42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penlitian ini adalah peneltian deskriptif kuantitatif. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 139, penelitian
deskriptif adalah penelitian yang hanya menggambarkan keadaan atau status fenomena. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode survei
dengan teknik pengumpulan data menggunakan skala sikap. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat
kepuasan siswa terhadap layanan perpustakaan sekolah dan tingkat minat membaca siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se-kecamatan Lendah, Kulon
Progo?
B. Variabel Penelitian
Pengertian variabel penelitian menurut Sugiyono 2013: 61 adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah layanan
perpustakaan sekolah dan minat membaca siswa.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20152016. Penelitian ini akan dimulai pada bulan Mei-Juli 2016. Penelitian ini
dilaksanakan di seluruh SD N se-Kecamatan Lendah, Kulon Progo.
43
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Menurut Sugiyono 2013:117, populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas: obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar
Negeri se-Kecamatan Lendah. Data dari UPTD PAUD dan DIKDAS Kecamatan Lendah tahun 20152016 menyebutkan bahwa terdapat 20 SD N
yang tergabung di Kecamatan Lendah dengan jumlah siswa sebanyak 390 orang. Berikut ini disajikan daftar nama sekolah dan jumlah siswa yang
dijadikan populasi di lampiran. 2. Sampel
Menurut Riduwan 2003:10, sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Karena tidak
semua data dan informasi akan diproses dan tidak semua orang atau benda akan mewakilinya. Dalam hal ini sampel harus representatif, agar tidak
salah dalam melakukan penarikan kesimpulan. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik pengambilan sampel proporsi atau sampel imbangan proportional sampling.
Menurut Suharsimi Arikunto 2010:139 Teknik pengambilan sampel dengan sampel proporsi atau sampel imbangan dilakukan
untuk menyempurnakan penggunaan teknik sampel berstrata atau sampel wilayah. Ada kalanya banyaknya subjek yang terdapat pada
44 setiap wilayah tidak sama. Oleh karena itu, untuk memperoleh sampel
yang representatif, pengembalian subjek dari setiap strata atau setiap wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya
subjek dalam masing-masing wilayah atau strata.
Dalam penelitian ini sampelnya adalah siswa kelas V SD N se- kecamtan Lendah yang masing-masing SD N sudah diambil sampelnya,
sebanyak 198 siswa, dengan populasi sebanyak 390. Berikut ini disajikan daftar nama sekolah dan jumlah siswa yang dijadikan sebagai sampel.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan mempertimbangkan sifat populasi. Peneliti menggunakan rumus Slovin untuk mengetahui jumlah
sampel yang digunakan,yaitu:
Keterangan: n
= sampel N
= populasi e
= eror sampling Berikut ini penghitungan sampel menurut rumus slovin
Diketahui : N
= 390 E
= 5 Jadi,
n = 197,4684 dibulatkan menjadi 198
45 Peneliti menggunakan sampel sebanyak 198 siswa. Berikut ini
penyebaran sampel untuk masing-masing sekolah dasar di kecamatan Lendah
di lampiran. E.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data
penelitian yang
objektif dan
dapat
dipertanggungjawabkan. Data penelitian yang dikumpulkan dalam penelitian
ini adalah data kuantitatif, karena penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data alam peneliti ini adalah teknik non tes
berupa skala psikologi untuk mengukur pelayanan perpustakaan dan minat membaca.
F. Instrumen Penelitian