Bahan Pendukung  Aquadest TINJAUAN PUSTAKA

L aporan Hasil Penelit ian Delignif ikasi Kulit Kopi M enjadi Bahan Baku Pulp Dengan M et ode Organosolv Program Studi S – 1 Teknik K imia Fakultas Teknologi I ndustri - U PN “Veteran” Jawa timur proses delignifikasi dengan menggunakan larutan pemasak etanol 40 pada pH larutan 2 dan waktu pemasakan 2 jam dengan kadar sellulosa 69, untuk larutan pemasak asam asetat 50 pada penambahan katalis 20 ml dan waktu pemasakan juga 2 jam dan kadar sellulosa 50. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses delignifikasi ini adalah: 1. Waktu pemasakan, dipengaruhi oleh lignin semakin besar konsentrasi lignin semakin lama waktu pemasakan dan kisaran waktu pemasakan antara 1 – 4 jam. 2. Konsentrasi larutan pemasak, jika kadar lignin besar maka konsentrasi larutan pemasak juga harus besar. 3. Pencampuran bahan, dipengaruhi oleh pengadukan. Dengan pengadukan, akan dapat meratakan larutan dengan bahan baku yang akan dipisahkan ligninnya. 4. Perbandingan larutan pemasak dengan bahan baku, didasarkan pada perbandingan larutan pemasak dengan bahan baku. Semakin kecil perbandingan larutan pemasak dengan bahan baku maka lignin yang didegradasi akan kecil juga. 5. Ukuran bahan, semakin besar ukuran bahan maka semakin lama waktu prosesnya. 6. Suhu dan tekanan, semakin besar suhu dan tekanan maka semakin cepat waktu prosesnya, kisaran suhunya antara 100 o C – 110 o C dan untuk tekanannya 1 atm. Fox, Apry Shinsetsu Silver, 2010

II.5. Bahan Pendukung  Aquadest

Aquadest adalah cairan jernih yang diperoleh melalui proses destilasi penyulingan air ledeng. Aquadest biasa digunakan sebagai pelarut pada sediaan farmasi non-parenteral. Aquadest adalah air murni H 2 O yang memiliki Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. L aporan Hasil Penelit ian Delignif ikasi Kulit Kopi M enjadi Bahan Baku Pulp Dengan M et ode Organosolv Program Studi S – 1 Teknik K imia Fakultas Teknologi I ndustri - U PN “Veteran” Jawa timur kandungan logam 0 ppm dan mempunyai pH 7 netral . Sifat fisik aquadest yaitu berwarna bening, tidak berwarna, berupa cairan, sebagai pelarut kristal NaOH. Rumus molekul = H 2 O, massa molar = 18, 0153 gmol, densitas: 0,958 gcm 3 dan fase: cairan. Titik lebur 0 o C 273, 15 K 32 o C , titik didih = 100 o C 373, 15 K 212 o F tidak berbau. Trie, Ita, 2012  Asam Sitrat Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus Citrus jeruk-jerukan . Senyawa ini merupakan bahan pengawet yang baik dan alami, selain digunakan sebagai penambah rasa masam pada makanan dan minuman ringan. Dalam biokimia, asam sitrat dikenal sebagai senyawa antara dalam siklus asam sitrat yang terjadi di dalam mitokondria, yang penting dalam metabolisme makhluk hidup. Zat ini juga dapat digunakan sebagai zat pembersih yang ramah lingkungan dan sebagai antioksidan. Rumus molekul = C 6 H 8 O 7 , berat molekul 192,13, titik lebur 153 o C, ∆ f H o -1543,8 kJmol, Cp 226,5 Jmol.K, densitas 1,665 x 10 3 kgm 3 . Wikipedia, 2008  Etanol Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Etanol banyak digunakan sebagai pelarut berbagai bahan-bahan kimia yang ditujukan untuk konsumsi dan kegunaan manusia. Contohnya adalah pada parfum, perasa, pewarna makanan, dan obat-obatan. Dalam kimia, etanol adalah pelarut yang penting sekaligus sebagai stok umpan untuk sintesis senyawa kimia lainnya. Dalam sejarahnya etanol telah lama digunakan sebagai bahan bakar. Etanol adalah pelarut yang serbaguna, larut dalam air dan pelarut organik lainnya, meliputi asam asetat, aseton, benzena, karbon tetraklorida, kloroform, dietil eter, etilena glikol, gliserol, nitrometana, piridina, dan toluena. Rumus molekul = C 2 H 5 OH, berat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. L aporan Hasil Penelit ian Delignif ikasi Kulit Kopi M enjadi Bahan Baku Pulp Dengan M et ode Organosolv Program Studi S – 1 Teknik K imia Fakultas Teknologi I ndustri - U PN “Veteran” Jawa timur molekul 46,07 gmol, berbentuk cairan tak berwarna, densitas = 0,789 gcm 3 , titik lebur = −114,3, titik didih = 78,4, viskositas = 1,200 cP 20 °C , titik nyala 13 °C 55.4 °F . Wikipedia, 2007  Metanol Metanol, juga dikenal sebagai metil alcohol, wood alcohol atau spiritus, adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CH 3 OH. Ia merupakan bentuk alkohol paling sederhana. Pada keadaan atmosfer ia berbentuk cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar, dan beracun dengan bau yang khas berbau lebih ringan daripada etanol . Digunakan sebagai bahan pendingin anti beku, pelarut, bahan bakar dan sebagai bahan aditif bagi industri etanol. Rumus molekul CH 3 OH, berat molekul = 32.04 gmol, densitas 0.7918 gcm³, berbentuk cairan tak berwarna bening, titik lebur –97°C, -142.9°F 176 K , titik didih 64.7°C, 148.4°F 337.8 K , viskositas = 0.59 mPa·s pada 20°C. Wikipedia, 2007

II.6. Landasan Teori