16
4. IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH
Beberapa masalah yang bisa diidentifiksasi antara lain: 1. Bagaimanakah  pola  penerapan pelatihan outbound dan  brain  gym bagi guru  penjaskes
dan siswa SMA sehingga dapat meningkatkan kreatifitas pembelajaran dan kedisiplinan di sekolah?
2. Bagaimananakah menyiapkan guru untuk menerapkan hasil pelatihan di sekolah masing- masing dan menyebarkan hasil pelatihan kepada sekolah-sekolah lain.
3. Bagaimanakah  pola  penerapan  pembelajaran penjaskes yang  rekreasi  sehingga  dapat meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka menghasilkan anak bangsa yang memiliki
kedisplinan yang tinggi dan berkepribadian yang berkarakter. Karena keterbatasan kemampuan, waktu, tenaga, dan pembiayaan pengabdi maka
permasalahan yang akan diselesaikan dalam pengabdian ini adalah pelatihan dengan tema
“pelatihan  pemrograman  aktivitas  fisik  melalui outbound dan brain  gym sebagai
implementasi pembentukan karakter dan kedisiplinan bagi guru dan siswa sekolah menengah atas daerah istimewa Yogyakarta”.
5. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1. Saling memahami  dan  saling  pengertianpeduli  dengan  orang  lain  dan  belajar
membangun kepercayaan diri dan mempercayai kepada yang lain. 2. Belajar  membangun  tim  kerja  yang  cakap  dan  handal  dan  memahami  arti  penting
kerjasama kelompok dalam lingkungan kerja. 3. Membangun  individu  dalam  kelompok  secara  lebih  energik  dan  mendorong  individu
dalam menghadapi tantangan kelompok yang ada. 4. Memberikan  pembekalan  pengetahuan  dan  keterampilan  kreativitas  dalam  penyusunan
pembelajaran olahraga rekreasi bagi siswa agar memiliki kompetensi yang kreatif dalam mengembangkan pembelajaran penjas di tingkat sekolah.
17
6. MANFAAT KEGIATAN
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1. Belajar  memimpin  dan  dapat  dipimpin  oleh  orang  lain.  Belajar  membuat  keputusan
dengan cepat, tepat, cermat dan bijaksana. 2. Memahami pola pikir sistimatis dalam menyelesaikan masalah kelompok dan memahami
berbagai tehnik pengembangan kerjasama kelompok. 3.  Dapat  menjadikan  peningkatan  mutu  pembelajaran  sehingga  berdampak  pada  prestasi
pembelajaran bagi siswa. 4. Mampu  memecahkan  masalah  secara  kreatif  dan  melatih  mental  keberanian  mengambil
resiko untuk suatu tujuan.
7. KERANGKA PEMECAHAN MASALAH