 mengemukakan matematika merupakan bidang studi yang mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu media teknologi yang dapat digunakan untuk pembelajaran matematika adalah mobile learning . Model pembelajaran ini menuntun pada upaya adopsi setiap langkah perubahan dan perkembangan teknologi komunikasi, khususnya mobile phone . Riset yang berjudul Ericson Mobility Report yang dikutip dari Kompas.com, 2014 menyatakan bahwa setidaknya ada sekitar 7 miliar pengguna mobile di seluruh dunia. Riset tersebut juga mengungkapkan 65 dari semua perangkat mobile yang terjual merupakan perangkat ponsel pintar smartphone . Meluasnya berbagai macam smartphone dengan fitur yang canggih dan dapat dioperasikan dari kalangan muda maupun tua, maka segala bentuk dan proses komunikasi dapat dilakukan temasuk dalam penyelenggaraan pembelajaran Deni, 2011: 84. Penelitian ini berjudul “Pengembangan Aplikasi Mobile Learning Matematika Pada Materi Barisan dan Deret Bagi Siswa Kelas X”. KAJIAN PUSTAKA Menurut Seels Richey dalam Hobri, 2010, penelitian pengembangan berorientasi pada pengembangan produk dimana proses pengembangannya dideskripsikan seteliti mungkin dan produk akhirnya dievaluasi. Produk yang dikembangkan berupa model pembelajaran, perangkat pembelajaran, dan instrumen-insstrumen yang diperlukan. Proses pengembangan berkaitan dengan kegiatan pada setiap tahap-tahap pengembangan. Produk akhir hasil pengembangan dievaluasi berdasarkan aspek kualitas produk yang ditetapkan.

a. Pengertian

Mobile Learning Menurut UNESCO 2015, mobile learning involves the use of mobile technology, either alone or in combination with other information and communication technology ICT, to enable learning anytime and anywhere. Learning can unfold in a variety of ways: people can use mobile devices to access educational resources, connect with others, or create content, both inside and outside classrooms. Mobile learning also encompasses efforts to support broad educational goals such as the effective administration of school systems and improved communication between schools and families. Pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa m obile learning merupakan aplikasi yang dapat dijadikan sebagai sarana belajar yang dapat diakses melalui handphone dan merupakan salah satu upaya memanfaatkan teknologi yang sudah ada disekitar siswa . Menurut Deni 2012: 18, pembelajaran secara mobile memberikan kesempatan siswa untuk menerima informasi serta melibatkan pikiran dan aktivitas belajar individu dimana saja dan kapan saja.

b. Aplikasi

Mobile Learning Materi Barisan dan Deret Aplikasi mobile learning yang dikembangkan dalam penelitian ini merupakan aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran matematika materi barisan dan deret untuk siswa kelas X SMA. Aplikasi mobile learning ini berisi video pembelajaran, materi, serta soal- soal latihan berbentuk isian. Soal latihan ini memungkinkan siswa untuk mengerjakan langsung pada aplikasi tersebut dan kemudian siswa dapat bekerjasama dengan teman lainnya walau di lain tempat karena terkoneksi secara online . Pembuatan mobile learning ini menggunakan blogger lalu dikonversi ke dalam 9 aplikasi handphone berbasis android dengan aplikasi appsgeyzer. Proses pembuatan aplikasi ini berdasakan tahapan model pengembangan ADDIE. Model ADDIE dirancang untuk memperlihatkan tahapan-tahapan dasar desain sistem pembelajaran yang sederhana dan mudah dipahami Benny A. Pribadi, 2009: 125. ADDIE merupakan kepanjangan dari analysis, desain, development, implementation and evaluation .

c. Pembelajaran dengan