Perkiraan Jumlah Penduduk Perkiraan Kebutuhan Air Bersih

Universitas Sebelas Maret Surakarta 2010

2.2 Dasar Teori

2.2.1. Perkiraan Jumlah Penduduk

Prediksi jumlah penduduk untuk menentukan perkiraan jumlah penduduk pada beberapa tahun mendatang, sesuai dengan periode perencanaan yang diinginkan. Rumus prediksi jumlah penduduk yang biasa dipakai adalah metode Aritmatik, sesuai dengan “ Petunjuk Teknis Perencanaan, Rencana Induk Sistem, Sistem Penyediaan Air Minum Perkotaan” Volume 2 Bab 6 Halaman 18, 2002 adalah sebagai berikut: Pn = Po + Ka Tn – To ……………………………......... 2.1 ka = 1 2 1 2 T T P P   …………......................................................... 2.2 Dengan : Pn = Jumlah penduduk pada tahun n, Po = Jumlah penduduk pada tahun dasar, Tn = Tahun ke n, To = Tahun dasar, Ka = Konstanta aritmatik, P1 = Jumlah penduduk yang diketahui pada tahun ke n, P2 = Jumlah penduduk yang diketahui pada tahun terakhir, T1 = Tahun ke 1 yang diketahui, T2 = Tahun ke 2 yang diketahui.

2.2.2. Perkiraan Kebutuhan Air Bersih

Pedoman yang perlu diketahui dalam memprediksi jumlah kebutuhan air bersih berdasarkan prediksi masing-masing variabel pelanggan adalah : 1. Pelanggan Domestik SL SL = RT 1 + RT 2 + RT 3 + RT 4 + .................................................. 2.3 Dengan : RT = Rumah Tangga. Universitas Sebelas Maret Surakarta 2010 2. Non Domestik Kn Kn = Niaga + Sekolahan + Pemerintahan ………………………….. 2.4 3. Sosial umum Sb Sb = Keran umum + sosial umum + sosial khusus …………………. 2.5 4. Kehilangan Air Lo Lo = 24 x Pr ………………………………………………........... 2.6 Dengan : Lo = Kehilangan air, Pr = Produksi air. Diasumsikan sebagai 24 dari total kebutuhan air bersih produksi air. Perkiraan kehilangan air disebabkan karena pipa bocor, retak, kekurang sempurnaan waktu pemasangan, pencucian pipa, dll. 5. Analisis Kebutuhan Air PDAM Analisis produksi air total yang dibuat PDAM adalah jumlah konstanta air sambungan langsung ditambah dengan air dari bak umum dan konstanta air untuk non rumah tangga, kemudian dengan kehilangan air akibat kebocoran pipa penggelontoran air. Pr = SL+ Sb + Kn + Lo …………………………………………...... 2.7 Dengan : Pr = Produksi air, SL = Konsumsi air dengan sambungan langsung, Sb = Konsumsi air dari bak umum, Kn = Konsumsi air untuk non rumah tangga, Lo = Kehilangan air. Universitas Sebelas Maret Surakarta 2010

2.2.3. Kualitas Air Bersih