Bahan Penelitian Peralatan Penelitian Kerangka Penelitian Jalan Penelitian

20

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Bahan Penelitian

1 Limbah industri elektroplating yang mengandung logam cadmium Cd Limbah yang digunakan berasal dari Industri elektroplating PT. Maspion, Waru – Sidoarjo. Limbah tesebut dihasilkan dari proses pencucian logam yang sudah dilapisi cadmium, dan disana limbah dari proses pencucian dipisah berdasarkan jenis pelapis logam yang akan dicuci. 2 Mikroorganisme Pseudomonas flourescens Mikroorganisme yang diperoleh berasal dari FMIPA Universitas Airlangga UNAIR dalam satu media agar miring, yang kemudian dimasukkan kedalam kaldu laktosa sebagai media pengembangbiakan bakteri

3.2. Peralatan Penelitian

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1 Bak penampung plastik yang berukuran 20 liter sebagai tempat limbah cair cadmium Cd 2 Botol kaca sebagai raktor dengan volume 500 ml 3 Pipet volume ukuran 10 ml, 5 ml dan 1 ml. 4 Kertas alumunium foil 5 Kertas saring whatman 42 dan ukuran 0,45 µm

3.3. Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian dapat kita lihat pada bagan di bawah ini : Analisa kadar limbah Cd Menentukan variasi waktu berdasarkan jurnal Menentukan variasi kadar limbah Menentukan variasi waktu proses Memberi nama pada setiap botol kaca dengan variasi waktu proses dan kadar limbah yang berbeda - beda Membuat variasi kadar Cd dalam limbah dengan menambahkan aquades Setelah mencapai pada waktu poroses tertentu limbah di ambil dengan pipet volum Limbah di saring dengan watman ukuran 0,45 µm dan dibantu dengan pompa vacumm agar cepat tersaring Limbah dianalisa dengan spektrofotometer Pharo 100 Menganalisa penurunan kadar Cd dalam limbah berdasarkan variasi waktu dari jurnal dan banyaknya penambahan bakteri Menentukan jumlah penambahan bakteri Menambahkan bakteri kedalam limbah yang telah di encerkan

3.4. Jalan Penelitian

Rangkaian penelitian yang dilakukan menggunakan proses pengolahan limbah secara fakultatif yang digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.4.1. Rangkaian Penelitian Keterangan gambar : 1. Memasukkan air limbah + Bakteri kedalam reaktor. 2. Air limbah + bakteri yang sudah diproses secara batch kemudian diambil pada waktu proses tertentu. 3. Penyaringan menggunakan kertas wathman dengan ukuran 0.45 µm dan dibantu dengan pompa vacum agar cairan dapat melewati kertas dengan cepat. 4. Air yang telah disaring dimasukkan kedalam tabung kecil untuk dilakukan analisa Cd menggunakan spektrofotometer Pharo 100. Waktu Proses Air limbah Bakteri 2 1 4 3 Keterangan skema gambar jalan penelitian diatas dapat dijelaskan sebagai berikut 1 Melakukan analiasa jumlah bakteri yang terdapat didalam media kaldu 2 Menganalisa kadar limbah Cd industri elektroplating yang belum dicampur bakteri dengan menggunakan spektrofotometer pharo 100. 3 Membuat variasi kadar limbah Cd dengan proses pengenceran yang mula- mula kadar limbah 135 mgl menjadi 120 mgl, 105 mgl, 90 mgl, 75 mgl, dengan suhu sesuai dengan ruangan. Kemudian air limbah Cd dimasukkan kedalam botol kaca yang sudah di beri nama. 4 Tambahkan bakteri kedalam botol sejumlah 15 ml atau 5 dari 300 ml. 5 Kemudian ditutup dan tutup dilapisi dengan aluminium foil. 6 Proses secara batch dalam reaktor dengan menggunakan variabel waktu proses yaitu, 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, dan 5 jam. 7 Setelah sampai pada waktu proses yang ditentukan, lakukan sampling kemudian saring dengan menggunakan kertas watman 0.45 µm dan dianalisakan dengan menggunakan spektrofotometer Pharo 100. 8 Lakukan penganaliasaan jumlah bakteri dengan menyaring limbah yang sudah di proses 9 Hasil yang didapat kemudian di analisa untuk memperoleh kesimpualan

3.5. Variabel