commit to user
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Limbah styrofoam banyak dijumpai dewasa ini. Hal ini disebabkan karena kebutuhan akan styrofoam semakin meningkat. Styrofoam biasanya digunakan
untuk bungkus makan, pengganjal alat elektronik seperti televisi, kulkas AC dan lain-lain. Penggunaan styrofoam memang sangat membantu dan sangat efisien.
Tetapi styrofoam merupakan salah satu jenis bahan yang sukar diurai oleh tanah karena styrofoam merupakan bahan yang terbuat dari polystyrene yaitu plastik
yang berbahan dasar petrolium yang berasal dari zat styrene monomer. Diperlukan waktu yang lama untuk mengurai bahan ini.
Berawal dari persoalan tersebut orang mencoba mendaur ulang styrofoam. Salah satunya yaitu untuk komposisi pembuatan batu batako, yaitu dengan cara
mencampur styrofoam, semen dan pasir. Sehingga dapat menghemat pasir, semen dan bisa menghasilkan batu batako yang ringan.
Dikarenakan pada saat mencampur komposisi tersebut diharuskan bentuk styrofoam
sudah harus hancur, maka diperlukan suatu mesin untuk menghancurkan limbah styrofoam. Untuk itu dibuatlah mesin penghancur
styrofoam untuk mempermudah proses penghancuran styrofoam di UKM Cipta
Karya Manunggal Jl. Kerinci Dalam 6, No 16B, Sambirejo RT 0309 Kadipiro Solo.
Salah satu komponen mesin yang paling penting adalah rangka. Diperlukan ketelitian dalam perhitungan agar rangka bisa menopang beban yang
ada serta tepat dalam pemilihan material rangka. Metode yang digunakan untuk perhitungan adalah metode slope deflection.
commit to user
1.2. PERUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah dalam proyek akhir ini adalah merancang dan membuat rangka alat penghancur styrofoam.
1.3. BATASAN MASALAH
Batasan masalah proyek ini yaitu tentang perhitungan konstruksi rangka, sambungan baut, dan kekuatan las pada mesin penghancur limbah styrofoam.
1.4. TUJUAN DAN MANFAAT PROYEK AKHIR
a. Tujuan Proyek Akhir · Untuk merancang dan membuat rangka alat penghancur sytrofoam yang
digunakan dalam pembuatan batu batako di UKM Cipta Karya Manunggal.
b. Manfaat Proyek Akhir · Teoritis
Memperoleh pengetahuan dan pemahaman mengenai perancangan alat serta menciptakan suatu unit rekayasa yang efektif dan efisien
dibandingkan alat sejenis yang telah ada. · Praktis
Menerapkan ilmu yang sudah diperoleh selama kuliah denga n mengaplikasikannya dalam suatu bentuk karya nyata dalam sebua h
ornament alat penghancur styrofoam dan melatih ketrampilan dalam proses produksi yang meliputi bidang perancangan, pengelasan dan
permesinan.
commit to user
BAB II DASAR TEORI