Maksim Kemurahan Maksim Kesopanan

18 Tuturan 8 mematuhi maksim kesimpatian karena tokoh B memaksimalkan rasa simpati kepada temannya yang baru saja kehilangan ayahnya. Dari apa yang dijelaskan di atas dapat disimpulkan bahwa ada 4 maksim yang berhubungan dengan keuntungan atau kerugian diri sendiri dan orang lain. Sementara itu 2 maksim yang tersisa merupakan maksim yang berhubungan dengan penilaian buruk, baik penutur terhadap dirinya sendiri atau kepada orang lain.

D. Pelanggaran Maksim Kesopanan

Wijana 2004:77 berpendapat bahwa berbicara secara wajar berbeda hakikatnya dengan berbicara dalam rangka menciptakan suatu humor atau kelucuan. Untuk menciptakan efek lucu atau humor dalam suatu percakapan, justru penggunaan maksim kerjasama dan maksim kesopanan itulah yang menjadi sasaran penyimpangan, seperti yang akan diuraikan dalam pembahasan pelanggaran maksim kesopanan berikut ini.

1. Pelanggaran Maksim Kebijaksanaan

Maksim kebijaksanaan menggariskan agar para peserta tindak tutur meminimalkan kerugian orang lain. Di dalam komik, wacana kartun sering terlihat fenomena seorang tokoh kartun tidak malu-malu mengajukan tuturan yang bertendensi merugikan orang lain. Perhatikan wacana 9 berikut ini. 9 Juan Corto: “J’espère vous voir chez moi, avec votre splendid voiture.” 19 “Kuharap kalian bisa datang kerumahku, dengan membawa mobil mewahmu itu” Spirou : “Currieux oiseau” “Orang aneh” Spirou et Fantasio Seri Les Pirates du Silence, hal 19 Pada wacana 9 kalimat yang diucapkan oleh Juan Corto sangat tidak pantas diungkapkan kepada Spirou, karena ia telah memaksimalkan kerugian lawan bicaranya dan Juan Corto lebih berharap untuk melihat mobil mewah yang dimiliki oleh Spirou.

2. Pelanggaran Maksim Penerimaan

Maksim penerimaan mengharuskan setiap peserta percakapan memaksimalkan kerugian bagi diri sendiri, sekecil mungkin dan meminimalkan keuntngan bagi diri sendiri. Maksim ini mewajibkan setiap peserta percakapan untuk menghindari mengatakan yang tidak mengenakkan mengenai orang lain. Dalam usaha menyimpangkan maksim ini, para kartunis kerap sekali memaksimalkan ketidakhormatan terhadap orang lain, seperti contoh 10 berikut ini. 10 Pengendara Sepeda : “Fous Furieux Écraseur” “Dasar orang gila Setan jalanan” Fantasio : “Le sauvage La bruit épaisse Le prate de la route” “Brengsek Pemua kekacauan Pembajak jalanan” Spirou et Fantasio Seri Les Pirates du Silence, hal 19