Dalam aplikasinya seringkali sebuah motor digunakan untuk arah yang searah dengan jarum jam maupun sebaliknya. Untuk mengubah putaran dari
sebuah motor dapat dilakukan dengan mengubah arah arus yang mengalir melalui motor tersebut. Hal ini dapat dilakukan hanya dengan mengubah polaritas
tegangan motor, dapat dilihat pada Gambar 2.5 :
Gambar 2.5 Dasar Pengaturan Arah Putar Motor
Agar pengubahan polaritas tegangan motor dapat dilakukan dengan mudah, maka hal ini dilakukan dengan menggunakan dua buah saklar seperti pada
Gambar 2.6. di mana kedua saklar tersebut harus berada pada posisi yang saling berlawanan. Apabila S1 berada di posisi kiri terhubung dengan positif maka S2
harus berada di posisi kanan terhubung dengan negatif dan demikian pula sebaliknya dengan perubahan yang serempak.
Gambar 2.6 Pengaturan Arah Dengan Menggunakan Saklar
[14]
2.13. ADC ADS 7822
Merupakan sebuah piranti yang dirancang untuk mengubah sinyal-sinyal analog menjadi sinyal – sinyal digital. Hal-hal yang juga perlu diperhatikan dalam
penggunaan ADC ini adalah tegangan maksimum yang dapat dikonversikan oleh ADC dari rangkaian pengkondisi sinyal, resolusi, pewaktu eksternal ADC, tipe
keluaran, ketepatan dan waktu konversinya.
Beberapa karakteristik penting ADC :
1. Waktu konversi
2. Resolusi
3. Bukan Linier
4. Akurasi
Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang nilainya proposional. Jenis ADC yang biasa
digunakan dalam perancangan adalah jenis successive approximation convertion atau pendekatan bertingkat yang memiliki waktu konversi jauh lebih singkat dan
tidak tergantung pada nilai masukan analognya atau sinyal yang akan diubah.
Secara singkat prinsip kerja dari konverter AD adalah semua bit-bit diset kemudian diuji, dan bilamana perlu sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan.
Dengan rangkaian yang paling cepat, konversi akan diselesaikan sesudah 8 clock, dan keluaran DA merupakan nilai analog yang ekivalen dengan nilai register
SAR.