Pengujian Keseluruhan Sistem Pada Mesin

25 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Bab ini menjelaskan pengujian serta analisis dari mesin yang telah dibuat. Tujuan pengujian ini adalah mengetahui kinerja dari mesin yang telah dibuat serta mengetahui tingkat keberhasilan setiap spesifikasi yang diajukan.

4.1. Pengujian Keseluruhan Sistem Pada Mesin

Rol belakang adalah rol yang berfungsi menarik gulungan plastik bahan yang belum diolah, sedangkan untuk rol depan berfungsi untuk melanjutkan menarik plastik yang sudah masuk ke dalam proses pengelasan menuju proses pemotongan kemudian menarik plastik jatuh ketempat penampungan. Kedua sistem penggerak pada rol ini menggunakan motor stepper tipe 103-809-0242 yang diproduksi Sanyo Denki Co. Ltd. Perbandingan gear pada kedua rol ini adalah 2 : 1 yang digunakan untuk mencari panjang plastik yang akan di proses. Pemilihan pada motor stepper ini dikarenakan memiliki tingkat presisi yang tinggi yaitu 1.8 derajat per step dan pada skripsi ini motor stepper ini bekerja dengan tegangan 5 V serta membutuhkan arus 1,5 A pada setiap motor stepper pada saat bekerja. Kerja dari motor stepper ini dikendalikan oleh sebuah mikrokontroler dengan printah yang diberikan adalah gear kecil berputar sebanyak 318 phasa untuk mendapatkan potongan plastik sepanjang 30 cm. Pada pengujian ini didapatkan bahwa sistem pada rol yang digunakan sudah bekerja sesuai dengan apa yang dibutuhkan yaitu dapat menarik gulungan plastik tanpa mengalami plastik slip saat ditarik dan 26 untuk kerja dari motor stepper juga sudah sesuai dengan kebutuhan yaitu dapat menggerakkan rol plastik. Pada mesin yang dibuat sensor yang digunakan adalah sensor opto interrupter dengan tipe ITR9608-F yang diproduksi oleh Everlight. Sensor opto interrupter ini berfungsi untuk mendeteksi apakah gulungan plastik terputus sebelum masuk pada proses pemotongan plastik. Jika gulungan plastik terputus maka buzzer akan berbunyi. Ketika terjadi kondisi seperti itu, sensor tersebut akan memberikan sinyal pada mikrokontroler yang kemudian akan diolah melalui program untuk menghentikan proses produksi. Buzzer digunakan sebagai peringatan kepada operator jika terjadi mesin mati dikarenakan plastik putus. Hal ini sudah sesuai dengan dengan spesifikasi no. 2 yaitu dapat mendeteksi jika gukungan plastik terputus.

4.2. Pengujian Sistem Pada Proses Pengelasan dan Pemotongan Plastik

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Bottle Filler Berbasis Mikrokontroler T1 612009065 BAB IV

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Pengering Cengkeh Berbasis Mikrokontroler T1 612007041 BAB IV

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Mesin Las Dan Potong Kantong Plastik Berbasis Pneumatik Dengan Mikrokontroler T1 612007050 BAB I

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Mesin Las Dan Potong Kantong Plastik Berbasis Pneumatik Dengan Mikrokontroler T1 612007050 BAB II

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Mesin Las Dan Potong Kantong Plastik Berbasis Pneumatik Dengan Mikrokontroler T1 612007050 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Mesin Las Dan Potong Kantong Plastik Berbasis Pneumatik Dengan Mikrokontroler

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Mesin Las Dan Potong Kantong Plastik Berbasis Pneumatik Dengan Mikrokontroler

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Rancang Bangun Infrared Reflowsoldering Berbasis Mikrokontroler T1 612004075 BAB IV

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Kendali Gerak Segway Berbasis Mikrokontroler T1 612007020 BAB IV

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Mesin Pemotong Akrilik Berbasis Mikrokontroler T1 612006027 BAB IV

0 0 11