Proses analisis data interaktif dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 1 : Teknik Analaisis Interaktif menurut Miles dan Huberman Emzir, 2012: 134.
Gambar di atas menjelaskan bahwa ketiga tahapan aktivitas analisis data dan aktivitas pengumpulan data membentuk suatu proses siklus interaktif. Terdapat
hubungan yang saling berkaitan antara tahapan yang satu dengan yang lainnya, oleh sebab itu proses analisis data dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan.
G. Uji Keabsahan Data
Uji keabsahan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah triangulasi. Menurut Moleong 2014: 330, triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data
yang memanfaatkan sesuatu yang lain untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Cara ini bertujuan untuk mengecek kebenaran
dan penafsiran data dari pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul diperoleh lebih dari satu sumber,
Pengumpulan Data
Reduksi Data Penarikan
Kesimpulan verifikasi
Penyajian Data
sehingga memungkinkan timbulnya berbagai pendapat. Oleh karena itu untuk memperoleh data yang lebih valid maka dilakukan triangulasi.
Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan adalah pemeriksaan melalui sumber lainnya Moleong, 2014: 330. Menurut Denzin, dalam Moleong 2014: 330
terdapat empat macam triangulasi seabagai teknik pemeriksaan, yaitu dengan memanfaatkan sumber, metode, penyidik, dan teori. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan teknik keabsahan data triangulasi sumber. Menurut Patton 1987, dalam Moleong 2014: 330 triangulasi dengan
sumber adalah teknik keabsahan data yang dilakukan dengan cara membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui
waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Hal tersebut dapat dicapai dengan jalan membandingkan: 1 data hasil pengamatan dengan hasil wawancara; 2
apa yang dikatakan orang didepan umum dengan yang dikatan secara pribadi; 3 apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya
sepanjang waktu; 4 keadaan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau
tinggi, orang berada, orang pemerintahan; 5 hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan Moleong, 2014: 331.
Gambar 2: Triangulasi teknik pengumpulan data.
Sumber: Sugiyono 2013: 373
Berdasarkan uraian tersebut, cara yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara. Peneliti
melakukan observasi secara partisipatif dan wawancara mendalam dengan beberapa informan, kemudian membandingkan hasil dari kedua pengumpulan data
tersebut. Jika terdapat perbedaan antara hasil dari observasi dengan wawancara, maka peneliti kembali melakukan konfirmasi dengan informan untuk memperoleh
data yang sesuai. Setelah didapatkan data yang sesuai, kemudian peneliti menyimpulkan hasil tersebut.
2. Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen. Peneliti melakukan
wawancara mendalam dengan beberapa informan dan mengumpulkan beberapa dokumentasi yang berkaitan dengan objek penelitian, kemudian membandingkan
hasil dari kedua pengumpulan data tersebut. Jika terdapat perbedaan hasil, peneliti kembali melakukan konfirmasi dengan informan, sehingga diperoleh kesimpulan.
DATA OBSERVASI
O
DATA DOKUMENTASI
O
DATA WAWANCARA
O
45
BAB IV STRATEGI PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK