Melakukan Upload File 70f6b modul 3 praktikum pemasaran berbasis web

suvi.rahmagmail.com if file_existsfile2 { echo file1 sudah adap; } else { echo file2 Belum Adap; } ? Hasil:

3.5 Melakukan Upload File

Upload file adalah menyalin file dari direktori local ke computer server.  Tipe File dalam tag input Untuk melakukan upload file, kita perlu menggunakan elemen control khusus. Elemen control ini sebenarnya hampir sama seperti elemen TEXT FIELD, hanya saja disebelah kananya terdapat tombol BROWSE yang digunakan untuk menentukan lokasi file yang akan di-upload. Elemen control ini dbuat menggunakan tag input, dengan atribut TYPE diisi dengan nilai FILE. Contoh : input type = “file” name = “file_user” Perlu diperhatikan bahwa sebelum membuat control diatas, anda perlu membuat elemen HIDDEN CONTROL terlebih dahulu untuk melewatkan nilai dari MAX_ FILE_SIZE. MAX_FILE_SIZE adalah suatu variable yang berfungsi untuk menentukan ukuran file maksimum dalam satuan byte yang diperbolehkan dalam proses upload. Contoh : input type = “hidden” name = ”MAX_FILE_SIZE” value = “500000”  Cara kerja dalam proses upload 1. User mengakses halaman web yang berisi from upload 2. User akan memilih file yang akan di-upload 3. Nama file beserta path lengkapnya akan muncul didalam elemen TEXT FIELD 4. Klik melakukan klik terhadap tombol SUMBIT 5. File akan ditransfer ke web server, lalu file tersebut akan bertempat diderektori temporary 6. Kode PHP yang diisi pada bagian ACTION dari form diatas akan memeriksa apakah file tersebut sudah terkirim ke web server atau belum. Jika sudah kode tersebut akan mengeksekusi perintah copy untuk memindahkan file dari direktori temporary ke direktori sebenarnya direktori tujuan upload yang berada didalam web server. 7. Kode PHP memberikan konfirmasi ke user, apakah file berhasil di upload atau tidak.  Menentukan lokasi Upload Dalam belajar Upload ini kita menggunakan computer local untuk membuat contoh – contoh program. Maka kita perlu melakukan konfigurasi terhadap file php.ini untuk menentukan lokasi mana yang akan dijadikan sebagai direkroti temporary Langkah – langkahnya : 1. Buka file php.ini 2. Cari baris yang berisi kode berikut : suvi.rahmagmail.com Temporary directory for HTTP uploaded files will use system default if not ; specified. ; http:php.netupload-tmp-dir upload_tmp_dir = C:\xampp\tmp 3. Ubah direktori C:\xampp\tmp ke lokasi yang akan anda inginkan missal : D:\tmp jika tidak maka akan tersimpan ke direktori system.  Menyiapkan form untuk proses Upload Pada saat membuat form untuk menangani upload, kita perlu menyertakan ENCTYPE pada tag form, dan diisi nilainya multipartform-data. Nilai tersebut menandakan bahwa yang akan dikirim ke server bukan hanya teks yang tertulis tetapi juga isi filenya. Contoh : html head title form uploadtitle head body h2 form untuk uploadh2 ol li Tulis nama file yang akan diupload atau gunakan tombol BROWSEli li ketika selesai, kilk tombol strong Upload Filestrongli ol hr div align = center form action = uploadfile.php method = post enctype = multipartform- data input type = hidden name = MAX_FILE_SIZE value = 500000br input type = file name = file_user size = 60br br input type = submit value = upload file form div body html Hasilnya :  Kode PHP Untuk Proses Upload Setelah form Upload disediakan selanjutnya membuat skrip untuk menjalankan prosesnya. Pada form action menunjuk ke uploadfile.php maka kita akan membuat file tersebut. Contoh : ?php file_user = _FILES[file_user][tmp_name]; namafile = _FILES[file_user][name]; tujuan = C:\xampp\tmp . namafile; if file_user = none { copyfile_user, tujuan; echo h3 proses upload telah dilakukanh3; suvi.rahmagmail.com echo \file_user : file_user br ; echo \tujuan : tujuan ; }else { echo h3upload errorh3; echo anda belum memiliki file untuk diupload; } ? Hasilnya :  Melakukan Upload beberapa file sekaligus Setelah anda paham dengan konsep melakukan proses upload, disini anda akan diajak mengembangkan single upload menjadi multi upload dalam satu kali tekan tombol submit.

3.6 Tugas