OpenSpace 3D 1.0 OgremaxScene Exporter

commit to user Kelemahan ini tidak terdapat dalam markerless AR. Sebuah sistem AR yang benar-benar markerless tetap bisa memperkirakan posisi dan orientasi kameranya meskipun kamera tersebut bergerak ke sudut pandang lain. Hal ini bias terjadi dengan menggunakan berbagai macam metode, misalnya 3D scene reconstruction dari kamera stereo, planar surface detection, motion flow analysis dengan membandingan transformasi yang terjadi antara setiap frame yang didapat dari kamera, dan banyak metode lain. Metode-metode di atas lazimnya menggunakan natural feature tracking untuk menghasilkan titik-titik penting yang bisa dibandingkan dan dianalisa.

2.3 OpenSpace 3D 1.0

OpenSpace3D adalah opensource platform pengembangan untuk proyek 3D interaktif real time , digunakan untuk menggabungkan gambar, teks, animasi, objek tiga dimensi, dan suara dalam pembangunan aplikasi multimedia. mengintegrasikan teknologi terakhir dalam domain virtual reality, pengenalan suara, dan komputergrafis. User friendly, dapat membuat seluruh adegan 3D interaktif, dengan kualitas grafis yang besar, tanpa menulis kode apapun. Gambar 2.1 Tampilan Openspace3d Keterangan 1 : General Menu 2 : Scene tree and resource management 1 2 3 4 5 6 7 commit to user 3 : 3D edition menu 4 : 3D viewport 5 : plugITediton 6 : Log information 7 : Help and about Di dalam pengolahan objek 3 dimensi diperlukan file hasil dari export, yaitu file yang berformat Ogre. Adapun file-file yang perlu di-import yaitu file .mesh dan .material. Pada dasarnya Instance plugIT yang digunakan dalam pembuatan Augmented Reality pada Openspace 3d yaitu AR capture inst, AR marker inst. Untuk menampilkan flash menggunakan Flash interface dan untuk mengeluarkan soundsuara menggunakan sound int. http:www.openspace3d.com,2012

2.4 OgremaxScene Exporter

Ogremax Scene Exporter adalah 3DS Max plugin yang digunakan untuk mengekspor 3DS Max ke file .scene .mesh dan .material. Setelah objek 3 dimensi telah dibuat pada 3ds max 9, selanjutnya objek 3 dimensi di exportke dalam format Ogre. Hal ini perlu dilakukan agar objek 3dimensi bisa dibuka pada software Openspace3d. Hasilnya berupa objek bertipe .mesh, material dengan ekstensi .material, dan gambar bitmap yang digunakan sebagai texture pada objek. Secara default, fasilitas Save as pada 3ds max 9 maupun versi lainnya belum support format Ogre. Oleh karena itu, perlu menambah plugin yang berfungsi untuk meng-export ke dalam format Ogre. File plugin yang digunakan yaitu OgreMaxScene Exporter. Plugin ini dapat meng-export objek 3 dimensi ke dalam format ogre. Secara umum, terdapat 3 folder yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan, yaitu: 1. Folder material Digunakan sebagai tempat untuk menyimpan file yang berekstensi .material. 2. Folder bitmap Digunakan untuk menyimpan file bitmap sebagai textur. commit to user 3. Folder mesh Digunakan untuk menyimpan file yang berekstensi .mesh. Langkah ini bisa dilihat pada gambar 2.2 Gambar 2.2 TampilanOgremax Settings Selanjutnya, folder induk hasil export tadi disimpan kedalam folder Openspace3d. hal ini harus dilakukan karena software Openspace3d hanya bisa membaca file-file yang berada di dalam folder Openspace3d biasanya terletak di My DocumentOpenspace 3D. http:www.ogremax.com,2012 commit to user 12

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM