Program Individu a Pengembangan Model Pembelajaran

31

4. Analisis, Hasil Dan Refleksi

Keberhasilan dalam Praktik Pengalaman Lapangan PPL di UPTD SKB Kulon Progo merupakan hasil masukan kritik dan saran-saran yang diberikan oleh pihak SKB Kulon Progo dalam hal ini adalah pamong-pamong yang senantiasa membersamai penulis dan rekan-rekan dalam melaksanakan kegiatan PPL. Secara garis besar, program yang direncanakan dan dilaksanakan merupakan program yang sedikit banyak mengacu kepada keilmuan PLS yang telah dipelajari selama mengikuti proses perkuliahan. Mahasiswa PPL berperan sebagai perencana, pelaksana, serta evaluator dalam menjalankan program-programnya. Hal ini tidak terlepas dari bimbingan DPL dalam hal ini Bapak Dr. Iis Prasetyo, M.M dengan tujuan agar program yang direncanakan dapat relevan sesuai dengan keilmuan PLS. Partisipasi dan kerjasama dari pihak SKB Kulon Progo Kab. Kulon Progo, para pendidik dan petugas administrasi di PAUD Pelangi Nusa dan peserta kelompok sasaran merupakan faktor pendukung dalam menjalankan program PPL yang penulis laksanakan. Berikut merupakan pemaparan hasil pelaksanaan dan refleksi program individu yang terlaksana

a. Program Individu a Pengembangan Model Pembelajaran

Penyelenggaraan program pengembangan model pembelajaran PAUD merupakan kegiatan yang dilaksanakan karena perlu adanya pembaharuan dalam penyampaian materi pembelajaran. Hal ini bertujuan agar peserta didik lebih mudah menangkap materi yang diberikan pendidik. Program pengembangan model pembelajaran PAUD dapat terlaksana karena metode pembelajaran yang digunakan pendidik-pendidik PAUD belum maksimal . Kegiatan Pengembangan model merupakan rencana dari penulis. Penyusunan rencana program dan desain program pengembangan model pembelajaran PAUD dilakukan setelah adanya masukan dari penanggungjawab PAUD Pelangi Nusa. Setelah melakukan konsultasi dengan penanggungjawab dan disetujui oleh pamong SKB maka program ini dilaksanakan. Sedangkan untuk program Evaluasi menjahit dilaksanakan 32 karena rencana penulis dan usulan dari dosen pembimbing lapangan program tidak hanya satu bisa dua atau lebih. Sasaran dari program pengembangan model pembelajaran PAUD yakni lembaga PAUD dan pendidik PAUD, sedangkan sasaran dari program evaluasi menjahit dalah lembaga SKB, Pengelola, pendidik dan tenaga kependidikan kursus menjahit. Perlengkapan administrasi pengembangan model pembelajaran PAUD berupa kisi atau indikator, instrumen, hand out cara main, media, sedangkan untuk perlengkapan administrasi berupa pembuatan kisi-kisi atau indikator evaluasi program menjahit, instrumen dan hasil akhir pengujian evaluasi baik dari peserta didik maupun pengelola. Seluruh mahasiswa yang terlibat membantu berjalannya kegiatan dengan mengikuti acuan petunjuk teknis yang dibuat dan disetujui oleh pamong dan pengajar. b Sosialisasi Sampah Sejak Dini Penyelenggaraan program sosialisasi sampah sejak dini merupakan langkah yang tepat untuk pembelajaran anak usia dini, dimana dalam desain pembelajaran selain penyampaian materinya berupa permainan kecil dan menonton film bersama, anak anak juga diajak untuk melakukan simulasi pembuangan sampah yang benar. diharapkan dengan adanya program tersebut, selanjutnya anak-anak tidak bingung dimana dan bagaimana membuang sampah yang benar. Jadi sasaran dari program ini adalah pendidik dan peserta didik PAUD. b. Program Penunjang a Pembuatan Kurikulum Program Kesetaraan Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Tujuan Kurikulum yaitu kurikulum berfungsi menentukan arah dan corak kegiatan pendidikan, kurikulum akan menjadi indikator dari keberhasilan pelaksanaan pendidikan, dan kurikulum menjadi pegangan dalam setiap usaha dan tindakan dari para pelaksana pendidikan. 33 Program Penyusunan Kurikulum Dokumen 1 Pendidikan Kesetaraan Paket B dan C merupakan program yang diusulkan oleh pembimbing lapangan pada saat observasi, dikarenakan PPL yang bertepatan dengan Tahun Ajaran Baru. Penyusunan rencana kegiatan dan dilakukan setelah adanya masukan dari pembimbing lapangan. Dalam Program Penyusunan Kurikulum Dokumen 1 Pendidikan Kesetaraan Paket B dan C, kami melakukan beberapa kegiatan diantaranya ada pencarian undang-undang yang mengatur pembuatanpenyusunan kurikulum, pencarian panduan penyusunan kurikulum, pelaksanaan pembuatanpenyusunan kurikulum dokumen 1, perevisian kurikulum dokumen 1, pencetakan kurikulum dokumen 1, dan pengajuan tanda tangan atau pengesahan Kurikulum Dokumen 1. Yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah Aji dengan dibantu oleh Rosi dan Nisita. Hasil atau keluaran dari pelaksanaan Program Penyusunan Kurikulum Dokumen 1 Pendidikan Kesetaraan Paket B dan C yaitu Kurikulum Tahun Ajaran 20162017 tersusun dengan baik dan dapat digunakan sebagai dasar pelaksanaan pembelajaran b Kelas Kesenian Program kerja Kelas Kesenian merupakan salah satu program kerja individu utama, dimana kegiatan kelas kesenian merupakan suatu pelatihan yang ditujukan sebagai pembelajaran dasar dari kesenian menyablon kaos atau kain. Sablon kaos atau kain merupakan salah satu cabang dari seni rupa yang dapat menjadi sebuah mata pencaharian apabila mampu mengolahnya dengan baik. Bahkan dapat menjadi pegangan hidup bagi sebagian masyarakat juga. Kegiatan ini dilaksanakan dengan adanya perencanaan dan diskusi dengan pamong SKB Kulon Progo semenjak sebelum dilaksanakannya kegiatan PPL, yaitu saat observasi. Kemudian melakukan sebuah koordinasi lanjutan berupa penentuan jadwal kegiatan program kerja ini, yaitu pada tanggal 11, 18, 25 Agustus dan 1 September mulai pukul 13.00 WIB. 34 Tujuan dilaksanakannya kegiatan program kerja ini berupa melatih keterampilan baru bagi peserta didik Program Kesetaraan Paket C, yang berguna untuk meningkatkan kesejahteraan peserta didik secara mandiri. c Pelatihan Pembuatan Poster Edukatif Untuk Pendidik PAUD Pelatihan pembuatan poster edukatif PAUD merupakan sebuah program yang ditujukan kepada pendidik PAUD Pelangi Nusa. Pendidik PAUD diharap memiliki keterampilan baru berupa mampu membuat poster edukaif tersebut, sehingga dapat mengembangkan pembelajaran di PAUD lewat gambar visual. Kegiatan ini sebenarnya direncanakan setelah berlangsungnya PPL, sebagai bagian penambah jam kegiatan individu saat PPL berlangsung. Kegiatan yang direncanakan 3 kali pertemuan ini mampu berjalan lancar karena antusiasme para pendidik PAUD itu sendiri. Para pedidik PAUD Pelangi Nusa sangatlah antusias karena mereka mendapat keterampilan baru yang tidak hanya sebagai penunjang dalam pembelajaran PAUD, namunjuga sebagai kebutuhan pribadi suatu saat membutuhkan. d Pemutaran Film Edukatif Program Pemutaran Film Edukatif PAUD adalah sebuah kegiatan belajar menggunakan media film edukatif untuk anak PAUD. Anak – anak diberikan materi pembelajaran melalui film edukatif. Pemilihan film sebagai media pembelajaran karena film lebih mudah dipahami oleh otak kita. Hal ini dikarenakan film tidak hanya dapat didengar tetapi juga dapat dilihat. Dengan melihat dan mendengarkan maka semakin mempermudah untuk memahami suatu hal.

5. Program Tambahan a. Pengadaan Buku Induk PAUD Pelangi Nusa