suvi.rahmagmail.com
if file_existsfile2 { echo file1 sudah adap;
} else { echo file2 Belum Adap; }
? Hasil:
3.5 Melakukan Upload File
Upload file adalah menyalin file dari direktori local ke computer server.
Tipe File dalam tag input
Untuk melakukan upload file, kita perlu menggunakan elemen control khusus. Elemen control ini sebenarnya hampir sama seperti elemen TEXT FIELD, hanya
saja disebelah kananya terdapat tombol BROWSE yang digunakan untuk menentukan lokasi file yang akan di-upload. Elemen control ini dbuat menggunakan
tag input, dengan atribut TYPE diisi dengan nilai
FILE. Contoh :
input type = “file” name = “file_user” Perlu diperhatikan bahwa sebelum membuat control diatas, anda perlu membuat
elemen HIDDEN CONTROL terlebih dahulu untuk melewatkan nilai dari MAX_
FILE_SIZE. MAX_FILE_SIZE adalah suatu variable yang berfungsi untuk
menentukan ukuran file maksimum dalam satuan byte yang diperbolehkan dalam proses upload.
Contoh :
input type = “hidden” name = ”MAX_FILE_SIZE” value = “500000”
Cara kerja dalam proses upload
1. User mengakses halaman web yang berisi from upload
2. User akan memilih file yang akan di-upload
3.
Nama file beserta path lengkapnya akan muncul didalam elemen TEXT FIELD
4.
Klik melakukan klik terhadap tombol SUMBIT
5. File akan ditransfer ke web server, lalu file tersebut akan bertempat diderektori
temporary 6.
Kode PHP yang diisi pada bagian ACTION dari form diatas akan memeriksa
apakah file tersebut sudah terkirim ke web server atau belum. Jika sudah kode tersebut akan mengeksekusi perintah copy untuk memindahkan file dari
direktori temporary ke direktori sebenarnya direktori tujuan upload yang berada didalam web server.
7. Kode PHP memberikan konfirmasi ke user, apakah file berhasil di upload atau
tidak.
Menentukan lokasi Upload
Dalam belajar Upload ini kita menggunakan computer local untuk membuat contoh
– contoh program. Maka kita perlu melakukan konfigurasi terhadap file php.ini untuk menentukan lokasi mana yang akan dijadikan sebagai direkroti temporary
Langkah – langkahnya : 1.
Buka file php.ini 2.
Cari baris yang berisi kode berikut :
suvi.rahmagmail.com
Temporary directory for HTTP uploaded files will use system default if not
; specified. ; http:php.netupload-tmp-dir
upload_tmp_dir = C:\xampp\tmp
3.
Ubah direktori C:\xampp\tmp ke lokasi yang akan anda inginkan missal : D:\tmp jika tidak maka akan tersimpan ke direktori system.
Menyiapkan form untuk proses Upload
Pada saat membuat form untuk menangani upload, kita perlu menyertakan ENCTYPE pada tag form, dan diisi nilainya multipartform-data. Nilai
tersebut menandakan bahwa yang akan dikirim ke server bukan hanya teks yang tertulis tetapi juga isi filenya.
Contoh : html
head title form uploadtitle
head body
h2 form untuk uploadh2 ol
li Tulis nama file yang akan diupload atau gunakan tombol BROWSEli
li ketika selesai, kilk tombol strong Upload Filestrongli ol
hr div align = center
form action = uploadfile.php method = post enctype = multipartform- data
input type = hidden name = MAX_FILE_SIZE value = 500000br input type = file name = file_user size = 60br br
input type = submit value = upload file form
div body
html Hasilnya :
Kode PHP Untuk Proses Upload
Setelah form Upload disediakan selanjutnya membuat skrip untuk menjalankan prosesnya. Pada form action menunjuk ke uploadfile.php maka kita akan membuat
file tersebut.
Contoh : ?php
file_user = _FILES[file_user][tmp_name]; namafile = _FILES[file_user][name];
tujuan = C:\xampp\tmp . namafile; if file_user = none {
copyfile_user, tujuan; echo h3 proses upload telah dilakukanh3;
suvi.rahmagmail.com
echo \file_user : file_user br ; echo \tujuan : tujuan ;
}else { echo h3upload errorh3;
echo anda belum memiliki file untuk diupload; }
? Hasilnya :
Melakukan Upload beberapa file sekaligus
Setelah anda paham dengan konsep melakukan proses upload, disini anda akan diajak mengembangkan single upload menjadi multi upload dalam satu kali tekan tombol
submit.
3.6 Tugas