Rangkuman Analisis Pengembangan dalam PKB
64
MODUL GURU PEMBELAJAR PJOK SMA SMK KELOMPOK KOMPETENSI J PROFESIONAL
PKB berdasarkan Permenneg PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 yang dimaksud dengan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan PKB
adalah pengembangan kompetensi guru yang dilakspeserta didik an sesuai dengan
kebutuhan ,
bertahap, berkelanjutan
untuk meningkatkan
profesionalisme. Unsurkomponen PKB guru, kepala sekolah, dan pengawas terdiri dari pengembangan diri. Publikasi ilmiahpengembangan profesi dan
karya inovatif. Lingkup PKB dilakukan di dalam sekolah, jaringan sekolah dan kepakaran luar lainnya. Rencana PKB berdasarkan hasil penilaian kinerja,
evaluasi diri, rekomendasi EDS dan RKT sekolah. Selain itu, memastikan bahwa isikontan dari kegiatan PKB sesuai dengan
kebutuhan dan minat guru, interaksi antara guru dan sumber belajar sama pentingnya untuk pelaksanaan kegiatan PKB baik itu modul untuk belajar
mandiri, pedoman yang digunakan oleh kelompok kerja, maupun pelatihan metodologi oleh instruktur. Institusi pendukung PKB mempunyai peranan
penting dalam menjamin bahwa interaksi tersebut dapat menghasilkan kegiatan pembelajaran dan pengembangan keprofesian guru yang efektif.
Pengalaman Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan di negara- negara lain menunjukkan kesulitan dalam mempertahankan keinginan dan
motivasi guru untuk belajar disaat yang bersamaan mereka harus menjalankan tuganya mengajar. Mempertahankan motivasi untuk belajar sajan sudah cukup
berat tanpa mencoba menggunakan dan melaporkan hasilnya. Dengan demikian maka semua institusi yang terkait dengan pengelolaan PKB
bertanggung jawab bagaimana memastikan bahwa semua kegiatan PKB berhasil dan mencapai tujuan utama, yaitu dengan mengembangkan
kesempatan belajar, motivasi, dan prestasi peserta didik, mengingat bahwa kemajuan suatu negara tergantung pada prestasi peserta didiknya.