5 mengendalikan pembayaran gaji [7]. Sistem Informasi Penggajian merupakan
sistem informasi yang berbasis web yang dapat diakses internet yang bertujuan untuk mengolah data gaji yang dihitung berdasarkan data yang ada secara cepat
dan akurat, dimana pada akhir suatu sistem tersebut akan menghasilkan gaji yang akan diberikan kepada para karyawan dan laporan gaji karyawan yang akan
diberikan kepada operator dan user [8].
3. Metode Penelitian
Penelitian yang dilakukan menggunakan model perancangan waterfall model yaitu metode perancangan perangkat lunak software engineering yang
melakukan pendekatan secara sistematis dan urut, mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, codingimplementation,
testingverification, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan
berurutan. Fase-fase dalam waterfall model adalah seperti pada Gambar 1.
Gambar 1 Fase Waterfall Model [9]
Fase-fase dalam waterfall model adalah sebagai berikut: 1. Requirements Definiton
Mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus
dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware maupun database yang terdapat di dalam sistem. Proses pencarian kebutuhan
diintensifkan dan difokuskan pada software. Dalam kasus ini, penulis melakukan wawancara kepada Bagian Administrasi dan Keuangan Kedai
Bumbu Desa untuk memperoleh gambaran tentang aplikasi sistem penggajian yang akan dibangun mengenai fungsi-fungsi yang dibutuhkan, user interface,
maupun output baik berupa laporan report atau hasil perhitungan dari fungsi yang ada.
2. System and Software Design Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas
menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum tahapan implementasi dalam bentuk coding dimulai. Desain harus dapat
6 mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap
sebelumnya. 3. Implementation and Unit Testing
Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat
dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap desain yang secara
teknis nantinya dikerjakan oleh programmer. Aplikasi Sistem Informasi Penggajian Karyawan
ini dibangun dengan
menggunakan bahasa
pemrograman ASP.Net dan memiliki database SQL Server. 4. Integration and System Testing
Sesuatu yang dibuat harus diujicoba. Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari
kesalahan error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan user yang sudah didefinisikan sebelumnya.
5. Operation and Maintenance Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah
pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada kesalahan error kecil yang
tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan
dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.
Proses Bisnis Sistem Penggajian Kedai Bumbu Desa
Bagian Administrasi dan Keuangan Kedai Bumbu Desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai fungsi pencatatan dan pembiayaan perusahaan
khususnya biaya gaji karyawan, maka proses bisnis yang dilakukan oleh bagian ini dalam sistem penggajian antara lain yaitu, presensi karyawan, perhitungan gaji
untuk jam kerja reguler maupun jam kerja lembur, pembayaran gaji karyawan, membuat laporan keuangan bulanan, dan pengarsipan dokumen dan catatan yang
digunakan dalam proses penggajian seperti terlihat pada Gambar 2 dan Gambar 3.
7
Gambar 2
Flowchart Proses Penggajian pada Bagian Administrasi dan Keuangan
Aplikasi Sistem Informasi Penggajian Karyawan Kedai Bumbu Desa adalah sebuah sistem informasi yang dibuat dengan tujuan untuk mengolah data transaksi
penggajian karyawan setiap bulan yaitu mampu menghitung secara cepat, tepat dan otomatis jumlah pendapatan gaji yang diterima karyawan setiap bulan. Selain
itu, sistem informasi terintegrasi dengan sebuah database yang dapat digunakan untuk mengolah data karyawan dalam meng-input, meng-update, mencari, serta
dapat menghapus data karyawan maupun data gaji setiap jabatan dan bagian. Sistem ini dibangun untuk mempermudah Bagian Administrasi dan Keuangan
Kedai Bumbu Desa dalam proses perhitungan dan pelaporan gaji karyawan setiap bulannya. Pencatatan jam kerja dan jam kerja lembur masih menggunakan
bantuan Buku Presensi dan Surat Perintah Kerja Lembur sebagai acuan dalam menghitung gaji setiap karyawan.
Karyawan
1 Laporan Presensi
Karyawan Bulanan
Menandatangani LPKB
Laporan Presensi Karyawan
Bulanan
2
8
Gambar 3
Flowchart Proses Penggajian pada Bagian Administrasi dan Keuangan Lanjutan
Gambar 4 Context Diagram Sistem Informasi Penggajian Karyawan
Pada Gambar 4 dapat dilihat bagaimana Bagian Administrasi dan Keuangan dapat mengolah manage data karyawan seperti menambah add data karyawan
baru, mengubah edit, maupun menghapus delete data karyawan yang telah keluar dari perusahaan. Sistem ini memberikan kemudahan bagi Bagian
Administrasi dan Keuangan dalam mengolah data gaji dan menghitung gaji setiap karyawan seperti gaji pokok, tunjangan, maupun uang lembur untuk setiap bagian
9 dan jabatan. Fasilitas lain adalah dalam hal pelaporan yaitu report, baik berupa
Rekapitulasi Gaji Karyawan Bulanan maupun Bukti Kas Keluar sebagai bukti laporan kepada Wakil Direktur. Sedangkan bagi para karyawan, sistem ini mampu
memberikan detail tentang gaji yang diterima setiap bulan yang berupa Slip Gaji masing-masing karyawan. Untuk lebih jelasnya, proses-proses dalam Sistem
Informasi Penggajian Karyawan Kedai Bumbu Desa dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5 DFD Level 0 Sistem Penggajian Karyawan
Gambar 6 DFD Proses Kelola Data Karyawan
Pada Gambar 6, proses yang terjadi adalah proses kelola data karyawan dan kelola data gaji bagian dan jabatan. Proses ini melibatkan tabel-tabel yang
10 berhubungan dengan data karyawan, yaitu tabel karyawan, tabel bagian dan tabel
jabatan. Pada proses ini, Bagian Administrasi dan Keuangan terlebih dahulu harus memasukkan NIK dan password untuk dapat masuk ke dalam sistem. Setelah NIK
dan password sesuai, maka proses manage data karyawan pada sistem informasi ini akan terbuka kemudian user akan memasukkan data-data karyawan, data-data
bagian karyawan, dan data-data jabatan karyawan ke masing-masing tabel yang bersangkutan.
Gambar 7 DFD Kelola Data Komponen Gaji
Gambar 7 di atas adalah DFD proses manage data gaji karyawan. Tabel-tabel yang terlibat di dalam proses ini yaitu tabel bagian dan tabel jabatan yang masing-
masing memiliki komponen gaji untuk setiap kode bagian dan jabatan tertentu. Seperti halnya proses manage data karyawan, maka pada proses ini pun sebelum
membuka proses manage data gaji, Bagian Administrasi dan Keuangan harus memasukkan NIK dan password yang sesuai sehingga dapat mengakses proses
tersebut. Pada proses ini, Bagian Administrasi dan Keuangan memasukkan data komponen gaji seperti gaji pokok ke dalam tabel bagian yang disebut data gaji
bagian, sedangkan untuk tunjangan masa kerja, tunjangan keluarga, dan tunjangan golongan dimasukkan ke dalam tabel jabatan yang disebut data gaji jabatan.
.
Gambar 8 DFD Perhitungan Gaji Karyawan
Gambar 8 adalah proses perhitungan gaji karyawan. Proses perhitungan gaji karyawan adalah proses utama di dalam Sistem Informasi Penggajian Karyawan
Kedai Bumbu Desa ini. Mengapa ini disebut sebagai proses utama karena dalam
11 proses perhitungan gaji karyawan, melibatkan data dan informasi yang terdapat di
seluruh tabel yang dimiliki oleh sistem yaitu tabel karyawan, tabel bagian, tabel jabatan, dan informasi yang terdapat di dalam buku presensi. Bagian Administrasi
dan Keuangan sebelum dapat masuk ke proses perhitungan gaji karyawan, juga harus memasukkan NIK dan password yang sesuai sebagai hak akses ke dalam
sistem. Proses penarikan data dari keempat sumber tersebut dilakukan di dalam satu form pada aplikasi. Data yang diambil dari tabel karyawan disebut data
karyawan, data dari tabel bagian disebut data gaji bagian, data dari tabel jabatan disebut data gaji jabatan, dan data dari buku presensi disebut data presensi kerja
karyawan.
Perancangan Database
Setelah melakukan desain Data Flow Diagram, tahapan berikutnya adalah membuat perancangan basis data sebagai tempat penyimpanan data aplikasi.
Adapun beberapa tabel yang dibutuhkan untuk pembangunan aplikasi penggajian ini, antara lain:
Perancangan Tabel Bagian T_Bagian
Tabel Bagian digunakan untuk menyimpan data bagian atau divisi masing- masing karyawan. Perancangan Tabel Bagian seperti pada Tabel 1.
Tabel 1 Tabel Bagian
Field Type
Keterangan
IdDivisi varchar2
Id divisi yang berfungsi sebagai primary key NamaDivisi
varchar50 field untuk menyimpan nama divisi
Perancangan Tabel Karyawan T_Karyawan Tabel Karyawan digunakan untuk menyimpan data karyawan yang bekerja
pada Kedai Bumbu Desa. Perancangan Tabel Karyawan seperti pada Tabel 2.
Tabel 2 Tabel Karyawan
Field Type
Keterangan
IdKaryawan varchar5
Id karyawan yang berfungsi sebagai primary key NamaKaryawan
varchar100 field untuk menyimpan nama karyawan
Gender varchar6
field untuk menyimpan data jenis kelamin TglLahir
date field untuk menyimpan tanggal lahir
Alamat varchar255
field untuk menyimpan data alamat Phone
varchar20 field untuk menyimpan nomor telpon karyawan
IdDivisi varchar2
field untuk menyimpan id divisi IdJabatan
varchar2 field untuk menyimpan id jabatan
IdGolongan varchar2
field untuk menyimpan id golongan IdStatus
varchar2 field untuk menyimpan id status
Photo varchar255
field untuk menyimpan foto karyawan Password
varchar50 field untuk menyimpan passord karyawan
12
Perancangan Tabel Master Gaji Jabatan T_Jabatan
Tabel Master Gaji Jabatan digunakan untuk menyimpan data gaji setiap jabatan yang dimiliki oleh masing-masing karyawan yang bekerja pada Kedai
Bumbu Desa. Perancangan Tabel Master Gaji Jabatan seperti pada Tabel 3.
Tabel 3
Tabel Master Gaji Jabatan
Field Type
Keterangan
IdMasterGaji varchar4
IdMasterGaji yang berfungsi sebagai primary key
IdKaryawan varchar5
field untuk menyimpan id karyawan IdTunjanganJabatan
varchar2 field untuk menyimpan id tunjangan jabatan
IdTunjanganMasaKerja varchar2 field untuk menyimpan id tunjangan masa kerja
IdTunjanganFungsional varchar2 field untuk menyimpan id tunjangan fungsional
IdTunjanganGolongan varchar2
field untuk menyimpan id tunjangan golongan IdTunjanganKeluarga
varchar2 field untuk menyimpan id tunjangan keluarga
Perancangan Tabel Presensi T_Presensi Tabel Presensi digunakan untuk menyimpan data presensi atau kehadiran
kerja setiap hari masing-masing karyawan yang yang berfungsi untuk merekam jam masuk dan jam pulang karyawan. Perancangan Tabel Presensi seperti pada
Tabel 4.
Tabel 4 Tabel Presensi
Field Type
Keterangan
IdPresensi varchar7
IdPresensi yang berfungsi sebagai primary key IdKaryawan
varchar5 field untuk menyimpan id karyawan
TglPresensi date
field untuk menyimpan tanggal presensi JamMasuk
time7 field untuk menyimpan jam masuk
JamPulang time7
field untuk menyimpan jam pulang Status
char1 field untuk menyimpan status karyawan
Perancangan Tabel Status T_Status Tabel Status digunakan untuk menyimpan data status kerja masing-masing
karyawan. Perancangan Tabel Status seperti pada Tabel 5.
Tabel 5 Tabel Status
Field Type
Keterangan IdStatus
varchar2 IdStatus yang berfungsi sebagai primary key
NamaStatus varchar50 field untuk menyimpan nama status aktif, mengundurkan
diri, dan pemecatan
Perancangan Tabel Tunjangan Fungsional T_Fungsional
Tabel Tunjangan Fungsional digunakan untuk menyimpan data tunjangan fungsional karyawan. Perancangan Tabel Tunjangan Fungsional seperti pada
Tabel 6.
Tabel 6
Tabel Tunjangan Fungsional
Field Type
Keterangan
IdTunjanganFungsional varchar2
IdTunjanganFungsional yang berfungsi sebagai primary key
NamaFungsional varchar50
field untuk menyimpan nama tunjangan
13
fungsional RpTunjanganFungsional
int field untuk menyimpan besar tunjangan
fungsional
Perancangan
Entity Relationship Diagram ERD
Perancangan tabel yang telah dibuat selanjutnya dihubungkan menggunakan diagram relasi entitas atau entity relationship diagram ERD untuk melihat
keterhubungan dan derajat relasi setiap tabel yang terhubung seperti pada Gambar 9.
Gambar 9 Entity Relationship Diagram
14
Kode Program 1 Cetak Slip Gaji
Publ i c Shar ed
Funct i on _Get Cet akSl i pGaj i
ByVal xMas t er Gaj i
As Mast er Gaj i
As Dat aSet
Di m Quer y
As St r i ng
= SELECT Kar yawan. I dKar yawan, Kar y awan. NamaKar y awan, 25 -
COUNT Pr es ens i Kar yawan. I dPr es ens i AS Jml Absen, _
Tunj anganFungsi onal . RpTunj anganFungsi onal , Tunj anganGol ongan. RpTunj unganGol ongan, Tunj an ganJ abat an. RpTunj anganJ abat an,
_ Tunj anganKel uar ga. RpTunj anganKel uar ga, Tunj anganMasaKer j a. RpMasaKer j a,
_ Tunj anganFungsi onal . RpTunj anganFungsi onal +
Tunj anganGol ongan. RpTunj unganGol ongan + Tunj anganJ abat an. RpTunj anganJabat an + Tunj anganKel uar ga. RpTunj anganKel uar ga
_ + Tunj anganMasaKer j a. RpMasaKer j a AS SubTot al Gaj i ,
Tunj anganFungsi onal . RpTunj anganFungsi onal 25 _
25 - COUNT Pr esensi Kar yawan. I dPr esens i AS RpPot Abs en, _
Tunj anganFungsi onal . RpTunj anganFungsi onal + Tunj anganGol ongan. RpTunj unganGol ongan + Tunj anganJ abat an. RpTunj anganJabat an +
Tunj anganKel uar ga. RpTunj anganKel uar ga _
+ Tunj anganMasaKer j a. RpMasaKer j a _
- Tunj anganFungsi onal . RpTunj anganFungsi onal - Tunj anganFungsi onal . RpTunj anganFungsi onal 25 COUNT Pr es ens i Kar yawan. I dPr es ens i AS
Tot al Gaj i _
FROM Kar yawan I NNER JOI N St at us ON Kar yawan. I dSt at us = St at us . I dSt at us LEFT OUTER J OI N
_ Tunj anganGol ongan I NNER J OI N Mast er Gaj i ON
Tunj anganGol ongan. I dTunj anganGol ongan = Mast er Gaj i . I dTunj anganGol ongan I NNER J OI N _
Tunj anganJ abat an ON Mast er Gaj i . I dTunj anganJabat an = Tunj anganJ abat an. I dTunj anganJ abat an I NNER JOI N
_ Tunj anganKel uar ga ON Mast er Gaj i . I dTunj anganKel uar ga =
Tunj anganKel uar ga. I dTunj anganKel uar ga I NNER JOI N _
Tunj anganMasaKer j a ON Mas t er Gaj i . I dTunj anganMasaKer j a = Tunj anganMasaKer j a. I dTunj anganMasaKer j a ON
_ Kar yawan. I dKar yawan = Mas t er Gaj i . I dKar yawan LEFT OUTER JOI N
_ Tunj anganFungsi onal ON Mast er Gaj i . I dTunj anganFungsi onal =
Tunj anganFungsi onal . I dTunj anganFungsi onal LEFT OUTER J OI N _
Pr esensi Kar yawan ON Kar yawan. I dKar yawan = dbo. Pr esensi Kar y awan. I dKar yawan _
WHERE Pr esensi Kar y awan. Tgl Pr es ens i BETWEEN CONVERT DATETI ME, xMas t er Gaj i . _Tgl Awal
, 102 AND CONVERT DATETI ME, xMast er Gaj i . _Tgl Akhi r
, 102
_ GROUP BY
Kar y awan. I dKar yawan, Kar yawan. NamaKar yawan, Tunj anganFungsi onal . RpTunj anganFungs i onal , Tu nj anganGol ongan. RpTunj unganGol ongan,
_ Tunj anganJ abat an. RpTunj anganJabat an, Tunj anganKel uar ga. RpTunj anganKel uar ga,
Tunj anganMasaKer j a. RpMasaKer j a, St at us . NamaSt at us _
HAVI NG St at us. NamaSt at us = Ak t i f Di m
_Dat aSet As
Dat aSet =
New Dat aSet
Di m _Sql Command
As New
Sql Command Di m
_Sql Dat aAdapt er As
New Sql Dat aAdapt er
Us i ng _Konek si
As New
Sql Connect i on _Koneksi . Connect i onSt r i ng =
Connect i on . Ambi l St r i ngKoneks i
_Koneksi . Open _Sql Command. Connect i on = _Koneks i
_Sql Command. CommandText = Quer y _Sql Command. CommandType =
CommandType . Text
_Sql Dat aAdapt er . Sel ect Command = _Sql Command _Sql Dat aAdapt er . Fi l l _Dat aSet
_Koneksi . Cl ose Ret ur n
_Dat aSet End
Usi ng End
Funct i on
15
6. Hasil dan Pembahasan