12 6. Kedaruratan hipertensi misalnya hipertensi maligna
memerlukan obat tekanan darah tinggi dengan segera. Beberapa obat bisa menurunkan tekanan
darah dengan cepat dan sebagai besar diberikan secara
intravena:Diazoxide, Nitroprusside,
Nitroglycerin, Labetalol Sustrani, S., Alam, S., 2004
2.2 Kebiasaan Hidup Penyebab Hipertensi
Kebiasaan hidup penyebab hipertensi yaitu termasuk merokok,
mengkonsumsi alkohol,
pola makan yang
mengkonsumsi kadar garam yang berlebih, dan aktivitas fisik.
2.2.1. Merokok
Merokok merupakan salah satu faktor yang dapat diubah, adapun hubungan merokok dengan hipertensi
adalahnikotinakan menyebabkan peningkatan tekanan darah karena nikotin akan diserap pembuluh darah kecil dalam
paru-paru dan diedarkan oleh pembuluh darah hingga ke otak, otak akan bereaksi terhadap nikotin dengan member
sinyal pada
kelenjar adrenal
untuk melepasefinefrinAdrenalin. Hormon yang kuat ini akan
menyempitkan pembuluh darah dan memaksa jantung untuk bekerja lebih berat karena tekanan yang lebih tinggi.Selain
itu, karbon monoksidadalam asap rokok menggantikan
13 oksigen dalam darah. Hal ini akan mengakibatkan tekanan
darah karena jantung dipaksa memompa untuk memasukkan oksigen yang cukup kedalam organ dan jaringan tubuh
Astawan, 2002 .
2.2.2 Mengkonsumsi Alkohol.
Alkohol yang dikonsumsi dalam jumlah yang besar dapat menganggu dan merusak fungsi beberapa organ.
Salah satu diantaranya adalah hati. Fungsi hati akan terganggu sehingga mempengaruhi kinerja atau fungsi
jantung. Gangguan fungsi jantung inilah pada akhirnya menyebabkan hipertensi.
2.2.3. Mengkonsumsi Makanan yang Berlebihan Kadar Garam
Garam dapur merupakan faktor dalam patogenesis hipertensi. Asupan garam kurang dari 3 gram tiap hari
menyebabkan hipertensi yang rendah jika asupan garam antara 5-15 gram perhari, prevalensi hipertensi meningkat
menjadi 15-20. Pengaruh asupan garam terhadap timbulnya hipertensi terjadi melalui peningkatan volume
plasma, curah jantung dan tekanan darah Basha, 2004. Garam
mempunyai sifat
menahan air.
Mengkonsumsi garam lebih atau makanan yang diasinkan
14 dengan sendirinya akan menaikan tekanan darah, sehingga
volume darah
akan meningkat
dan menyebabkan
meningkatkanya tekanan pada dinding pembuluh darah. Inilah yang disebut hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Hindari pemakaian garam yang berlebihan atau makanan yang diasinkan. Hal ini tidak berarti menghentikan
pemakaian garam sama sekali dalam makanan. Sebaliknya jumlah garam yang dikonsumsi di batasi Wijayakusuma,
2000.
2.2.4. Aktifitas Fisik