Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Semusim dan Rempah di Lahan Kering Tahun 2016
2 Pengelompokan 16 komoditas unggulan 7
diantaranya tebu, kapas, nilam, tembakau, lada, cengkeh dan pala merupakan komoditi
binaan Direktorat Tanaman Semusim dan Rempah.
Ditinjau dari aspek produksi, hasil produksi perkebunan merupakan bahan baku industri
baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.
B. Sasaran Nasional
Sasaran kegiatan
Perluasan Tanaman
Semusim dan Rempah di Lahan Kering adalah
terfasilitasinya pengembangan
perkebunan rakyat tanaman semusim dan rempah
sebagai upaya
peningkatan kesejahteraan petani, pemenuhan pangan
di wilayah
perkebunan, pertumbuhan
ekonomi pedesaan, pertumbuhan ekonomi wilayah, peningkatan devisa negara dan
pemenuhan bahan baku industri dalam negeri
serta menurunkan
kerusakan lingkungan.
Disamping itu juga meningkatkan peran pekebun dan kelembagaannya, sehingga
peran perkebunan
rakyat semakin
meningkat dan
kemitraan dengan
perkebunan besar semakin baik.
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Semusim dan Rempah di Lahan Kering Tahun 2016
3
C. Tujuan
Meningkatkan produksi tanaman semusim dan rempah melalui pembukaan areal baru
pada tanaman tebu, Cengkeh dan Pala
D. Pengertian
Dalam Pedoman Teknis Perluasan tanaman semusim dan rempah di lahan kering yang
dimaksud dengan:
1. Perluasan Tanaman adalah pelaksanaan
budidaya tanaman
tebu giling
yang dilakukan pada lahan bukaan baru.
2. Pupuk anorganik majemuk merupakan
pupuk yang terdiri dari beberapa unsur hara makro dan mikro.
3. Pupuk organik adalah pupuk yang sebagian
besar atau seluruhnya terdiri dari bahan organik yang berasal dari tanaman dan
atau hewan.
4. Pemantapan Database Tebu On-line adalah
serangkaian kegiatan input dan updating data.
5. Petani adalah orang perseorangan warga
Negara Indonesia yang melakukan usaha perkebunan tanaman semusim dan rempah
pada lahan milik sendiri, sewa danatau lahan garapan.
6. Kelompok Tani adalah sekumpulan petani
yang sepakat
membentuk kelompok
dengan tujuan
mengusahakan dan
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Semusim dan Rempah di Lahan Kering Tahun 2016
4 mengembangkan usaha berbasis tanaman
semusim dan rempah dan rempah. 7.
Gabungan Kelompok Tani Gapoktan adalah kumpulan beberapa kelompok tani
yang bergabung dan bekerjasama untuk meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi
usaha.
8. Koperasi Petani Tebu Rakyat KPTR adalah
kelembagaan petani yang mengelola tebu dan berbadan hukum.
9. Kelompok sasaran adalah kelompok tani
yang terpilih sebagai penerima manfaat untuk
melaksanakan program
pengembangan tanaman semusim dan rempah.
10. Kerjasama
Operasional KSO
adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih
dimana masing-masing sepakat untuk melakukan pekerjaan tertentu secara
temporer berdasarkan MoU.
11. Pemberdayaan Kelompok Sasaran adalah
upaya fasilitasi agar petani mampu menggunakan potensi dan kemampuan
dalam melakukan agribisnis tanaman semusim
dan rempah
secara berkelanjutan, meliputi aspek produksi,
bisnis, penguatan modal usaha kelompok, manajemen
dan aspek
peningkatan Sumber Daya Manusia.
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Semusim dan Rempah di Lahan Kering Tahun 2016
5 12.
Tim Teknis Provinsi adalah Tim yang dibentuk oleh Kepala Dinas Provinsi yang
membidangi Perkebunan. 13.
Tim Teknis KabupatenKota adalah Tim yang
dibentuk oleh
Kepala Dinas
KabupatenKota Yang
Membidangi Perkebunan.
14. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya
disebut Kuasa PA adalah pejabat yang memperoleh
kuasa dari
PA untuk
melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran
pada Kementerian Negara lembaga yang bersangkutan.
15. Pejabat
Pembuat Komitmen
yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat
yang diberi kewenangan oleh PAKuasa PA untuk mengambil keputusan danatau
tindakan
yang dapat
mengakibatkan pengeluaran atas beban APBN.
16. Pejabat Penandatangan Surat Perintah
Membayar yang selanjutnya disebut PPSPM adalah pejabat yang diberi kewewenangan
oleh Kuasa PA untuk melakukan pengujian atas Surat Perintah Pembayaran SPP dan
menandatangani Surat Perintah Membayar SPM.
17. Dana Tugas Pembantuan adalah dana yang
berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN, yang dilaksanakan
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Semusim dan Rempah di Lahan Kering Tahun 2016
6 oleh daerah yang mencakup semua
penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan tugas pembantuan.
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Semusim dan Rempah di Lahan Kering Tahun 2016
7
II. PENDEKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN A. Prinsip Pendekatan Pelaksanaan Kegiatan