Pembangunan Aplikasi E-Commerce Di Distro Fathinside Cirebon

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Oleh :

EGIA ROSI SUBHIYAKTO

10107329

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

i Oleh

EGIA ROSI SUBHIYAKTO 10107329

Distro Fathinside adalah distro yang bergerak di bidang penjualan topi,

sweater, jacket, t-shirt, polo shirt, hoodie, boxer yang dikemas dalam bentuk

trend anak muda. Promosi produk distro Fathinside ini hanya lewat cerita melalui

mulut ke mulut dan pamflet, mengakibatkan calon pembeli tidak mendapatkan informasi yang lengkap tentang produk yang terdapat di distro Fathinside. Penjualan produk distro ini masih memakai sistem konvensional. Selama ini penjualan secara konvensional belum dapat menarik keuntungan yang maksimal. Selanjutnya kendala yang dihadapi distro ini adalah mengenai pemasaran produk dan mengharapkan agar target pemasaran dapat tercapai dengan biaya yang lebih sedikit, kemudian dalam pembukuan dan pembuatan laporan rekapitulasi penjualan kurang tertata dengan baik. Berdasarkan permasalahan tersebut, distro ini memerlukan sebuah perangkat lunak yang dapat mengatasi permasalahan di atas.

Aplikasi E-Commerce ini dibangun untuk mengatasi permasalahan

tersebut. Sistem ini memiliki kemampuan dalam mengolah data produk maupun data penjualan, mencetak laporan penjualan. Dengan dibangunnya sistem ini, diharapkan dapat mengurangi kesulitan-kesulitan yang ada. Metodologi

pembangunan perangkat lunak yang digunakan adalah metodologi waterfall.

Dalam metodologi ini dilakukan beberapa langkah untuk membangun sebuah perangkat lunak, yaitu: rekayasa perangkat lunak, analisis sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, pengujian sistem, dan pemeliharaan sistem. Setelah

semua langkah di atas dilakukan maka terciptalah sebuah aplikasi e-commerce

yang sesuai dengan kebutuhan.

Setelah membandingkan antara tujuan pembangunan perangkat lunak dengan hasil pengujian sistem maka diambil beberapa kesimpulan bahwa perangkat lunak yang dibangun sudah bisa menghasilkan output yang diharapkan

dan mempunyai tampilan yang user-friendly.


(3)

ii

APPLICATION AT FATHINSIDE DISTRO CIREBON

by

EGIA ROSI SUBHIYAKTO 10107329

Fathinside distro is engaged in the sale of hats, sweaters, jackets, t-shirts,

polo shirts, hoodies, boxeer are packaged in the form of the trend of young people. Promotional products Fathinside distro is only through stories through word of mouth and pamphlets, resulting in a potential buyer does not obtain complete information about the products contained in the distributions Fathinside. Sales of the product distribution is still using the conventional system. So far, sales are conventionally not been able to attract the maximum benefit. Furthermore, the constraints faced by these distributions is about marketing products and expects that the marketing target can be achieved with less cost, then the bookkeeping and making the sales summary report is less well ordered. Based on these problems, this distribution requires a software which can solve the above problems.

E-Commerce application was built to address these problems. This system has the ability to process data and data product sales, print sales reports. With the construction of this system, expected to reduce the difficulties that exist. Software development methodology used is the waterfall methodology. In this methodology is done several steps to build a software, namely: software engineering, systems analysis, system design, system implementation, system testing, and system maintenance. After all the above steps done is created an e-commerce application that suits your needs.

After comparing the goals of software development with the results of testing of the system then drawn some conclusions that have built software that

can produce the expected output and has a user-friendly display.


(4)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Alhamdulillahi Rabbil ‘alamiin, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat sang Maha Pintar Allah SWT, karena dengan izin-Nya dan setitik ilmu pengetahuan yang dipinjamkan kepada mahluk-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

Laporan tugas akhir dengan judul “PEMBANGUNAN APLIKASI

E-COMMERCE DI DISTRO FATHINSIDE CIREBON” ini disusun guna

memenuhi salah satu tugas mata kuliah tugas akhir pada semester delapan di jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

Penulis sangat menyadari kekurangan yang ada pada laporan ini. Kekurangan ini dikarenakan keterbatasan penulis dalam hal ilmu pengetahuan dan pemahaman penulisan laporan. Akan tetapi, penulis berusaha menyusun laporan ini sebaik yang penulis bisa dengan segenap kemampuan dan usaha yang penulis bisa.

Selama menulis laporan tugas akhir ini, penulis telah mendapatkan banyak sekali bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah dengan segenap hati dan keikhlasan yang penuh membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Dengan kesadaran hati, penulis ucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tuaku, Warsudi dan Rokayah, yang telah memeliharaku

sedari kecil dan membiayaiku sehingga bisa menyelesaikan laporan tugas akhir dan skripsi ini tanpa pamrih.

2. Adikku, Agistia Clara N. A. S. dan Keluarga besar semuanya yang selalu

mendukung dan mendoakan.

3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik


(5)

4. Ibu Kania Evita Dewi, S.Pd., M.Si. selaku Dosen wali yang telah memberikan saran dan masukkan selama menjadi dosen wali.

5. Ibu Dian Dharmayanti, S.T. selaku dosen pembimbing laporan tugas akhir

dan skripsi yang dengan segala kesabaran hatinya membimbing penulis dalam menulis laporan tugas akhir dan skripsi ini.

6. Ibu Nelly Indriani W, S.Si. sebagai reviewer yang telah memberikan saran,

arahan dan bimbingan kepada penulis.

7. Bapak Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. sebagai Penguji yang telah

banyak memberikan saran, arahan dan bimbingan kepada penulis.

8. Kang Faisal Hendriawan, selaku pemilik Distro Fathinside sekaligus

sebagai seorang yang telah menerima penulis dengan baik dan mau meluangkan waktunya untuk penulis.

9. Kawan-kawan bimbingan. Terima kasih atas dukungan dan sharing yang

berarti selama bimbingan.

10.Kawan-kawan Kosan F4 yang selam 3 tahun bersama-sama. Terima kasih

atas dukungannya.

11.Kekasih hatiku, Yuliani Tresna Effendi yang telah menghibur penulis di

saat-saat yang berat.

12.Sahabat baikku yang jauh di sana. Rina, Uki, Prisil terima kasih untuk

dukungan dan do’a-nya yang sangat berarti penulis.

13.Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf pegawai jurusan Teknik

Informatika, UNIKOM Bandung yang telah banyak membantu penulis.

14.Teman-teman di kelas IF-8 angkatan 2007 baik yang sama-sama sedang

melakukan penyusunan laporan tugas akhir maupun yang belum

melaksanakannya. Tetap semangat dalam menuntut ilmu ya!

Dan semua pihak yang tidak dapat penulis tuliskan namanya satu persatu yang


(6)

Dan tak lupa pula penulis memohon maaf apabila dalam penulisan laporan ini, penulis telah menyinggung perasaan atau menyakiti hati kepada semua orang baik secara tidak sengaja maupun yang disengaja. Akhir kata, penulis berharap agar laporan ini dapat berguna bagi semua orang yang membutuhkan. Amien.

Bandung, Agustus 2011

Penulis


(7)

1

1.1. Latar Belakang Masalah

Distro Fathinside adalah distro yang bergerak di bidang penjualan topi,

sweater, jacket, t-shirt, polo shirt, hoodie, boxer yang dikemas dalam bentuk

trend anak muda.Promosi produk distro Fathinside ini hanya lewat cerita melalui

mulut ke mulut dan pamflet, mengakibatkan calon pembeli tidak mendapatkan informasi yang lengkap tentang produk yang terdapat di distro Fathinside.

Penjualan produk distro ini masih memakai sistem konvensional yaitu pelanggan harus datang membeli dengan mendatangi distro ini. Hal ini kurang efektif karena pelanggan harus datang ke distro untuk mencari dan memilih produk yang diinginkannya. Selama ini penjualan secara konvensional belum dapat menarik keuntungan yang maksimal, dikarenakan jumlah konsumen yang

datang ke distro tidak terlalu banyak.

Selanjutnya kendala yang dihadapi distro ini adalah mengenai pemasaran produk. Pada saat ini distro Fathinside sedang mengembangkan wilayah pemasaran ke berbagai daerah agar jumlah pelanggan semakin bertambah sehingga dapat mendukung perkembangan distro. Akan tetapi biaya yang dibutuhkan untuk membangun cabang ditempat yang baru sangatlah besar, maka dari itu pihak distro Fathinside mengharapkan agar target pemasaran dapat tercapai dengan biaya yang lebih sedikit. Selain dalam hal promosi, penjualan dan


(8)

pemasaran, distro Fathinside dalam pembukuan dan pembuatan laporan rekapitulasi penjualan kurang tertata dengan baik.

Dalam hal persediaan produk, distro Fathinside memproduksi produk sendiri sesuai dengan ciri khas distro agar mempertahankan sifat eksklusif produk. Apabila satu jenis produk habis maka tidak akan diproduksi lagi.

Melihat dan merasakan perkembangan teknologi, media internet dapat dijadikan sebagai media promosi dan pemasaran guna menjangkau konsumen

yang lebih luas tanpa dibatasi waktu dan tempat. Untuk memecahkan masalah

yang telah dijelaskan, maka diperlukan suatu sistem perdagangan secara online

atau lebih dikenal dengan istilah e-commerce ( electronic commerce ).

E-commerce didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan

produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer seperti internet. Konsumen dapat membeli

produk tanpa harus datang langsung ke distro karena dengan e-commerce

konsumen dapat melakukan pembelian kapanpun dan di manapun berada asalkan ada akses internet.

Berdasarkan latar belakang di atas maka akan dilakukan Pembangunan


(9)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang dikemukakan, maka dapat di identifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :

1. Penjualan produk dengan sistem konvensional kurang efektif sehingga

menyebabkan keuntungan belum maksimal.

2. Promosi produk yang terbatas menyebabkan konsumen tidak mendapatkan

informasi produk yang lengkap.

3. Bagaimana cara memperluas jangkauan pemasaran tanpa harus membuka

cabang baru?

4. Laporan rekapitulasi penjualan yang kurang tertata dengan baik.

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud dari penelitian ini adalah membangun aplikasi E-Commerce

untuk promosi, penjualan dan pemasaran produk di distro Fathinside.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan yang akan dicapai dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Memanfaatkan media internet sebagai sistem penjualan online sehingga

diharapkan keuntungan menjadi maksimal.

2. Memperluas jangkauan penjualan dan promosi produk sehingga konsumen

mendapatkan informasi produk yang lengkap.

3. Memperluas jangkauan pemasaran melalui media internet.


(10)

1.4 Batasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah sesuai dengan tujuan penelitian, mudah dalam pengumpulan dan pengolahan data, analisa serta menarik kesimpulan, maka ruang lingkup penelitian mencakup sebagai berikut :

1. Data

Data yang diolah diantaranya data produk, data kategori, data provinsi, data kota, data jasa pengiriman, data kategori pengiriman, data ongkos kirim, data warna, data ukuran, data transaksi, data retur, data petugas, data pengunjung dan data laporan.

2. Proses

Proses yang terdapat dalam aplikasi ini yaitu :

a. Pengolahan data produk, data kategori, data provinsi, data kota, data jasa

pengiriman, data kategori pengiriman, data ongkos kirim, data warna, data ukuran, data transaksi, data petugas, data pengunjung dan data laporan.

b. Pembuatan laporan penjualan.

c. Penentuan produk untuk promosi.

d. Search produk berdasarkan nama produk.

e. Pemesanan produk hanya dapat dilakukan oleh member.

f. Pembayaran offline dapat dilakukan melalui transfer rekening bank, dan

pembayaran online dapat menggunakan Paypal.

g. Pengiriman produk dilakukan setelah pembeli melakukan pembayaran

dan melakukan konfirmasi, layanan pengiriman melalui jasa pengiriman


(11)

h. Pengelolaan retur.

3. Informasi

a. Menampilkan informasi produk (katalog produk)

b. Fasilitas share produk melalui Facebook.

c. Menyediakan fasilitas Search produk berdasarkan nama produk dan

kategori produk.

d. Informasi pemesanan produk dan retur produk.

e. Informasi cara pembelian produk.

f. Profil distro.

g. Laporan penjualan.

4. Keamanan (Security)

a. Menggunkan IP Dedicated.

b. Kombinasi browser dan server dengan protokol SSL (Secure Socket Layer)

yang mendukung protokol https untuk keamanan komunikasi antara penjual dan pembeli.

c. Menggunakan Username dan login untuk mengakses situs.

5. Komunikasi (Communication)

Untuk dapat berkomunikasi dengan pihak distro dapat menggunakan email

yang didaftarkan pengguna, menggunakan Yahoo Messanger dan menggunakan


(12)

6. Aplikasi Pembangun

Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL

sebagai database pembangun, dengan tools Adobe Dreamweaver CS4 dan

WampServer.

7. Model proses yang digunakan adalah metoda terstruktur, yaitu dengan

menggunakan diagram aliran data DFD dan model data dengan menggunakan ERD.

8. Aplikasi ini tidak membahas tentang pengadaan produk.

1.5 Metodologi Penelitian

1.5.1 Pengumpulan Data

Metodologi yang digunakan dalam mengumpulkan data yang berkaitan dengan penyusunan laporan dan pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Wawancara ( Interview)

Wawancara adalah pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung mengenai informasi yang dibutuhkan.

2. Observasi

Observasi adalah pengumpulan data yang diperoleh secara langsung di distro Fathinside.

3. Studi Literatur

Studi literatur adalah mengumpulkan data melalui buku-buku, situs internet, dan catatan kuliah yang erat kaitannya dengan tema dari penyusunan skripsi.


(13)

1.5.2 Pembangunan Perangkat Lunak

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan

model pengembangan perangkat lunak Waterfall yang dapat dilihat pada gambar

1.1, penjelasannya yaitu sebagai berikut :

a. Rekayasa Sistem

Tahap ini merupakan kegiatan pengumpulan data sebagai pendukung pembangunan system, menentukan ke arah mana aplikasi ini akan dibangun.

b. Analisis Sistem

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

c. Perancangan Sistem

Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas

menjadi representasi ke dalam bentuk rancangan software sebelum coding

dimulai. Design harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah

disebutkan pada tahapan analisis sebelumnya.

d. Pengkodean Sistem

Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tersebut harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding.


(14)

Analisis Sistem

Perancangan Sistem

Pengkodean Sistem

Pengujian Sistem

Pemeliharaan Sistem Rekayasa

Sistem

e. Pengujian Sistem

Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan, pengujian dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem.

f. Pemeliharaan Sistem

Setelah aplikasi ini diimplementasikan pada lingkungan distro Fathinside, maka diperlukan pemeliharaan aplikasi untuk mengecek

apakah masih ada kesalahan sistemyang tidak ditemukan sebelumnya.

g. Umpan Balik

Merupakan respon dari pengguna sistem yang bisa digunakan untuk mengetahui sejauh mana aplikasi yang dibangun diterima penggunanya.

Umpan Balik


(15)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi penjelasan profil distro yang menjadi tempat diadakannya penelitian beserta teori-teori dasar yang mendukung dalam pemrosesan data yang ada dan pembuatan program aplikasi yang disesuaikan dengan data yang ada.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini. Analisis sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian dari aplikasi ini . BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan aplikasi ini dan saran tentang aplikasi ini untuk masa yang akan datang.


(16)

10

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Tempat Penelitian

Tinjauan tempat penelitian adalah untuk mengetahui keadaan di tempat penelitian diantaranya adalah sejarah berdirinya, struktur organisasi serta visi dan misi.

2.1.1 Sejarah Singkat Distro Fathinside

Distro Fathinside berdiri sejak 17 Agustus 2005 bertempat di Jl. Tanda

Barat no. 76, Kartini, Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Kantor yang beralamat di Jl. Bangbayang Selatan No.36/157 D, Dago, Bandung, Jawa Barat.

Pada awal berdirinya Fathinside hanya bergerak dalam bidang order atau

hanya menerima pesanan T-shirt, Jacket, Sweater saja, namun setelah berdiri

selama 2 tahun dengan banyaknya para konsumen yang turut memberikan kontribusi yang besar, yaitu tepatnya tahun 9 maret 2007 maka didirikan atau

dibuat brand local clothing yang diberi nama Fathinside. Label distro Fathinside

memproduksi pakaian jadi berupa T-shirt, Sweater, Topi, Jacket, Boxer yang

berkonsep dan bersegmentasi pasar anak-anak muda yg memiliki jiwa dan pemikiran yang bebas.


(17)

Tujuan Fathinside yaitu menjadi brand local clothing Indonesia yang mendunia, yang membentangkan sayap ideologi kebebasan berfikir, bekreasi, dan bekerja keras untuk seluruh Bangsa dan Negara Indonesia.

2.1.2 Struktur Organisasi Distro Fathinside

Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi.

Struktur organisasi mempunyai arti penting karena struktur organisasi merupakan bentuk formal kegiatan dan hubungan antara berbagai sub unit bagian-bagian di dalam distro tersebut, dengan mengetahui struktur organisasi dapat diperoleh suatu gambaran tentang pekerjaan dan hubungan-hubungan yang ada di dalam distro serta digunakan untuk merumuskan rencana kerja yang ideal sebagai pedoman untuk dapat mengetahui siapa bawahan dan atasannya dalam suatu organisasi distro.

Adapun bagian-bagian pekerjaan yang ada di distro Fathinside : 1. Pimpinan / pemilik distro : Faisal Hendriawan

2. Bagian Keuangan : Roland

3. Bagian Marketing : Roland, Maul, Yadi

4. Bagian Desain : Faisal Hendriawan


(18)

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini yang merupakan struktur organisasi di Distro Fathinside :

Bagian Keuangan Roland

Bagian Produksi Fariz Bagian Marketing

Roland

Bagian Design Faisal Pimpinan / Pemilik

Distro Fathinside Faisal Hendriawan

Petugas Distro Maul, Yadi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Distro Fathinside 2.1.3 Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian. Adapun deskripsi tugas yang ada di distro Fathinside adalah sebagai berikut :

1. Pimpinan / pemilik Distro Fathinside

a. Mengawasi jalanya sistem prosedur operasional Distro Fathinside secara keseluruhan untuk menjaga konsistensi kerja dalam mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.

b. Melaksanakan pemeriksaan yang meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen keuangan operasional agar pengelolaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.


(19)

2. Bagian Keuangan

Bertugas untuk mencatat segala hal yang berhubungn dengan keuangan dan membuat laporan keuangan.

3. Bagian Marketing

Bertugas untuk mengelola hal-hal yang berhubungan dengan pemasaran dan menyusun kegiatan pemasaran untuk memenuhi kegiatan dan kepuasan pelanggan.

4. Bagian Desain

Bertugas untuk mendesain produk. 5. Bagian Produksi

Bertugas untuk mengestimasi harga barang yang akan diproduksi, dan juga memeriksa barang produksi serta bertanggung jawab dalam pengiriman.

2.1.4 Visi dan Misi Distro

2.1.4.1 Visi Distro

Visi dari Fathinside untuk menghasilkan produk lokal yang berkualitas dan memiliki daya saing bisnis dengan merk dagang luar negeri.

2.1.4.2 Misi Distro

Misi Fathinside adalah menjadikan brand local clothing memiliki tempat


(20)

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Konsep Dasar Sistem

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”[2]

Dari pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa suatu sistem merupakan elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.2.1.1 Karakteristik Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu memiliki

komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar

sistem (environment), penghubung (interprest), masukan (input), keluaran

(output), pengolah (process) dan sasaran (objective) dan tujuan (goal).

Input

Pengolah

Output

Interface Lingkungan Luar

Boundary Boundary

Boundary Subsistem Subsistem

Subsistem Subsistem


(21)

1. Komponen sistem

Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem baik besar maupun kecil, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai

suatu yang lebih besar yang disebut supra system.

2. Batas sistem (system Boundary)

Batas sistem merupakan daerah-daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem

menujukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar sistem (System Environment)

Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang dapat bersifat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.

4. Penghubung sistem (System Interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan


(22)

penghubung akan terjadi interaksi antar subsistem, sehingga membentuk satu kesatuan.

5. Masukkan sistem (System Input)

Masukan adalah suatu energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan

dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal

input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut

dapat beroperasi. Contoh maintenance input di dalam sistem komputer adalah

program, yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sedangkan signal

input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh signal

input di dalam sistem komputer adalah data, yang dapat diolah menjadi Informasi.

6. Keluaran sistem (System Output)

Keluaran (Output) merupakan hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7. Pengolah sistem (System Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya, yang bertugas untuk merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran sistem (System Objective)

Suatu sistem pasti memiliki tujuan (goal) atau sasaran (objective). Suatu

operasi sistem akan berguna dan berhasil apabila mencapai sasaran atau tujuannya. Sasaran sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.[2]


(23)

2.2.1.2 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut ini :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem

fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran

atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem

buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang

terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia yang

melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan

human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan

sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan

tingkah laku yang sudah diperdiksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem

terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak

berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem


(24)

yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.[2]

2.2.2 Konsep Dasar Data dan Informasi

2.2.2.1 Pengertian Data

“Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.” [2]

2.2.2.2 Pengertian Informasi

“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang

berarti bagi penerima dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau

yang akan datang”.[2]

Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan atau pemrosesan data.

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata, tetapi data merupakan bentuk yang masih mentah dan belum dapat memberikan arti banyak bagi pemakai, sehingga perlu diolah lebih lanjut untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Dengan kata lain informasi adalah hasil dari pengolahan data.[2]


(25)

2.2.2.3 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung pada tiga hal pokok yaitu: a. Akurat (accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, dalam hal ini informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat Waktu (time lines)

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan dimana bila pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat fatal untuk organisasi.

c. Relevan (relevance)

Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan.[2]

2.2.2.4 Nilai informasi

Nilai Informasi ( value of information ) ditentukan oleh dua hal yaitu

manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efekif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. [2]

2.2.2.5 Siklus Informasi

Data agar menjadi lebih berarti dan berguna dalam bentuk Informasi, maka perlu diolah melalui suatu model tertentu. Data yang telah diolah tersebut kemudian diterima oleh penerima, lalu penerima membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang


(26)

akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, dan diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus Informasi (information cycle) atau

disebut pula siklus pengolahan data (processing cycles).[2]

Proses (Model)

Hasil Tindakan Input (Data)

Keputusan Tindakan Data

(ditangkap) Penerima

Output (Information)

Da

sa

r

Da

ta


(27)

2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan.Informasi dapat diperoleh dari

sistem informasi(information systems). Sistem informasi didefinisikan oleh Robert

A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut :

“Sistem Informasi adalah Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.[2]

2.2.3.1 Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah bangunan

(building block), yaitu :

a. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

b. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dasar data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

c. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.


(28)

d. Blok Teknologi

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, mengasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan.

e. Blok Basis Data

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanpulasinya. Data perlu disimpan di dalam dasar data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.

f. Blok Kendali

Untuk supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diingikan, maka perlu diterapkan pengendalian-pengendalian. Beberpa pengendali perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atapun bila terlanjur kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.[2]


(29)

2.2.4 Konsep Basis Data

“Basis data adalah himpunan kelompok data (arsip) yang saling

berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan

kembali dengan cepat dan mudah”.[1]

2.2.4.1 ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram atau biasa dikenal dengan diagram E-R

secara grafis menggambarkan isi sebuah database. Diagram ini memiliki dua

komponen utama yaitu entitas (entity) dan relasi (relation). Kedua komponen ini

dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut/properti. 1. Entitas (Entity)

Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi

panjang. Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.Sederhananya entitas menunjuk pada individu suatu objek, sedang himpunan entitas menunjuk pada

rumpun (family) dari individu tersebut.

2. Relationship (Relasi)

Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk

belah ketupat. Relasi menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas

yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.

3. Atribut

Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik

(property) dari entitas tersebut.Penentuan/pemilihan atribut-atribut yang relevan


(30)

4. Kardinalitas

Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas yang lainnya. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan yang terjadi dari entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya dan begitu juga sebaliknya. Macam-macam kardinalitas relasi, yaitu :

a. One to one

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya.

A 1 R 1 B

Gambar 2.4 One to One

b. One to many

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

A 1 R N B


(31)

c. Many To One

Yang berarti setiap entitas pada himpunan A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.

A N R 1 B

Gambar 2.6 Many to One

d. Many to many

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan dmikian juga sebaliknya.[1]

A N R N B

Gambar 2.7 Many to Many 2.2.5 Konsep Dasar Analisis Sistem

2.2.5.1 Flowmap

Digunakan untuk mendefinisikan hubungan antara bagian (pelaku proses), proses (manual atau berbasis komputer) dan aliran data dalam bentuk dokumen keluaran dan masukan.

2.2.5.2 Flowchart

Bagan alir atau flowchart adalah bagan yang menunjukan alir didalam

program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan dokumentasi.[2]


(32)

2.2.5.3 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan arus data yang berfungsi untuk

menggambarkan hubungan input/output antara sistem dengan dunia luarnya

(kesatuan luar). Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut.

2.2.5.4 DFD (Data Flow Diagram)

DFD (Data Flow Diagram) adalah diagram untuk menggambarkan arus

data sistem sekarang.

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada

atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telpon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, microfiche, harddisk, tape, diskette dan lain sebagainya). DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.[2]

Simbol-simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram menurut notasi

Yourdan adalah sebagai berikut : 1. Proses

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.


(33)

Proses adalah simbol pertama data flow diagram. Proses dilambangkan dengan lingkaran, dimana proses ini menunjukan bagian dari sistem yang mengubah satu atau lebih input dan output. Nama proses dituliskan dengan satu kata, singkatan atau kalimat sederhana.

2. Arus Data

Arus Data di DFD diberi simbol suatu panah dengan tanda panah. Arus data ini

mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar

(external entity). Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa

masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. 3. Simpanan Data

Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa

sebagai berikut ini

a. Suatu file atau database di sistem komputer

b. Suatu arsip atau catatan manual

c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang

d. Suatu tabel acuan manual

e. Suatu agenda atau buku.

4. Kesatuan luar

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar

sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.[2]


(34)

2.2.6 Bahasa Pemrograman, database dan web server.

2.2.6.1 HTML

HTML (HyperText Markup Language) dikenal sebagai bahasa kode

berbasis teks untuk membuat sebuah halaman web. HTML bersifat fleksibel,

artinya HTML dapat disisipi kode-kode script.[6]

2.2.6.2 CSS(Cascading Style Sheet)

CSS (Cascading Style Sheet) adalah sebuah fitur yang diperkenalkan sejak

HTML versi 4.0 dan berfungsi untuk menangani masalah tampilan pada HTML

seperti jenis, ukuran dan warna font, posisi teks, batas tulisan atau margin, warna

background, dan sebagainya.[6]

2.2.6.3 PHP

PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994, pada awalnya tidak

untuk didistribusikan dan hanya digunakan pada homepage pribadinya. Pada

tahun 1995 dikeluarkan versi pertama dapat digunakan oleh umum dengan nama

Personal Home Page Tools. Ditulis kembali pada pertengahan 1995dan diberi

nama sebagai PHP/F1 Version 2.F1 berasal dari paket Rasmus yang mana

merupakan html interpreter untuk data form. Pada hasil kombinasi tersebut juga ditambah dukungan terhadap SQL. PHP/F1 terus berkembang dan banyak orang mulai memberikan kontribusi dalam pengembangannya.[11]

Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP ini, namun fungsi PHP yang paling utama adalah untuk menghubungkan database dengan web. Dengan PHP, membuat aplikasi web yang terkoneksi ke database menjadi sangat mudah. Sistem database yang telah didukung oleh PHP adalah : Oracle,


(35)

Sybase, Msql, MySQL, Solid, Generic ODBC, PostgresSQL. PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol IMAP, SNMP, NNTP, dan POP3 atau HTTP.[8]

2.2.6.4 JavaScript

JavaScript adalah bahasa scripting yang popular di internet dan dapat

bekerja di sebagian besar browser popular seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.

Beberapa hal tentang javascript:

a. JavaScript didesain untuk menambah interaktif suatu web.

b. JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting.

c. Bahasa scripting merupakan bahasa pemrograman yang ringan.

d. JavaScript berisi baris kode yang dijalankan di komputer (web

browser).

e. JavaScript biasanya disispkan (embedded) dalam halaman HTML.

f. JavaScript adalah bahas interpreter ( yang berarti skrip dieksekusi

tanpa proses kompilasi).

g. Setiap orang dapat menggunakan JavaScript tanpa membayar


(36)

2.2.6.5 MySQL

MySQL merupakan salah satu softwaredatabase (basis data) open source

yang dikembangkan sebuah komunitas bernama MySQL AB dengan tujuan

membantu user untuk menyimpan data dalam tabel-tabel. Tabel terdiri atas field

(kolom)yang mengelompokkan data-data berdasarkan kategori tertentu, misalnya nama, alamat, nomor telepon, dan sebagainya. Bagian lain dari tabel adalah

record (baris) yang mencantumkan isi data yang sebenarnya.

MySQL sebagaimana software database lainnya, dapat menampung

banyak schemata, di mana masing-masing schemata ini dapat digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang berbeda, baim dari sisi tujuan maupun dari sisi bahasa pemrograman yang digunakan oleh masing-masing aplikasi yang bersangkutan.[7] 2.2.6.5.a Perintah-perintah MySQL

Pada MySQL terdapat beberapa perintah. Perintah-perintah pada MySQL

ini hampir sama dengan perintah-perintah pada database server lainnya.

Perintah perintah MySQL itu antara lain adalah sebagai berikut :

1. Create database, digunakan untuk membuat database pada database server.

Sintaksnya adalah :

Create database database_name

Database_name adalah nama database yang akan dibuat.

2. Use database, digunakan untuk menunjuk database yang akan digunakan.

Sintaksnya adalah : Use database_name


(37)

3. Create table, digunakan untuk membuat tabel pada database yang digunakan. Sintaksnya adalah :

Create table table_name (

Column1 column_type column_attributes, Column2 column_type column_attributes, Primary_key (column_name)

);

Table_name adalah nama tabel yang akan dibuat. Column1 adalah nama kolom

yang akan dibuat pada tabel. Column_type adalah tipe dari kolom tersebut,

dapat berupa char, varchar, tinytext, mediumtext, longtext, enum, int, tinyint,

mediumint, bigint, float, decimal, time, date, datetime, timestamp, year.

4. Insert, digunakan untuk menambahkan record pada tabel.

Sintaksnya adalah :

Insert into table_name(column1, column2,..) values (value1,value2,..)

Table_name adalah nama tabel yang akan ditambahkan record-nya. Column1,

column2 adalah kolom yang akan ditambahkan data. Value1,value2 adalah data

yang akan ditambahkan.

5. Update, digunakan untuk mengubah record yang sudah ada pada tabel.

Sintaksnya adalah :

Update table_name set column1=value1, column2=value2 where column=value

Table_name adalah nama tabel yang akan dirubah record-nya. Column1,

column2 adalah kolom yang akan dirubah data. Value1,value2 adalah data yang


(38)

6. Drop table, digunakan untuk menghapus tabel. Sintaksnya adalah :

Drop table table_name

Table_name adalah nama tabel yang akan dihapus.

7. Show tables, digunakan untuk menampilkan tabel-tabel yang telah dibuat dalam

database yang aktif.

Sintaksnya adalah : Show tables

8. Show field, digunakan untuk menampilkan seluruh field dalam suatu tabel.

Sintaksnya adalah :

Show field from table_name

Table_name adalah nama tabel yang akan ditampilkan field-nya.

9. Alter table, digunakan untuk menambah, merubah dan menghapus field dalam

suatu tabel.

Sintaksnya adalah : a. Untuk menambahkan

Alter table_name add column column1 column_type column_attributes

Table_name adalah nama tabel yang akan ditambahkan field-nya. Column1

adalah nama field baru, column_type adalah tipe kolom dan column_attributes

adalah atribut kolom yang akan ditambahkan. b. Untuk mengubah

Alter table_name change column1 column2 column_type column_attributes


(39)

Column1 adalah nama field yang akan dirubah, column2 adalah nama field

baru, column_type adalah tipe kolom dan column_attributes adalah atribut kolom.

c. Untuk menghapus

Alter table table_name drop column column1

Table_name adalah tabel yang akan dihapus field-nya. Column1 adalah

nama field yang akan dihapus.[10]

2.2.6.5.b Koneksi PHP dengan MySQL

Untuk menggabungkan bahasa pemograman PHP dan MySQL dibutuhkan beberapa perintah khusus, yaitu :

1. Pembuatan koneksi antara server dari MySQL dengan web server tempat

menyimpan halaman web, perintahnya :

<?php

Mysql_connect(“string hostname”,”string username”,”string password”);

?>

2. Setelah terbentuk koneksi selanjutnya dilakukan pemilihan terhadap database

yang akan digunakan, perintahnya : <?php

Mysql_select_db(“string database, koneksi”); ?> [12]

2.2.6.6 Apache

Apache web server merupakan server web yang paling populer di seluruh

dunia. Salah satu alasan yang utama dari terpilihnya apache web server adalah

karena harganya. Apache web server bisa diperoleh secara Cuma-Cuma (gratis)

dengan melakukan download di internet. Apache web server bersifat open


(40)

(source code) dan dapat menemukan solusi dari masalah keamanan yang dihadapinya.[7]

2.2.7 Tools pembangun

2.2.7.1 Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver (dulunya Macromedia Dreamweaver) adalah

pengembangan web aplikasi yang awalnya dibuat oleh Macromedia , dan

sekarang dikembangkan oleh Adobe Systems , yang mengakuisisi Macromedia

tahun 2005.

Dreamweaver tersedia untuk Mac dan Windows sistem operasi . versi

terbaru telah dimasukkan dukungan untuk web teknologi seperti CSS , JavaScript,

dan berbagai server-side scripting bahasa dan kerangka termasuk ASP,

ColdFusion , dan PHP .

Dreamweaver yang WYSIWYG mode dapat menyembunyikan HTML

code rincian halaman dari pengguna, sehingga memungkinkan untuk non-coders untuk membuat halaman web dan situs.

Dreamweaver memungkinkan pengguna untuk melihat situs di web

browser secara lokal-instal. Ia juga memiliki alat manajemen situs seperti FTP /

SFTP dan WebDAV mentransfer file dan fitur sinkronisasi, kemampuan untuk

mencari dan mengganti baris teks atau kode oleh istilah pencarian dan ekspresi reguler di seluruh situs, dan fitur template yang memungkinkan satu sumber update kode bersama dan tata letak di seluruh situs tanpa server-side termasuk


(41)

tanpa pengetahuan coding, dan integrasi dengan Adobe kerangka AJAX sigap menawarkan akses mudah ke konten dinamis yang dihasilkan dan antarmuka.

Dreamweaver dapat menggunakan pihak ketiga "Extensions" untuk

memperluas fungsi inti dari aplikasi, yang setiap pengembang web bisa menulis (terutama dalam HTML dan JavaScript ). [5]

2.2.7.2WAMP Server

Wamp Server merupakan lingkungan pengembangan web Windows. Hal

ini memungkinkan Anda untuk membuat aplikasi web dengan Apache, PHP dan

database MySQL. Hal ini juga dilengkapi dengan PHPMyAdmin untuk dengan

mudah mengelola database .

Wamp Server menginstal secara otomatis (installer), dan

penggunaannya sangat intuitif. Anda akan dapat menyetel server Anda tanpa

menyentuh pengaturan file.

Wamp Server merupakan satu-satunya solusi paket yang akan

memungkinkan untuk mereproduksi server produksi. Wamp Server juga

memiliki trayicon untuk mengelola server dan pengaturannya ditunjukan pada


(42)

Gambar 2.8 Wamp server

2.2.8 World Wide Web (WWW)

World Wide Web adalah salah satu layanan global yang diperuntukkan

bagi semua pengguna internet. World wide web dikembangkan oleh W3C (Worl

Wide Web Consortium) yang merupakan badan resmi dalam membuat standar

web. W3C (http://www.w3.org) yang didirikan pada tahun 1994 ini juga menjadi

standar acuan dalam aturan spesifikasi, guide line, software, dan tool yang dibuat


(43)

2.2.9 Electronic Commerce

Electronic Commerce (e-commerce) merupakan konsep baru yang biasa

digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web

Internet atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet.

“E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang

adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data

otomatis.”[13]

2.2.9.1 Keuntungan E-Commerce

Beberapa keuntungan dari E-Commerce adalah

1. Keuntungan bagi perusahaan

a. Memperpendek jarak

Perusahaan-perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan

konsumen. Dengan hanya mengklik link-link yang ada pada

situs-situs, konsumen dapat menuju ke perusahaan dimanapun saat itu mereka berada.

b. Perluasan pasar

Jangkauan pemasaran menjadi semakin luas dan tidak terbatas oleh area geografis dimana perusahaan berada.

c. Perluasan jaringan mitra bisnis

Pada perdagangan tradisional, sangat sulit bagi suatu perusahaan untuk mengetahui posisi geografis mitra kerjanya. Dengan adanya


(44)

perdagangan elektronik lewat jaringan internet, hal tersebut bukan menjadi masalah besar lagi.

d. Efisien

Perdagangan elektronik akan sangat memangkas biaya-biaya operasional. Selain itu perdagangan elektronik juga sangat efisien dari sudut waktu yang digunakan.

2. Keuntungan bagi konsumen

a. Efektif

Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk/jasa yang dibutuhkannya dan bertransaksi dengan cara cepat dan murah.

b. Aman secara fisik

Konsumen tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan barangnya dan ini memungkinkan konsumen dapat bertransaksi dengan aman sebab di daerah-daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai dalam jumlah yang besar.

c. Fleksibel

Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah, kantor, warnet, atau tempat-tempat lainnya.

3. Keuntungan bagi masyarakat umum

a. Mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan

Dengan adanya perdgangan elektronik yang dapat dilakukan dimana saja, konsumen tidak perlu melakukan


(45)

perjalanan-perjalanan ke toko-toko, dimana hal ini pada gilirannya akan mengurangi jumlah kendaraan yang berlalu-lalang dijalanan.

b. Membuka peluang kerja baru

Era perdagangan elektronik akan membuka peluangpeluang kerja

baru bagi mereka yang tidak ‘buta’ teknologi. Muncul pekerjaan

-pekerjaan baru seperti pemrogram komputer, perancang web, ahli

di bidang basis data, analis sistem, ahli dibidang jaringan komputer, dan sebagainya.

c. Menguntungkan dunia akademis

Berubahnya pola hidup masyarakat dengan hadirnya perdagangan elektronik, kalangan akademisi akan semakin diperkaya dengan

kajian-kajian psikologis, antropologis, sosial-budaya, dan

sebagainya.

d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Perdagangan elektronis, seperti juga teknologi komputer pada umumnya, hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang tidak gatek (gagap teknologi), sehingga pada gilirannya akan merangasng orang-orang untuk mempelajari teknologi komputer demi kepentingan mereka sendiri.[7]


(46)

2.2.9.2 Kerugian E-Commerce

Walaupun adanya e-commerce memberi banyak keuntungan, masih

terdapat berbegai kerugian dari e-commerce antara lain:

a. Meningkatkan Individualisme

Pada perdagangan elektronik, seseorang dapat bertransaksi dan mendapatkan barang/jasa yang diperlukannya tanpa perlu bertemu dengan siapapun.Ini membuat beberapa orang menjadi berpusat pada diri sendiri (egois) serta individualistis.

b. Terkadang menimbulkan kekecewaan

Apa yang dilihat pada layar monitor komputer kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata.

c. Tidak Manusiawi

Sering sekali orang pergi ke toko-toko dan pusat perbelanjaan (mall) tidak sekedar ingin memuaskan kebutuhannya akan barang/jasa.

Mungkin melakukan penyegaran / refreshing, di internet tidak dapat

merasakan hal seperti itu.[7]

2.2.9.3 Klasifikasi E-Commerce

Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan

sifat transaksinya, antara lain:

1. Business to Business (B2B)

B2B menyatakan bentuk jual beli produk atau jasa yang melibatkan dua atau beberapa perusahaan dan dilakukan secara elektronis. Umumnya perusahaan-perusahaan yang terlibat adalah pemasok, distributor, pabrik, toko, dan lain-lain.


(47)

Keuntungan B2B

a. Mempercepat transaksi antara penjual dan pembeli.

b. Menurunkan biaya transaksi kedua belah pihak.

c. Menciptakan pasar baru tanpa dibatasi wilayah geografis.

d. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara penjual dan pembeli.

2. Business to Consumer (B2C)

B2C adalah bentuk jual-beli produk yang melibatkan perusahaan penjual dan konsumen akhir yang dilakukan secara elektronis. Perusahaan-perusahaan terkenal yang melayani B2C antara lain Dell, Cisco dan Amazon.

3. Consumer to Consumer (C2C)

C2C menyatakan model perdagangan yang terjadi antara konsumen dengan konsumen, yang dilakukan secara elektronis.

4. Consumer to Business (C2B)

Beberapa situs telah berinisialisasi untuk mendukung bisnis yang berbasiskan konsumen ke pebisnis. Sebagai contoh, Priceline.com merupakan situs yang memungkinkan seseorang menjual rumah ke perusahaan ini.[4]

2.2.9.4 Security E-Commerce

Secara umum, keamanan merupakan salah satu komponen atau servis yang

dibutuhkan untuk menjalankan e-commerce. Beberapa security di dalam

E-Commerce adalah

1. Sistem kriptografi kunci rahasia

Kriptografi kunci rahasia menggunakan kunci rahasia simetris yang sama untuk melakukan enkripsi dan dekripsi suatu pesan.


(48)

2. Sistem Kriptografi Kunci Umum

Sistem kriptografi kunci umum menggunakan sistem asimetris, yaitu menggunakan kunci-kunci yang dihubungkan secara terbalik atau disebut kunci umum dan kunci privat.

3. SSL (Socket Secure layer)

SSL ialah suatu protokol yang biasanya digunakan untuk mengamankan

komunikasi di internet dan melalui web yang dikembangkan oleh Netscape

Communication. SSL dimasukkan ke dalam browser dan bekerja diantara

protokol komunikasi TCP/IP di internet dan perangkat lunak aplikasi.

SSL menggunakan teknologi kunci umum dan sertifikat digital untuk

otentifikasi server dalam suatu transaksi dan melindungi informasi pribadi

pada saat melalui satu jaringan ke jaringan lainnya di internet.[11]

2.2.10 Paypal

2.2.10.1 Definisi Paypal

Paypal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors)

menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman. Pengguna

internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan

situs, urusan bisnis, mengirim uang ke pengguna Paypal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet, Paypal

mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money

order yang prosesnya dapat memakan waktu. Pelanggan bisa membayar dengan

saldo Paypal mereka, dengan cek, atau bahkan dengan kartu kredit dan kartu debit mereka.


(49)

Kebijaksanaan perlindungan tertulis untuk pembeli yang menggunakan PayPal menyatakan pembeli yang menggunakan PayPal dapat melakukan komplain dalam waktu 45 hari jika pembeli belum mendapatkan barang yang dipesan atau jika barang yang dipesan tidak sesuai deskripsi yang diberitahukan penjual. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan mendapatkan pengembalian

uang charge back dari perusahaan kartu kreditnya.

Gambar 2.9 Alur pembayaran dengan Paypal

Paypal juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau komplain tergantung situasi dan pembuktian. Kebijakan perlindungan tertulis untuk penjual dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang mengaku telah mengirim uang yang tidak ada catatan bukti pembayarannya. Setiap pembelian menggunakan Paypal selalu ada catatan bukti pembayarannya di akun Paypal pengirim dan penerima uang, sebagai bukti jika benar telah terjadi pengiriman uang. Dari sini bisa diambil kesimpulan menggunakan Paypal lebih aman dari alat pembayaran online lain bagi pengirim dan penerima uang karena ada bukti pembayaran dan dapat melakukan komplain jika terjadi sesuatu. [14]


(50)

2.2.10.2 Perbedaan Akun Pada Paypal

Terdapat tiga buah jenis akun yang disediakan oleh PayPal untuk para konsumennya, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Akun Personal

Dengan akun tipe ini, pengguna sudah dapat mengirim dan menerima uang dan melakukan penjualan dengan eBay. Pada tipe ini, pengguna bisa menerima pembayaran dari akun Paypal lain, namun tidak bisa menerima 48 pembayaran

dari credit atau debit card. Tidak ada biaya untuk setiap transaksi yang dilakukan

pada tipe ini. Terdapat limit berapa banyak uang yang dapat diterima per

bulannya. Tipe personal ini tidak cocok untuk pengguna PayPal yang

merencanakan untuk berjualan produk dalam jumlah yang besar.

2. Akun Premier

Tipe ini hampir sama dengan akun Personal, bedanya pada tipe ini pengguna

bisa menerima pembayaran dari credit card, debit card dan rekening bank.

Pengguna juga bisa menggunakan fasilitas shopping cart dan fasilitas laporan

pembayaran (payment reporting tool). Akun Premier cocok digunakan untuk

penjual yang ingin menjual produknya secara reguler. Untuk pengguna yang

memiliki akun personal, pengguna tersebut dapat melakukan upgrade ke akun

Premier.

3. Akun Business

Tipe ini cocok digunakan untuk bisnis yang berskala besar atau online store.


(51)

adanya persyaratan mengenai jenis transaksi. Pengguna akan dikenakan biaya

dalam menggunakan akun tipe ini. Jika saat ini pengguna memiliki akun Personal

atau Premier, pengguna dapat melakukan upgrade ke akun Business. PayPal tidak

mengenakan biaya pada pembeli dalam mengirimkan uang ke penjual. PayPal akan mengenakan biaya kepada pengguna sebagai penjual (penerima uang) sebesar 1.9% hingga 2.9% dari jumlah uang yang diterima.

2.2.10.3 Keamanan Transaksi Pada Paypal

PayPal lebih aman bila dibandingkan dengan alat pembayaran online

yang lain. Hal ini karena pembeli yang merasa dirugikan atau tidak sesuai deskripsi yang diberitahukan, bisa meminta uang kembali kepada penjual dalam waktu maksimal 45 hari setelah terjadi pembayaran. Jika pembeli menggunakan

kartu kredit akan mendapatkan pengembalian uang chargeback dari perusahaan

kartu kreditnya. PayPal juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau komplain yang tidak benar dari pembeli sesuai pembuktian. Perlindungan untuk penjual dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang mengaku telah mengirim uang yang tidak mempunyai catatan bukti pembayaran dan deskripsi transaksi, setiap pembelian dan pembayaran menggunakan PayPal selalu

ada catatan bukti pembayarannya di account PayPal pengirim dan penerima uang,

sebagai bukti jika benar telah terjadi pengiriman uang antara keduanya. Bisa diambil kesimpulan bahwa menggunakan PayPal lebih aman dari alat pembayaran online lain bagi pengirim dan penerima uang karena ada bukti pembayaran dan catatan deskripsi, serta dapat melakukan komplain yang benar jika terjadi sesuatu atau terhindar dari komplain yang salah.[14]


(52)

46

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan tahap untuk mempelajari interaksi sistem yang terdiri dari pelaku proses dalam sistem, prosedur, data serta informasi yang terkait. Analisis dilakukan terhadap sistem yang sedang berjalan sebagai dasar perancangan atau perbaikan sistem lama. Tujuan dari analisis sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut.

1. Menelusuri bagaimana sistem yang sedang berjalan dengan memperhatikan

proses aliran data atau informasi dan pelaku sistem dalam flowmap yang

berjalan.

2. Mengevaluasi sistem sehingga dapat mendukung dan meningkatkan kinerja

sistem aplikasi yang akan dibangun.

3. Mendapatkan kemungkinan pengembangan sistem yaitu pengembangan

terhadap proses dan subproses yang dapat dimodifikasi kearah yang lebih baik.

3.1.1 Analisis Masalah

Masalah yang dianalisis adalah mengenai prosedur-prosedur atau cara kerja dari setiap data yang dibutuhkan dan dihasilkan dari sistem penjualan yang ada pada distro Fathinside. Dari setiap proses menghasilkan data dan informasi yang


(53)

harus diolah sehingga dapat menghasilkan keluaran baru sesuai kebutuhan dari setiap fungsinya.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa di distro Fathinside masih terdapat masalah-masalah sebagi berikut.

1. Promosi produk yang terbatas menyebabkan konsumen tidak mendapatkan

informasi produk yang lengkap.

2. Penjualan produk dengan sistem konvensional kurang efektif sehingga

menyebabkan keuntungan belum maksimal.

3. Bagaimana cara memperluas jangkauan pemasaran tanpa harus membuka

cabang baru?

4. Laporan rekapitulasi penjualan yang kurang tertata dengan baik.

3.1.2 Analisis prosedur yang sedang berjalan

Prosedur merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan proses tersebut dan bagaimana proses tersebut dapat dikerjakan.

3.1.2.1 Analisis Prosedur dan Dokumen Sistem

A. Prosedur penentuan produk promosi

Flowmap penentuan produk promosi yang sedang berjalan di Distro Fathinside

adalah sebagai berikut :

a. Pemilik distro melihat katalog produk untuk menentukan produk promosi. b. Pemilik distro memilih apakah katalog produk baru atau katalog produk lama . c. Untuk katalog produk baru pemilik distro melihat dari bagian marketing.


(54)

d. Kemudian pemilik distro mengambil 70% dari produk baru untuk promosi berdasarkan kemiripan model dengan produk terlaris dan produk unggulan berdasarkan laporan penjualan bulan sebelumnya dan memilih 30% dari produk lama secara acak.

e. Setelah produk promosi telah ditentukan maka pemilik distro melakukan update

katalog.

f. Setelah itu katalog produk yang telah di update dibuat rangkap, satu untuk

pemilik distro satu lagi diserahkan kepada pelanggan.

Prosedur penentuan produk promosi digambarkan dengan menggunakan flowmap pada Gambar 3.1 berikut ini.


(55)

Flowmap penentuan produk promosi

Bagian Marketing Pembeli

Pemilik distro

Katalog Produk

Menentukan produk promosi

Produk Baru ?

Katalog Produk

Katalog Produk Baru Katalog Produk

Lama

Ya Tidak

Mengambil 70% berdasarkan kemiripan model

dengan produk terlaris

Laporan Penjualan Bulan sebelumnya

Mengambil 30% secara

acak

Katalog Produk

Update Katalog

Katalog Update

Katalog Update 1

2

Katalog Produk Baru

A1

Gambar 3.1 Flowmap Prosedur penentuan produk promosi


(56)

B. Prosedur Penjualan Produk

Flowmap penjualan produk yang sedang berjalan di Distro Fathinside adalah

sebagai berikut :

a. Pembeli melihat dari katalog produk update untuk memilih produk yang ingin dibeli.

b. Petugas distro melakukan pengecekan persediaan produk apakah produk yang akan dibeli tersedia atau tidak.

c. Jika produk yang akan dibeli tersedia, petugas distro mencatat di nota penjualan dan menghitung total harga yang harus dibayar oleh pembeli.

d. Petugas distro memberitahukan total harga yang harus dibayar kepada pembeli dan menerima uang pembayaran dari pembeli.

e. Petugas distro mencatat di nota penjualan sebanyak tiga rangkap. Rangkap pertama warna putih diserahkan pada pembeli, rangkap kedua warna kuning diarsipkan oleh petugas distro, kemudian dicatat ke buku penjualan dan rangkap ke tiga warna pink diserahkan pada pemilik distro.

f. Petugas distro melakukan update stok produk.

Prosedur penjualan produk digambarkan dengan menggunakan flowmap pada Gambar 3.2 berikut ini.


(57)

Flowmap Prosedur yang sedang berjalan

Pemilik Distro

Pembeli Petugas Distro

Produk yang akan dibeli

Produk yang akan dibeli Pengecekan Persediaan Tersedia Stok Produk Daftar Produk yang tidak tersedia Daftar Produk yang tersedia Ya Tidak Daftar Produk yang tidak tersedia Pembuatan Nota Penjualan Melakukan Pembayaran

Uang Pembayaran Uang Pembayaran

Nota Penjualan Nota Penjualan 2 1 1 Mencatat data produk terjual

Nota Penjualan3

A3 3 A4 Update stok produk Katalog produk update Menentukan produk yang akan dibeli Stok Produk Stok Produk A2 A2 Stok Produk Update A2 Buku Penjualan Nota Penjualan A2 Stok Produk 2 Pengecekan promosi produk Daftar produk yang tersedia Katalog Produk Update

Gambar 3.2 Flowmap Prosedur penjualan produk

A2 = Arsip Stok Produk A3 = Buku penjualan


(58)

C. Prosedur Retur Penjualan

Prosedur retur penjualan yang sedang berjalan di distro Fathinside adalah sebagai berikut :

a. Pembeli membawa produk yang ingin diretur dan nota penjualan.

b. Petugas distro melakukan pengecekan dan mencocokan nota penjualan, apabila

cocok dan produk yang ingin diretur tidak melebihi 3 hari maka produk bisa diretur, apabila nota penjualan tidak cocok dan atau sudah melebihi 3 hari maka produk tidak bisa diretur.

c. Untuk produk yang bisa diretur petugas distro melakukan penukaran sesuai

keinginan pembeli, apabila stok produk masih tersedia tapi pembeli ingin uang kembali, maka uang kembali.

d. Kalau produk sama dengan produk yang diretur akan mengecek ke stok

produk, jika ada maka produk diberikan ke pembeli dan petugas distro melakukan update stok produk.

e. Apabila stok produk sudah habis maka akan diberikan uang kembali kepada

pembeli.

Prosedur retur penjualan digambarkan dengan menggunakan flowmap pada Gambar 3.3 berikut ini.


(59)

Flowmap prosedur retur penjualan

Pembeli Petugas Distro

Produk yang diretur Produk yang diretur Nota Penjualan Nota Penjualan Pengecekan dengan arsip nota penjualan

Cocok dan tidak melebihi 3 Hari

Ya Tidak

Produk tidak bisa diretur

Produk yang diretur Produk tidak bisa

diretur 1 1 Nota Penjualan 2 Nota Penjualan Nota Penjualan 2 1 Nota Penjualan 1 Penukaran dengan produk Produk yang sama ? A2

Produk yang sama dengan produk yang diretur Uang Kembali Ya Tidak Stok produk

Produk yang sama dengan produk yang diretur Update stok produk Stok produk A2 Uang Kembali

Tukar Produk ?

Penukaran dengan produk yang sama Produk Uang Kembali Uang Kembali Ya Tidak


(60)

D. Prosedur Laporan

Prosedur laporan yang sedang berjalan di distro Fathinside adalah sebagai berikut :

a. Petugas Distro membuat laporan penjualan dari buku penjualan dan laporan

stok produk dari arsip stok produk.

b. Laporan penjualan dan laporan stok produk dibuat dua rangkap. Rangkap

pertama dijadikan arsip dan rangkap kedua diberikan kepada pemilik distro.

c. Pemilik distro menerima laporan penjualan per bulan dan laporan stok produk

dari petugas distro.

Prosedur laporan penjualan digambarkan dengan menggunakan flowmap pada Gambar 3.4 berikut ini.


(61)

Flowmap prosedur laporan

Petugas Distro Pemilik Distro

Buku Penjualan

Pembuatan Laporan Penjualan dan

laporan stok produk

Laporan penjualan

Laporan Penjualan

1

2 Laporan Penjualan

2

A2 A3

Stok produk

Laporan stok produk Laporan stok

produk 1

1

2 2

Laporan Stok produk

2

A6 A8

A7 A5

Gambar 3.4 Flowmap Prosedur Laporan A5 = Arsip Laporan penjualan untuk petugas distro

A6 = Arsip Laporan penjualan untuk pemilik distro A7 = Arsip Laporan stok produk untuk petugas distro A8 = Arsip Laporan stok produk untuk pemilik distro


(62)

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis Non Fungsional adalah analisis untuk mengetahui elemen-elemen apa saja yang berhubungan dengan sistem yang sedang berjalan, analisis kebutuhan minimal dan evaluasi sistem.

3.1.3.1Analisis Pengguna

Sistem yang akan dibangun ini digunakan oleh dua jenis pengguna utama yaitu admin dan member. Admin dapat melakukan pengelolaan terhadap aplikasi ini seperti tambah data, hapus data, edit data dan dapat melakukan rekapitulasi penjualan, sedangkan member hanya dapat melakukan pemesanan produk dan melihat transaksi yang telah dilakukan oleh member.

1. Analisis pengguna di distro Fathinside

Berikut adalah data pengguna distro Fathinside

Tabel 3.1 Analisis pengguna distro Fathinside N

o

Nama Posisi Tingkat

pendidikan

Tingkat Keterampilan

1 Faisal H. Pemilik distro SMA Dapat mengoperasikan

komputer dan memiliki

pemahaman dan mengerti internet.

2 Maul Petugas Distro SMA Dapat mengoperasikan

komputer dan memiliki

pemahaman mengolah data

di web dan mengerti

internet.

3 Yadi Petugas Distro SMA Dapat mengoperasikan


(63)

pemahaman mengolah data

di web dan mengerti

internet.

2. Analisis pengguna sistem

Sistem yang akan dibangun ini digunakan oleh pengguna yaitu admin,

operator, member dan pengunjung.

a. Admin adalah orang yang menerima laporan penjualan dan laporan stok

produk dan mencetak laporan tersebut.

Tabel 3.2 Analisis pengguna admin

Pengguna Admin

Tanggung Jawab Mengelola data operator, menerima laporan

penjualan dan laporan stok produk. Hak Akses

Mengelola data operator, menerima laporan

penjualan dan laporan stok produk, melakukan backup database, melakukan restore database.

Tingkat Pendidikan Minimal SMA atau sederajat.

Tingkat Keterampilan Menguasai komputer, pemahaman yang cukup untuk

mengolah data dalam web serta memiliki

pengetahuan tentang internet.

Pengalaman -


(64)

b. Operator adalah orang yang melakukan pengelolaan data master pada aplikasi ini seperti tambah data, hapus data, cari dan edit data.

Tabel 3.3 Analisis pengguna operator

Pengguna Operator

Tanggung Jawab Mengelola data yang terdapat dalam aplikasi.

Hak Akses

Melakukan pengolahan data master, melakukan pengolahan konten web.

Tingkat Pendidikan Minimal SMA atau sederajat.

Tingkat Keterampilan Menguasai komputer, pemahaman yang cukup untuk

mengolah data dalam web serta memiliki

pengetahuan tentang internet.

Pengalaman -


(65)

c. Member adalah orang yang dapat mengakses website dengan menggunakan sambungan internet untuk melakukan transaksi pembelian produk yang sebelumnya telah melakukan proses registrasi.

Tabel 3.4 Analisis pengguna member

Pengguna Member

Tanggung Jawab Melakukan pemesanan dan pembelian produk

Hak Akses Melakukan pemesanan dan pembelian produk,

melihat transaksi yang pernah dilakukan, melakukan pembatalan pesanan.

Tingkat Pendidikan Minimal SMP atau sederajat.

Tingkat Keterampilan Menguasai komputer dan dapat menggunakan

internet.

Pengalaman -


(66)

-d. Pengunjung adalah orang yang dapat mengakses website dengan menggunakan sambungan internet yang hanya dapat melihat katalog produk dan melakukan pencarian produk namun tidak dapat melakukan pemesanan dan pembelian produk.

Tabel 3.5 Analisis pengguna pengunjung

Pengguna Pengunjung

Tanggung Jawab Melihat produk dan melakukan registrasi

Hak Akses Hanya dapat melihat katalog produk dan search

produk.

Tingkat Pendidikan Minimal SMP atau sederajat.

Tingkat Keterampilan Menguasai komputer dan dapat menggunakan

internet.

Pengalaman -

Jenis Pelatihan

-3. Evaluasi pengguna admin dan operator

Setelah dilakukan analisis dan observasi serta wawancara dengan pihak

distro, maka dapat disimpulkan bahwa Faisal H. sesuai menjadi admin aplikasi


(67)

3.1.3.2Analisis Perangkat Keras

Analisis perangkat keras dilakukan untuk mengetahui perangkat keras yang tersedia apakah sesuai dengan kebutuhan minimal yang dibutuhkan.

1. Analisis perangkat keras di distro Fathinside

Di distro fathinside saat ini hanya memiliki 2 buah laptop dengan spesifikasi sama sebagai berikut :

1. Processor Intel Core 2 duo. 2. RAM 1024 MB.

3. Hardisk 320 GB. 4. Monitor.

5. Mouse. 6. Keyboard. 7. Modem.

2. Analisis kebutuhan minimal perangkat keras

Kebutuhan minimal perangkat keras untuk admin dan operator yang akan dibangun memiliki spesifikasi sebagai berikut :

1. Processor Intel Dual Core. 2. RAM 256 MB.

3. Hardisk 80 GB. 4. Monitor. 5. Mouse. 6. Keyboard. 7. Modem.


(68)

3. Evaluasi kebutuhan perangkat keras

Setelah dilakukan analisis terhadap perangkat keras dimiliki oleh distro

Fathinside sudah layak dan dapat mendukung aplikasi e-commerce yang akan

dibangun, hanya saja perlu adanya akses internet agar transaksi dapat berjalan

maksimal karena dilakukan secara on-line serta memudahkan dalam pengolahan

database yang disimpan di server dan printer standar untuk mencetak laporan

penjualan.

3.1.3.3Analisis Perangkat Lunak

Analisis perangkat lunak dilakukan untuk mengetahui perangkat lunak yang tersedia apakah sesuai dengan kebutuhan minimal perngkat lunak yang dibutuhkan.

1. Analisis perangkat lunak di distro Fathinside

Adapun perangkat lunak yang terdapat di distro Fathinside adalah sebagai berikut :

Tabel 3.6 Analisis perangkat lunak di distro Fathinside

No Perangkat Lunak Keterangan

1 Sistem Operasi Windows XP SP 2

2 Adobe Reader Untuk file laporan


(1)

301

4.2.2.2 Kesimpulan Pengujian Betha

Berdasarkan hasil prosentase diatas yang didapatkan dari pengujian betha pengguna admin, operator, pengunjung dan member, maka penerapan sistem E-commerce untuk sistem penjualan, pemasaran dan promosi ini sudah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu :

1. Distro Fathinside dapat memperluas jangkauan penjualan dan promosi produk sehingga pelanggan mendapatkan informasi produk yang lengkap. 2. Distro Fathinside mendapatkan keuntungan menjadi maksimal.

3. Dapat memperluas jangkauan pemasaran melalui media internet. 4. Memudahkan dalam pengolahan data produk.

5. Memudahkan Pembuatan laporan rekapitulasi penjualan. 6. Pelanggan dapat melakukan transaksi pembelian secara online.

7. Tampilan aplikasi E-Commerce Distro Fathinside user friendly / mudah dimengerti.


(2)

302

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan perbandingan antara tujuan pembangunan perangkat lunak yang akan dibangun dengan hasil pengujian baik secara alpha maupun betha maka diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan memanfaatkan media internet sebagai sistem penjualan online keuntungan menjadi maksimal.

2. Aplikasi yang dibangun memperluas jangkauan penjualan dan promosi produk sehingga konsumen mendapatkan informasi produk yang lengkap. 3. Dengan aplikasi ini memperluas jangkauan pemasaran melalui media

internet.

4. Aplikasi yang dibangun memudahkan dalam pembuatan laporan rekapitulasi penjualan.

5.2 Saran

Terlepas dari kelebihan-kelebihan, sebuah perangkat lunak pastilah memiliki kekurangan-kekurangan yang sifatnya masih dapat dikembangkan lagi di kemudian hari. Adapun saran-saran dalam pengembangan aplikasi E-Commerce ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk penyempurnaan, aplikasi ini perlu adanya pengembangan pada desain tampilan agar lebih menarik.


(3)

303

2. Untuk perkembangannya, aplikasi ini perlu penambahan pembayaran via kartu kredit, internet banking dan penambahan fitur-fitur lain.


(4)

304

DAFTAR PUSTAKA

1. Fathansyah. (2007), Basis Data, Informatika, Bandung.

2. HM, Jogiyanto. (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta.

3. Kadir, Abdul. (2008). Dasar pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP, Andi, Yogyakarta.

4. Lubis, Riani. (2009), Sistem Informasi / Aplikasi Internet untuk Bisnis, Unikom, Bandung.

5. Madcoms. (2008), Panduan Lengkap Adobe Dreamweaver CS3, Andi Publisher, Madiun.

6. Madcoms. (2008), Teknik Mudah Membangun Website dengan HTML, PHP dan MySQL. Andi, Yogyakarta.

7. Nugroho, Adi. (2006), E-Commerce memahami perdagangan modern di dunia maya, Informatika, Bandung.

8. Nugroho, Bunafit. (2004), PHP & MySQL dengan editor Dreawaver MX, Andi, Yogyakarta.

9. Solichin, Achmad. (2010), MySQL 5:Dari Pemula Hingga Mahir, Achmatim.net, Jakarta.

10.Sunyoto, Andi. (2007), AJAX Membangun web dengan teknologi Asynchronous JavaScript & XML, Andi, Yogyakarta.

11.Suryana, Taryana., Sarwono, Jonathan. (2007), E-Commerce Menggunakan PHP & MySQL, Graha Ilmu, Yogyakarta.

12.Syafii, M. (2005), Aplikasi Database dengan PHP 5, Andi, Yogyakarta. 13.

http://yollaadzani.wordpress.com/2010/10/26/pengertian-kelebihan-dan-kekurangan-e-commerce/

Diakses Minggu, 13 Februari 2011, Jam 14.15

14. http://www.kompasbisnis.com/blog/a-122-paypal-sampai-saat-ini--alat-transaksi-dan-pembayaran-online-teraman-dan-terpercaya.html


(5)

BIODATA PENULIS

DATA PRIBADI

Nama : Egia Rosi Subhiyakto

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Brebes, 12 Februari 1990 Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Mahasiswa

Tinggi, Berat : 165 cm, 50 kg

Agama : Islam

Alamat Rumah : Jl. Pasirpanjang rt 05/rw 01, Salem, Brebes, Jawa Tengah

Alamat Kost : Sekeloa Tengah no 4, rt 04/rw 04, Coblong, Bandung, Jawa Barat

No HP : 085659187121

Email : [email protected]

Facebook : Egi John Izecsson Twitter : EgiIzecsson YM : egi.izecsson

Hobi : Nonton Bola, Memancing dsb.

PENDIDIKAN » Formal

1995 – 2001 : SDN Pasirpanjang 2, Brebes 2001 - 2004 : SMPN 2 Salem, Brebes 2004 – 2007 : SMAN 1 Brebes, Brebes


(6)

» Non Formal

2009 : Seminar AMD-Gigabyte Technology Seminar

Universitas Komputer Indonesia

2009 : Seminar Solidarity For Charity Through

Technology bersama MUGI di PT. POS Indonesia, Bandung

2010 : Kursus Pemrograman di PUSTEKOM

2010 : Kursus Bahasa Inggris di Dadang Dachyar English Course.

2011 : Pelatihan Sertifikasi IT Comptia Security+ Be:Logix

Pengalaman Organisasi

2002 : Ketua Osis SMPN 2 Salem

2007 : Pengurus Osis SMAN 1 Brebes

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Bandung, Agustus 2011