Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas VI
59 1. Presiden
Presiden mempunyai kekuasaan dan kewenangan seperti yang telah ditetapkan oleh UUD 1945. Presiden RI memegang kekuasaan
sebagai kepala negara dan sekaligus sebagai kepala pemerintahan. Sebagai kepala negara, seorang presiden mempunyai tugas dan
kewenangan sebagai berikut: a.
memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara;
b. dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat
perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain; c.
menyatakan keadaan bahaya; d.
mengangkat duta dan konsul dengan memperhatikan pertimbangan DPR;
e. menerima duta dari negara lain dengan memperhatikan
pertimbangan DPR; f.
memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan MA;
g. memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan
pertimbangan DPR; h.
memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan. Sebagai kepala pemerintahan, presiden RI memiliki kekuasaan
dan kewenangan sebagai berikut: a.
mengajukan rancangan UU kepada DPR; b.
menetapkan Peraturan Pemerintah PP untuk menjalankan UU;
c. menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Perpu,
dalam hal kegentingan yang memaksa; d.
mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri. Kewenangan presiden sangat besar dan tugasnya amat berat,
maka harus dipilih orang yang memiliki kemampuan. Apakah kamu bercita-cita jadi presiden RI? Silakan. Di negara demokrasi, setiap
warga negara berhak untuk menjadi orang nomor satu di republik ini.
2. Wakil Presiden
Sejak tahun 2004 calon wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum dalam satu paket dengan calon
presiden. Tugas dan wewenang wakil presiden adalah sebagai berikut:
a. membantu presiden melakukan tugasnya;
b. mengganti presiden sampai habis waktunya jika presiden
meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab II ~ Sistem Pemerintahan Republik Indonesia
60
Selain membantu presiden dalam melakukan tugasnya, wakil presiden melakukan pengawasan operasional. Hal tersebut dilakukan
dengan bantuan departemen-departemen yang dilaksanakan oleh inspektur jenderal dari departemen yang bersangkutan.
Presiden dibantu oleh menteri-menteri. Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan. Kementrian terdiri
dari menteri koordinator, menteri yang memimpin departemen, menteri nondepartemen dengan tugas khusus, dan pejabat tinggi
setingkat menteri.
3. Menteri Koordinator
Menteri koordinator Menko bertugas untuk mengkoordinasikan penyiapan, penyusunan, dan pelaksanaan
kebijakan yang bersifat lintas departemen. Ada 3 Menko dalam kabinet Indonesia Bersatu:
a. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Menko
Polhukam; b.
Menteri Koordinator Perekonomian Menko Perekonomian; c.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Menko Kesra.
4. Menteri yang Memimpin Departemen
Bagan Organisasi Departemen
Sekretariat Jenderal
Inspektoral Jenderal
Menteri
Direktorat Jenderal A
Direktorat Jenderal C
Direktorat Jenderal B
Staf ahli
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas VI
61
a. Menteri Dalam Negeri;
b. Menteri Luar Negeri;
c. Menteri Pertahanan;
d. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia HAM;
e. Menteri Keuangan;
f. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
g. Menteri Perindustrian;
h. Menteri Perdagangan;
i. Menteri Pertanian;
j. Menteri Kehutanan;
k. Menteri Perhubungan;
l. Menteri Kelautan dan Perikanan;
m. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
n. Menteri Pekerjaan Umum;
o. Menteri Kesehatan;
p. Menteri Pendidikan Nasional;
q. Menteri Sosial;
r. Menteri Agama.
5. Menteri Negara Nondepartemen dengan Tugas Khusus