df76d modul 4 praktikum pemasaran berbasis web2

(1)

Laboratorium Komputer

STIMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang

2016


(2)

Pertemuan 4

4.1 Tujuan

: 1. Mahasiswa dapat memahami mengenaidatabase

2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan penggunaanDatabaseuntuk penambahan, pengeditan dan penghapusan data.

4.2 Materi :

1. Xampp 2. Sql

3. form

4.3 Dasar Teori

Database

Hampir semua aplikasi web yang dikembangkan saat ini membutuhkan teknokogi

database untuk menyimpan dan mengelola data data yang digunakan di dalamnya. PHP memberikan dukungan terhadap banyak jenis database, baik yang bersifat komersial maupun yang tidak. Dalam modul ini kita akan memilih paket web server XAMPP, yang dimana MySql sebagai aplikasi basisdatanya.

Mysql merupakan software system manajemen database (Database Management System DBMS) berbasis client-server. MySQL sangat mudah untuk digunakan dan banyak dipakai pada sistem database menengah MySql juga banyak dijumpai dipasaran dan mudah berinteraksi dengan bahasa aplikasi lain baik berbasis desktop maupun web. Untuk dapat menggunakan MySql tersedia driver/connector atau fungsi fungsi khusus Yang disiapkan oleh bahasa pemrograman pendukungnya. Sebagai IDE (integrated development Environtment) MySql dapat menggunakan command line viacommandprompt, Texpad atau yang sudah disiapkan oleh PHP PhpMyAdmin

4.4 Perintah dasar SQL

1. Membuat database = CREATE DATABASE database_name

2. Menghapus database = DROP DATABASE database_name 3. Membuat table

CREATE TABLE table_name (

column_name1 data_type, column_name2 data_type, ...

)

Tipe Data (data type) yang dapat disimpan oleh database secara garis besar dibedakan menjadi:

a. Tipe data numerik

Tipe data numerik digunakan untuk semua data bilangan (angka) yang dapat diperhitungkan. Tipe ini dibedakan menjadi tipe data yang lebih rinci, antara lain : Integer, float, double, dan lainnya

b. Tipe data karakter

Tipe data ini digunakan untuk semua data huruf, angka, dan tanda baca. Dibedakan menjadi char, varchar, text, dan lainnya

c. Tipe data tanggal

Tipe data ini digunakan untuk mendefinisikan waktu. Dibedakan menjadi time, timestamp, date, datetime, year, dan lainnya.


(3)

7. Memasukan data ke tabel INSERT INTO table_name VALUES (value1, value2,....)

Selain sintak diatas anda juga dapat menyebutkan nama nama filed (kolomnya).

INSERT INTO table_name (column1, column2,...) VALUES (value1, value2,....)

8. Menampilkan data

SELECT (column1, coloumn2 ) from table_name

Atau jika akan menampilkan semua kolom maka dapat menggunakan tanda *. SELECT * from table_name

9. Merubah data / menganti data UPDATE table_name

SET column1 = expr1, column2 = expr2 WHERE where_definition 10. Menghapus data

DELETE FROM table_name WHERE where_definition

Untuk dapat menampilkan hasil query pada browser, PHP memerlukan fungsi API (Application Programming Interface). Berikut beberapa daftar PHP untuk MySQL :

Nama fungsi Kegunaan

mysql_connect Membuka koneksi kepada server MySQL

mysql_close Memutuskan koneksi database

mysql_select_db Memilih database yang akan digunakan setelah

melakukan koneksi ke server

mysql_create_db Membuat database baru pada MySQL

mysql_drop_db Menghapus sebuah database

mysql_query Mengirimkan perintah SQL ke server MySQL

mysql_fetch_array Menampilkan sebuah baris hasil query sebagai

array assosiatif

mysql_fetch_row Menampilkan baris hasil dalam bentuk array satu

persatu

mysql_num_rows Menghitung jumlah record / baris hasil suatu query


(4)

yang dilakukan

Mysql_result Memberikan data hasil query

Mysql_fetch_field Menghasilkan informasi kolom dari hasil dan

ditampilkan sebagai obyek

Mysql_fetch_length Menampilkan panjang pada beberapa kolom baris

terakhir

4.5 XAMPP

Sebelum kita menjalankan program mysql yang ada di dalam paket web server xampp, maka kita perlu menginstall xampp tersebut. Langkah langkah instalasi xampp sebagai berikut :

1. siapkan file master xampp yang akan diinstall

2. kemudian bukalah file tersebut dengan melakukan double klik , sehingga akan menampilkan jendela seperti ini :

3. setelah itu pilih bahasa instalasi yang akan digunakan kemudian pilih OK. Maka akan menuju jendela berikut :

4. setelah itu klik next, maka akan menampilkan seting peletakan folder tempat xampp berada, sebagai berikut :

5. Kemudian klik next, maka akan menampilkan jendela permintaan section service yang akan kita install yang terdiri dari apache, mysql, dan filezilla, yaitu sebagai berikut :


(5)

6. kemudian klik next, maka akan menampilkan proses instalasi sebagai berikut :

7. setelah selesai, klik next maka akan menampilkan konfigurasi apache sebagai berikut :

8. Kemudian akan ditampilkan jendela konfirmasi bahwa xampp selesai diinstall seperti gambar berikut :

9. Kemudian melakukan proses checking port untuk mempersiapkan setting mysql, seperti pada gambar :


(6)

10. Kemudian akan muncul jendela informasi penggunaan control panel, seperti gambar berikut :

11. Jika berhasil akan muncul jendela konfirmasi setting control panel sukses dan sekaligus permintaan akan membuka control panel

12. Jika menekan yes maka akan menampilkan jendela control xampp, warna hijau dengan tulisan running itu menandakan bahwa apache dan mysql sudah dapat digunakan.

13. Untuk melihat apakah apache sudah bisa digunakan, kita dapat membuka browser mozila firefox , kemudian pada address bar ketikkan http ://localhost kemudain tekan enter , maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

14. Kemudian untuk melihat apakah mysql sudah bisa digunakan ketikkan


(7)

4.4.1 Menggunakan phpmyadmin (Tab SQL)

Setelah selesai menginstall xampp dan control xampp sudah dihidupkan, maka kita akan belajar membuat database berserta isinya melalui phpmyadmin menu tab sql pada

phpmyadmin. Langkah langkahnya sebagai berikut :

1. Pertama ketikkan http://localhost/phpmyadmin kemudian enter dan pilih tab SQL pada menu

2. Kemudian ketikkan perintah create database nama database, untuk membuat sebuah database, pada contoh :create database contohdb; kemudian klikgo.


(8)

4. Kemudian untuk membuat table anda harus mendeklarasikan beserta kolom tabelnya dengan cara create table nama_tabel(field_typedata); Contoh : create table bukutamu(nama varchar(25) not null, alamat varchar(50), email varchar(25)); kemudian klik go.

5. Jika suskses maka akan muncul seperti jendela seperti berikut :

6. Setelah database dan table sudah terbentuk maka langkah selanjutnya yaitu mengisi table dengan data yang ada dengan cara INSERT INTO `nama tabel`(`field1`, `field2`, `field3`) VALUES ([value-1],[value-2],[value-3]); contoh : INSERT INTO `bukutamu`(`nama`, `alamat`, `email`) VALUES ( linda suvi rahmawati , malang , suvi.rahma@gmail.com );


(9)

7. Setelah anda klik go dan sukses maka jika ada melihat table buku tamu akan terisi data sesuai dengan data yang anda isikan

4.4.2 Menggunakan phpmyadmin

Pada sub bab sebelumnya telah dijelaskah langkah langkah pembuatan database beserta table dan pengisian data melalui tab sql, sekarang pada sub bab ini kita akan membuat database dan yang lainnya menggunakan phpmyadmin. Langkah langkahnya sebagai berikut :

1. Pertama ketikkan http://localhost/phpmyadmin kemudian enter .

2. Untuk membuat database silahkan klik tab database, isi nama database yang akan anda buat padakolom create databasekemudian klik tombol create.Pada contoh


(10)

3. Setelah database sudah ada maka langkah selanjutnya yaitu membuat table, dengan cara dobel klik pada database yang kita gunakan maka akan muncul jendela seperti berikut, kemudian isi nama table dan sekalian tentukan berapa kolom yang akan dibutuhkan.

4. Kemudian isi nama kolom tersebut, type , length/values dan yang lainnya lalu klik save

5. Klik menu insert untuk mengisi data pada table yang telah kita buat sebelumnya, entrikan data pada kolom value jangan lupa klik tombol save.


(11)

6. Jika sudah selesai mengisi table dengan data maka hasilnya bisa dilihat dengan cara dobel klik pada nama table. Di bawah data tersebut juga ada fasilitas untuo edit/update, delete data table.

4.4.3 Membangun Koneksi antara PHP dan Xampp

Pada saat kita bekerja dengan web server di dalam PHP, anda harus menggunakan tahap tahap berikut :

1. Buka koneksi ke sever database

2. Bekerja dengan data di dalam database server 3. Tutup koneksi

PHP menyediakan fungsi mysql_connect() untuk membangun koneksi antara PHP dan database server. Bentuk umum fungsi tersebut adalah :

$config = mysql_connect ( hostname, username, password, database) Keterangan :

Variable $config adalah variable yang digunakan sebagai indicator sukses atau tidaknya koneksi database yang dibangun. Jika koneksi gagal, variable ini bernilaifalse.

Contoh :$config = mysql_connect ( localhost , prass , s3cr3t , sipegdb ); If($config){

Echo koneksi sukses ;

//perintah perintah yang akan dilakukan

// .

}else{

Die ( error : .mysql_connect_error()) }


(12)

Keterangan :

Fungsi mysql_connect_error akan mengembalikan string yang merupakan pesan kesalahan yang terjadi pada saat anda memanggil mysql_connect().

4.4.4 Menampilkan data ke halaman web

Setelah koneksi berhasil terbangun, langkah selanjutnya yaitu mengakses data dalam database, apakah akan dimanipulasi atau hanya sekedar ditampilkan saja ke halaman web. Untuk menampilkan data table yang telah kita buat ke halaman web terdapat beberapa langkah :

1. Buat koneksi ke web server database menggunakan fungsi mysql_connect().

2. Jalankan query (dalam hal ini statemen SELECT) menggunakan fungsi

mysql_query. Proses ini menghasilkan suatu result set (kumpulan record), Tampunglah result set tersebut ke dalam variable bantu.

3. Gunakan pengulangan untuk menangkap setiap baris data dari result set yang dihasilkan. Untuk keperluan ini anda dapat menggunakan mysql_fetch_array().

Untuk mempermudah proses, tampunglah baris data yang ditangkap tersebut ke dalam variable bantu.

4. Melalui variable bantu tersebut anda dapat menampilkan setiap kolom (field) yang ada dari baris yang ditangkap.

 Data yang sudah kita inputkan tadi

 Jadi untuk menampilkan data dalam table yang telah kita buat, maka yang kita butuhkan adalah koneksi, kita buatkan dulu file koneksinya :

<?php

$server = "localhost"; $username = "root"; $password = "";

$database = "contohdb";

//koneksi dan memilih database di server

mysql_connect($server, $username, $password) or die ("koneksi gagal"); mysql_select_db ($database) or die ("database tidak bisa dibuka"); ?>


(13)

echo (" $row[0] | $row[1] | $row[2] | $row[3] <br> "); } ?>

Simpan dengan nama buka.php, ketika file buka.php sukses dan data berhasil dikeluarkan pada halama web. Maka akan keluar seperti berikut :

4.4.5 Membuat database, table beserta isinya dengan PHP

Untuk membuat database beserta tabelnya tidak harus dikerjakan langsung melalui database servernya. Dengan beberapa fungsi mysql yang digabungkan di PHP maka kita bisa membuatnya lewat skrip PHP. Yang harus dilakukan pertama yaitu tetap membuat koneksi antara file kita dengan database server .

File koneksi.php Table.php

<?php

$host = "localhost"; $user = "root"; $password = "";

$config = mysql_connect($host, $user, $password);

if (!$config) {

echo "koneksi ke database gagal";

}; ?>

<?php

include ("koneksi.php");

$create_database = mysql_query ("CREATE Database praktikum");

$select_db = mysql_select_db ("praktikum"); if (!$select_db){

die ("database tidak terseleksi"); }

$tabel = "CREATE TABLE data_mhs (

nomor int not null primary key auto_increment, nim int not null,

nama varchar (30) not null, alamat varchar (20) not null)"; $isi = "INSERT INTO data_mhs

VALUES (1,'10.31.0010','linda','kediri'),

(2,'10.51.0010','sari','malang'), (3,'10.52.0010','sony','blitar')";


(14)

echo "proses pembuatan tabel gagal"; }else{

$isi_tabel = mysql_query ($isi);

echo "pembuatan database dan tabel berhasil";

}; ?>

Jangan lupa jalankan dahulu file koneksi.php sampai tanpa eror, kemudian jalankan table.php jika berhasil hasilnya seperti berikut :

Dan pada phpmyadmin akan terdapat database dan table yang sudah kita buat

4.4.6 Memasukkan Data melalui Form

Pada praktiknya , proses memasukkan data ke dalam database dilakukan melalui form, bukan dimanipulasi langsung melalui phpmyadmin. Contoh yang sering kita jumpai adalah seperti pada registrasi email. Pada proses tersebut , kita disuguhi form registrasi dan diminta untuk memasukkan data data pribadi kita. Data data tersebut selanjutnya akan disimpan kedalam database server yang mereka kelola. Pada bagian ini kita akan mempraktikan cara membuat form (inputan) pada halaman web yang dapat berinteraksi dengan data yang ada di dalam database server.

Bentuk umum fungsinya :


(15)

Nama :

<input type = "text" name="nama"><br> Alamat :

<input type = "text" name="alamat"><br> Email :

<input type = "text" name="email"><br> <input type = submit value = "simpan"> </form>

</body> </html>

Simpan dengan nama form.php, form ini mempunyai tiga entrian data yaitu nama, alamat dan email dan mempunya satu tombol submit. Form tersebut memakai metode POST dan action ke file simpan.php, yang dimana file simpan.php adalah file yang isinya memproses penyimpanan data dari form.

<?php

include "koneksi1.php";

$simpan = mysql_query("INSERT INTO bukutamu(nama, alamat,email) VALUES('$_POST[nama]', '$_POST[alamat]','$_POST[email]')");

if ($simpan == true){ ?>

<script>

alert('penyimpanan data berhasil'); </script>

<?php }else {

?> <script>

alert('penyimpanan data gagal'); </script>

<?php }

?>

<meta http-equiv="refresh" content="0; url=tampil_data.php" />

Simpan file dengan nama simpan.php, untuk proses menyimpan data dari form kita membutuhkan jalan untuk masuk ked lam database dan table yang akan kita isi melalui


(16)

include "koneksi1.php";. Kemudian untuk memasukkan data ke dalam table kita memakai fungsi mysql_query dan kita tamping dengan variable bantu $simpan jadi pada skrip

$simpan = mysql_query("INSERT INTO bukutamu(nama, alamat,email) VALUES('$_POST[nama]', '$_POST[alamat]','$_POST[email]')");. Untuk mengetahui apakah data benar benar tersimpan dalam table atau belum maka kita memakai pemilihan if yaitu :

if ($simpan == true){ ?>

<script>

alert('penyimpanan data berhasil'); </script>

<?php }else {

?> <script>

alert('penyimpanan data gagal'); </script>

<?php }

?>

<meta http-equiv="refresh" content="0; url=tampil_data.php" />ini adalah untuk mengembalikan tampilan ke list data

Setelah berhasil disimpan maka kita tampilkan datanya : <?php

echo "<h2>BUKU TAMU</h2>";?> <a href='form.php'>Tambah</a> <table>

<tr bgcolor = '#ccc'>

<th>No</th><th>Nama</th><th>Alamat</th><th>Email</th><th>Action</th> </tr>

<?php

include "koneksi1.php";

$tampilkan = mysql_query("SELECT * FROM bukutamu"); $no=1;

while($r = mysql_fetch_array($tampilkan)){ ?>

<tr>

<td> <?php echo $no;?></td> <td><?php echo $r['nama']?></td> <td><?php echo $r['alamat']?></td> <td><?php echo $r['email']?></td>

<td><ahref='form_update.php?id=<?php echo $r['id'];?>'>Edit</a> |<a href='hapus.php?id=<?php echo $r['id'];?>' onclick="return confirm('apakah anda akan menghapus data ?')">Hapus</td>

</tr> <?php $no++;


(17)

<html> <body> <?php

//mengambil primary key yang dipilih $id = $_GET ['id'];

include "koneksi1.php";

$tampilkan = mysql_query("SELECT * FROM bukutamu where id = '$id'"); while($r = mysql_fetch_array($tampilkan)){

$nama = $r['nama']; $alamat = $r['alamat']; $email = $r['email']; }

?>

<form action = "edit.php" method="POST">

Nama : <input type = hidden name = id value = '<?php echo $id ?>'> <input type = "text" name="nama" value = '<?php echo $nama ?>'><br> Alamat :

<input type = "text" name="alamat" value = '<?php echo $alamat?>'><br> Email :

<input type = "text" name="email" value = '<?php echo $email ?>'><br> <input type = submit value = "simpan">

</form> </body> </html>

Simpan dengan form_update.php. kemudian untuk proses update atau editnya <?php

include "koneksi1.php";

//untuk mengambil variabel dari form edit $id = $_POST['id'];

$nama = $_POST['nama']; $alamat = $_POST['alamat']; $email = $_POST['email'];

$edit = mysql_query("UPDATE bukutamu set nama = '$nama', alamat = '$alamat',email = '$email' where id = '$id' ");

if ($edit == true){ ?>

<script>

alert('update data berhasil'); </script>


(18)

}else { ?> <script>

alert('update data gagal'); </script>

<?php }

?>

<meta http-equiv="refresh" content="0; url=tampil_data.php" />

4.4.8 Menghapus data dari form web

<?php

include "koneksi1.php"; $id = $_GET ['id'];

$hapus = mysql_query("DELETE from bukutamu where id = '$id'"); if ($hapus == true){

?> <script>

alert('penghapusan data berhasil'); </script>

<?php }else {

?> <script>

alert('penghapusan data gagal'); </script>

<?php } ?>

<meta http-equiv="refresh" content="0; url=tampil_data.php" />

4.4.9 Tugas

1. Buatlah database dengan nama Data

2. Buatlah Tabel dengan nama data_diri dengan field (nama, alamat,

email,no_telp, jenis_kelamin, hobi, jumlah_saudara,orang_tua,

foto, komentar)

3. Buatlah formnya untuk menginputkan data, menyimpan,

mengupdate dan menghapus


(1)

Simpan dengan nama koneksi1.php, pastikan ketika anda menjalankan file tidak ada pesan erornya

 Kemudian untuk menampilkan datanya kita butuh file untuk membuka data <?php

include "koneksi.php";

$konek = mysql_query("SELECT * FROM anggota "); if (!$konek){

echo 'query tidak bisa dijalankan:' . mysql_error(); exit;}

while ($row = mysql_fetch_array($konek)){

echo (" $row[0] | $row[1] | $row[2] | $row[3] <br> "); } ?>

Simpan dengan nama buka.php, ketika file buka.php sukses dan data berhasil dikeluarkan pada halama web. Maka akan keluar seperti berikut :

4.4.5 Membuat database, table beserta isinya dengan PHP

Untuk membuat database beserta tabelnya tidak harus dikerjakan langsung melalui database servernya. Dengan beberapa fungsi mysql yang digabungkan di PHP maka kita bisa membuatnya lewat skrip PHP. Yang harus dilakukan pertama yaitu tetap membuat koneksi antara file kita dengan database server .

File koneksi.php Table.php

<?php

$host = "localhost"; $user = "root"; $password = "";

$config = mysql_connect($host, $user, $password);

if (!$config) {

echo "koneksi ke database gagal";

}; ?>

<?php

include ("koneksi.php");

$create_database = mysql_query ("CREATE Database praktikum");

$select_db = mysql_select_db ("praktikum"); if (!$select_db){

die ("database tidak terseleksi"); }

$tabel = "CREATE TABLE data_mhs (

nomor int not null primary key auto_increment, nim int not null,

nama varchar (30) not null, alamat varchar (20) not null)"; $isi = "INSERT INTO data_mhs

VALUES (1,'10.31.0010','linda','kediri'), (2,'10.51.0010','sari','malang'),

(3,'10.52.0010','sony','blitar')";

$buat_tabel = mysql_query ($tabel); if (!$buat_tabel){


(2)

echo "proses pembuatan tabel gagal"; }else{

$isi_tabel = mysql_query ($isi);

echo "pembuatan database dan tabel berhasil";

}; ?>

Jangan lupa jalankan dahulu file koneksi.php sampai tanpa eror, kemudian jalankan table.php jika berhasil hasilnya seperti berikut :

Dan pada phpmyadmin akan terdapat database dan table yang sudah kita buat

4.4.6 Memasukkan Data melalui Form

Pada praktiknya , proses memasukkan data ke dalam database dilakukan melalui form, bukan dimanipulasi langsung melalui phpmyadmin. Contoh yang sering kita jumpai adalah seperti pada registrasi email. Pada proses tersebut , kita disuguhi form registrasi dan diminta untuk memasukkan data data pribadi kita. Data data tersebut selanjutnya akan disimpan kedalam database server yang mereka kelola. Pada bagian ini kita akan mempraktikan cara membuat form (inputan) pada halaman web yang dapat berinteraksi dengan data yang ada di dalam database server.

Bentuk umum fungsinya :


(3)

Contoh : INSERT INTO `anggota`(`no_anggota`, `Nama`, `alamat`, `email`) VALUES ( 00001, linda suvi rahmawati , perum nanggala regency blok G no 6 kab Malang , suvi.rahma@gmail.com )

Sebelum kita membahas tentang bagaimana caranya memasukkan data melalui form, sebaiknya kita membuat koneksi dan formnya terlebih dahulu.

<html> <body>

<form action = "simpan.php" method="POST"> Nama :

<input type = "text" name="nama"><br> Alamat :

<input type = "text" name="alamat"><br> Email :

<input type = "text" name="email"><br> <input type = submit value = "simpan"> </form>

</body> </html>

Simpan dengan nama form.php, form ini mempunyai tiga entrian data yaitu nama, alamat dan email dan mempunya satu tombol submit. Form tersebut memakai metode POST dan action ke file simpan.php, yang dimana file simpan.php adalah file yang isinya memproses penyimpanan data dari form.

<?php

include "koneksi1.php";

$simpan = mysql_query("INSERT INTO bukutamu(nama, alamat,email) VALUES('$_POST[nama]', '$_POST[alamat]','$_POST[email]')");

if ($simpan == true){ ?>

<script>

alert('penyimpanan data berhasil'); </script>

<?php }else {

?> <script>

alert('penyimpanan data gagal'); </script>

<?php }

?>

<meta http-equiv="refresh" content="0; url=tampil_data.php" />

Simpan file dengan nama simpan.php, untuk proses menyimpan data dari form kita membutuhkan jalan untuk masuk ked lam database dan table yang akan kita isi melalui


(4)

include "koneksi1.php";. Kemudian untuk memasukkan data ke dalam table kita memakai fungsi mysql_query dan kita tamping dengan variable bantu $simpan jadi pada skrip

$simpan = mysql_query("INSERT INTO bukutamu(nama, alamat,email)

VALUES('$_POST[nama]', '$_POST[alamat]','$_POST[email]')");. Untuk

mengetahui apakah data benar benar tersimpan dalam table atau belum maka kita memakai pemilihan if yaitu :

if ($simpan == true){ ?>

<script>

alert('penyimpanan data berhasil'); </script>

<?php }else {

?> <script>

alert('penyimpanan data gagal'); </script>

<?php }

?>

<meta http-equiv="refresh" content="0; url=tampil_data.php" />ini adalah untuk mengembalikan tampilan ke list data

Setelah berhasil disimpan maka kita tampilkan datanya : <?php

echo "<h2>BUKU TAMU</h2>";?> <a href='form.php'>Tambah</a> <table>

<tr bgcolor = '#ccc'>

<th>No</th><th>Nama</th><th>Alamat</th><th>Email</th><th>Action</th> </tr>

<?php

include "koneksi1.php";

$tampilkan = mysql_query("SELECT * FROM bukutamu"); $no=1;

while($r = mysql_fetch_array($tampilkan)){ ?>

<tr>

<td> <?php echo $no;?></td> <td><?php echo $r['nama']?></td> <td><?php echo $r['alamat']?></td> <td><?php echo $r['email']?></td>

<td><ahref='form_update.php?id=<?php echo $r['id'];?>'>Edit</a> |<a href='hapus.php?id=<?php echo $r['id'];?>' onclick="return confirm('apakah anda akan menghapus data ?')">Hapus</td>

</tr> <?php $no++;


(5)

}

echo"</table>"; ?>

4.4.7 Mengubah data dari form web

Sebelum kita mengupdate atau melakukan proses editing, maka kita memilih data yang akan diupdate dan dikeluarkan di form untuk diupdate. Maka kita bikin form upatenya.

<html> <body> <?php

//mengambil primary key yang dipilih $id = $_GET ['id'];

include "koneksi1.php";

$tampilkan = mysql_query("SELECT * FROM bukutamu where id = '$id'"); while($r = mysql_fetch_array($tampilkan)){

$nama = $r['nama']; $alamat = $r['alamat']; $email = $r['email']; }

?>

<form action = "edit.php" method="POST">

Nama : <input type = hidden name = id value = '<?php echo $id ?>'> <input type = "text" name="nama" value = '<?php echo $nama ?>'><br> Alamat :

<input type = "text" name="alamat" value = '<?php echo $alamat?>'><br> Email :

<input type = "text" name="email" value = '<?php echo $email ?>'><br> <input type = submit value = "simpan">

</form> </body> </html>

Simpan dengan form_update.php. kemudian untuk proses update atau editnya <?php

include "koneksi1.php";

//untuk mengambil variabel dari form edit $id = $_POST['id'];

$nama = $_POST['nama']; $alamat = $_POST['alamat']; $email = $_POST['email'];

$edit = mysql_query("UPDATE bukutamu set nama = '$nama', alamat = '$alamat',email = '$email' where id = '$id' ");

if ($edit == true){ ?>

<script>

alert('update data berhasil'); </script>


(6)

}else { ?> <script>

alert('update data gagal'); </script>

<?php }

?>

<meta http-equiv="refresh" content="0; url=tampil_data.php" />

4.4.8 Menghapus data dari form web

<?php

include "koneksi1.php"; $id = $_GET ['id'];

$hapus = mysql_query("DELETE from bukutamu where id = '$id'"); if ($hapus == true){

?> <script>

alert('penghapusan data berhasil'); </script>

<?php }else {

?> <script>

alert('penghapusan data gagal'); </script>

<?php } ?>

<meta http-equiv="refresh" content="0; url=tampil_data.php" />

4.4.9 Tugas

1. Buatlah database dengan nama Data

2. Buatlah Tabel dengan nama data_diri dengan field (nama, alamat,

email,no_telp, jenis_kelamin, hobi, jumlah_saudara,orang_tua,

foto, komentar)

3. Buatlah formnya untuk menginputkan data, menyimpan,

mengupdate dan menghapus