PENELITIAN ENERGI ALTERNATIF BIOGAS DARI KULIT BUAH COKLAT DAN RUMPUT
15
Tabel 2.4 Berbagai Macam Bakteri Penghasil Methana dan Substratnya Bakteri Substrat
Produk
Methanobacterium formicum
CO H
2
+ CO
2
Formate CH
4
Methanobacterium mobilis H
2
+ CO
2
Formate CH
4
Methanobacterium propionicum
Propionate CO
2
+ Acetate
Methanobacterium ruminantium
H
2
+ CO
2
Formate CH
4
Methanobacterium sohngenii
Acetate dan Butyrate CH
4
+ CO
2
Methanobacterium suboxydans
Caproate dan Butyrate Propionate
dan Acetate
Methanobacterium mazei
Acetate dan Butyrate CH
4
+ CO
2
Methanobacterium vannielii
H
2
+ CO
2
Formate CH
4
Methanosarcina barkeri
H
2
+ CO
2
Methanol dan Acetate CH
4
CH
4
CH
4
+ CO
2
Methanobacterium methanica
Acetate dan Butyrate CH4 +CO
http:eprints.undip.ac.id166693Laporan_Skripsi_Penelitian_Membran.pdf
2.3 LANDASAN TEORI
Selama penguraian limbah padat organik pada proses anaerobik digester, membentuk reaksi pada persamaan 1. Proses pembentukan biogas sebagai upaya
mereduksi limbah padat organik dapat dilakukan dengan menggunakan dua cara yaitu : dengan sistem curah batch dan menggunakan sistem berkesinambungan
continue.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
PENELITIAN ENERGI ALTERNATIF BIOGAS DARI KULIT BUAH COKLAT DAN RUMPUT
16 Pada sistem batch, proses pembentukan biogas sangat bergantung pada
penambahan bakteri dan lamanya proses sehingga hubungan pembentukan biogas terhadap reduksi limbah padat dapat ditentukan melalui penyelesaian secara grafis.
Berdasarkan kandungannya pada produksi biogas akan terbentuk bermacam- macam kandungan gas yang salah satu diantaranya adalah gas methana CH
4
yang memiliki kandungan terbesar berkisar antara 54-74 dan produksi gas yang paling
dibutuhkan karena mempunyai nilai kalor yang tinggi. Jika CH
4
dianggap sebagai gas ideal, maka CH
4
dalam reaktor mengikuti persamaan sebagai berikut :
P V = n R T ……………………………………… 2
Dengan : P = tekanan gas
V = volume ruang gas n = mol gas CH
4
R = tetapan gas T = suhu
Persamaan diatas digunakan untuk mencari volume biogas yang diketahui tekanan pada manometer dan suhu operasi. Apabila tekanan gas tinggi, maka
volume gas tersebut juga semakin besar.
2.4 HIPOTESA
Biogas dapat dibuat dari kulit biji coklat dengan menggunakan bakteri Methanobacterium yang dipengaruhi oleh waktu proses dan perbandingan antara
penambahan bahan baku kulit buah coklat dan aquadest, serta penambahan rumput dan ragi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
PELAKSANAAN PENELITIAN
PENELITIAN ENERGI ALTERNATIF BIOGAS DARI KULIT BUAH COKLAT DAN RUMPUT
17
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
3.1 Bahan – Bahan yang Digunakan :
Kulit buah coklat yang dibeli dari Kebun Coklat di Wonosalam, Kabupaten Jombang. Aquadest sebagai larutan untuk campuran kulit buah
coklat yang akan dicacah pada mesin pencacah blender. Kotoran sapi yang digunakan sebagai starter. Penambahan bahan lainnya yaitu yeast dan rumput.
3.2 Alat – Alat yang Digunakan :
Terdiri dari sebuah tangki pencerna digester yang dilengkapi dengan manometer, serta saluran gas keluar dan saluran pembuangan air. Tangki
digester ini berfungsi sebagai tempat terjadinya perombakan limbah industri yang dilakukan oleh bakteri melalui proses fermentasi anaerobik sehingga
nantinya didapatkan hasil dari fermentasi anaerobik yaitu gas metana dan kompos.
3.3 Gambar Susunan Alat :
Gambar 3.1 Susunan Alat Pembuatan Biogas
Keterangan gambar : 1. Tangki Umpan Masuk
2. Manometer 3. Thermometer
4. Tangki Pencerna digester 5. Kran Gas Keluar
6. Kran Pembuangan Air 7. Selang Gas Keluar
8. Selang Pembuangan Air 9. Tempat Penampung Slurry
10. Tempat Penampungan Biogas 5
2 4
3 1
6 8
7
9 10
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.