Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

4

2. Pembatasan Masalah

Masalah kepenulisan karya sastra dapat dikaji dari berbagai perspektif. Penelitian ini menekankan diri pada kendala proses penulisan, kesastraan, dan kebahasaan. Dengan batasan masalah tersebut, rumusan penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut. 1 Kendala apa sajakah yang dialami siswa SLTP peserta Pelatihan Penulisan Karya Sastra PBSI FBS UNY dalam proses menulis karya sastra? 2 Kendala kesastraan dan kebahasaan apa sajakah yang terdapat pada karya sastra anak SLTP peserta Pelatihan Penulisan Karya Sastra PBSI FBS UNY? 3 Faktor-faktor apa sajakah yang melatarbelakangi terjadinya kendala proses penulisan dan kendala kesastraan-kebahasaan yang dialami siswa SLTP peserta Pelatihan Penulisan Karya Sastra PBSI FBS UNY?

3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah proses dan hasil karya sastra siswa SLTP peserta Pelatihan Penulisan Karya Sastra PBSI FBS UNY. Adapun tujuan spesifik yang ingin dicapai adalah sebagai berikut. 1 Mengidentifikasi kendala-kendala dalam proses penulisan karya sastra yang dialami oleh siswa SLTP peserta Pelatihan Penulisan Karya Sastra PBSI FBS UNY. 2 Mendeskripsikan kendala kesastraan dan kebahasaan yang terdapat dalam karya sastra siswa SLTP peserta Pelatihan Penulisan Karya Sastra PBSI FBS UNY. 5 3 Menjelaskan faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya kendala proses penulisan dan kesastraan-kebahasaan yang dialami siswa SLTP peserta Pelatihan Penulisan Karya Sastra PBSI FBS UNY.

4. Manfaat Penelitian

Selain manfaat material sebagai pemerkaya riset kesastraan dan kepenulisan, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai materi dasar dalam merumuskan pembelajaran sastra, khususnya pembelajaran menulis karya sastra bagi siswa SLTP. Selain itu, temuan tentang kendala proses penulisan dapat menjadi sumbangan teoretik dan material bagi pengembangan perkuliahan dan pembinaan menulis. Adapun temuan kendala kesastraan dapat dimanfaatkan sebagai pengayaan materi teoretik kesastraan. 6

BAB II KAJIAN TEORI