Tinjauan Pustaka UPAYA HUKUM PENINJAUAN KEMBALI PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO. 34/PUU-XI/2013 DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KEADILAN DAN KEPASTIAN HUKUM.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
dan undang – undang kekuasaan kehakiman melalui putusannya mencipatajkan
hukum penerimaan permohonan peninjauan kembali guna menampung kekurangan pengaturan mengenai hak jaksa untuk mengajukan permohonan
pemeriksaan peninjauan kembali dalam perkara pidana untuk rasa keadilan yang tercermin di dalam masyarakat.
Penelitian berjudul Peninjauan kembali atas putusan pengadilan pajak Mahkamah Agung ditinjau dari Azas keadilan dan kemudahan Administrasi oleh
Rezania Ulfa
11
penelitian ini membahas tentang peninjauan kembali atas putusan pengadilan pajak pada Mahkamah Agung. Masalah yang diangkat dalam thesis ini
adalah biaya perkara yang dipukul rata untuk tiap pemohon serta tidak jelasnya batas waktu penyelesain kasus peninjauan kembali atas putusan pengadilan pajak
pada Mahkamah Agung. Biaya perkara berunungan dengan azas keadilan serta waktu yang berhubungan dengan azas kemudaan administrasi. Berdasarkan thesis
ini maka diperole fakta bahwa yang menjadi penyebab lamanya pengambilan lamanya pengambilan keputusan ditingkat peninjauan kembali adalah faktor
Undang – Undang yang tidak jelas, institusi, struktur Makamah Agung, serta
sumber daya manusia yang kurang kompeten. Penelitian yang berjudul tentang Upaya Hukum Luar Biasa Peninjauan
Kembali Terhadap Putusan Bebas Dalam Perkara Pidana oleh Ristu Darmawan
12
penelitian ini membahas tentang peninjauan kembali yang diajukan oleh jaksa
11
Penelitian ini merupakan sebuah Thesis yang ditulis oleh mahasiswi progam pascasarjana Universitas Indonesia pada tahun 2010
12
Penelitian ini merupakan sebuah Thesis yang ditulis oleh mahasiswa progam pascasarjana universitas indonesia pada tahun 2012
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
penuntut umum kepada Mahkamah Agung teradap putusan bebas atau putusan lepas dari segala tuntutan hukum. Jaksa agung penuntut umum tidak
menggunakan kasasi demi kepentingan hukum yang merupakan haknya dan lebih memilih mengajukan peninjauan kembali. Ini menimbulkan beberapa implikasi
hukum karena bertentangan dengan prinsip prinsip yang melekat pada peninjauan kemabali sebagaimana diatur dalam KUHAP. Hasil penelitian ini menyimpulkan
bahwa jaksa penuntut umum mengajukan peninjauan kembali dengan dasar hukum ketentuan pasal 263 ayat 3 KUHAP, ketentuan pasal 24 ayat 1 undang
– undang Nomor 48 tahun 2009. Jaksa penuntut umum lebih tidak menggunakan hak kasasi demi kepentingan hukum dan lebih memilih peninjauan kembali
terhadap putusan bebas atau lepas dari tuntutan hukum dikarenakan ketentuan pasal 259 ayat 2 KUHAP dan ketentuan pasal 45 ayat 3 Undang
– Undang Nomor 3 tahun 2009.
Penelitian yang berjudul tentang “Implikasi yuridis tentang putusan MK No. 34PUU-
XI2013 atas pemenuhan kepastian hukum dan keadilan” oleh Eka Lestaria
13
menyatakan putusan ini tidak memenuhi kepastian hukum dan keadilan, ketidak pastian hukum dari putusan tersebut karena pertimbangan pada putusan a
quo inkonsistensi dan saling kontradiktif dengan putusan sebelumnya yaitu putusan nomor 16PUU-VIII2010, sehingga menimbulkan keraguan dan ketidak
jelasan . sedangkan ketidak adilan dari putusan tersebut karena permohonan yang dikabulkan oleh MK terkait PK hanya pada perkara pidana saja, sedangkan
13
Penelitian ini merupakan sebuah thesis yang ditulis oleh eka lestariana seorang mahasiswi pascasarjana jurusan kenegaraan Universitas gajah Mada Yogyakarta
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
peusaha Negara tetap dibatasi hanya satu kali yang mana telah membatasi hak warga negara lainnya untuk mencapai keadilan pada perkara perdata maupun tata
usaha Negara.