digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Panti Tresna Werdha Hargo Dedali Surabaya, diantaranya peneliti mewawancarai klien, teman sepanti klien, tetangga klien di rumah, dan pengurus panti. Tujuan
dari wawancara dengan berbagai informan ini adalah agar peneliti memperoleh data yang objektif dan akurat.
c. Dokumentasi
Ketika memasuki proses akhir pengumpulan data, penulis merasa data yang penulis hasilkan tentang lansia dan panti kurang memadai, sehingga penulis
meminta ke pengurus panti untuk menunjukkan dokumentasi panti yang berupa arsip dan laporan kegiatan Panti Tresna Werdha Hargo Dedali Surabaya. Adapun
data yang penulis dapatkan melalui studi dokumentasi, yaitu profil dan sejarah Panti Tresna Werdha Hargo Dedali Surabaya, identitas para klien, jumlah
penghuni panti, fasilitas, dan lain-lain. Studi dokumentasi yang peneliti lakukan ini bertujuan untuk menggali dan mengelolah data non insani.
d. Instrumen Tes
Untuk mengetahui bentuk dan gejala depresi yang dialami klien, peneliti selanjutnya menggunakan sebuah instrument tes psikologi
A. T beck
“Beck Depression Inventory” untuk menentukan bentuk dan skala adepresi yang
dialami klien. Pada teknik ini peneliti menyiapkan instrumen tes Bec Depression
Inventory yang memuat 21 daftar pertanyaan yang berindikasi depresif untuk dijawab oleh klien. Akan tetapi pada pelaksanaan teknik ini, klien mengalami
kesulitan untuk menjawab, sehingga peneliti membantu untuk membacakan semua pertanyaan yang berindikasi depresif. Adapun instrumen tes tersebut
terlampir.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
6. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan
cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang
akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain.
32
Model analisis data dalam penelitian ini mengikuti konsep yang diberikan Miles and Huberman. Miles dan Huberman mengungkapkan bahwa aktifitas dalam
analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus pada setiap tahap penelitian sehingga sampai tuntas. Komponen dalam
analisis data:
33
a. Reduksi Data
Pada tahap awal, proses dari analisis data penulis mulai dengan menelaah kembali seluruh data yang penulis peroleh dari berbagai sumber, yaitu dari
wawancara yang dilakukan dengan para informan klien lansia, pengurus panti, tetangga, dan teman klien, hasil observasi klien yang meliputi gerak-gerik dan
aktifitas sehari-hari yang dilakukan klien, serta data yang penulis peroleh lewat dokumentasi dan arsip di Panti Tresna Werdha Hargo Dedali Surabaya. Data-data
yang penulis dapatkan dari berbabagi sumber di atas tersebut tak lain adalah kesimpulan kata-kata mentah yang masih perlu dibaca, dipelajari, dan ditelaah
lebih lanjut. Sehingga dari sekian banyak data yang penulis peroleh tentang klien dan sebagainya, lansia dan depresi, serta
qur’anic healing, maka penulis kemudian mereduksi data-data tersebut dengan cara mengurangi data-data yang
32
Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RD Bandung: Alfabeta, 2010, hal. 244.
33
Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RD Bandung: Alfabeta, 2010, hal. 246-252.