Latar Belakang MANAJEMEN PENGELOLAAN JURNAL EVALUASI KESIAPAN SESUAI AKREDITASI NASIONAL

2

I. Latar Belakang

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Dikti dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI pada tanggal 1 September 2014 telah mengeluarkan Peraturan Dirjen Dikti No.1 tahun 2014 dan Peraturan Kepala LIPI No. 3 tahun 2014 tentang Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah. Tujuan utama dikeluarkannya peraturan tersebut untuk mendorong penerbitan jurnal ilmiah di Indonesia yang sebelumnya dalam bentuk cetak supaya segera dikelola dalam bentuk elektronik, sehingga meningkatkan aksesibilitas dan visibilitas terhadap terbitan yang dikelola yang berdampak pada peningkatan diseminasi dan sitasi dari artikel yang dihasilkan. Dalam pedoman tersebut telah diatur bahwa mulai tanggal 1 April 2016 jurnal ilmiah yang akan diakreditasi adalah jurnal yang dikelola menggunakan e-journal, dan pada tahun 2015 adalah masa transisi di mana jurnal cetak terakhir untuk diakreditasi dan apabila penerbit jurnal ilmiah yang sudah menggunakan e-journal siap diakreditasi maka bisa mengajukan akreditasi e-journal. Mekanisme pengajuan akreditasi dilakukan satu pintu melalui sistem informasi yang dinamakan Arjuna Akreditasi Jurnal Nasional, sehingga tidak ada lagi perbedaan dan dikotomi antara akreditasi yang dikeluarkan Dikti maupun LIPI. Berdasarkan hal tersebut maka penerbit jurnal ilmiah di Indonesia khususnya di lingkungan Universitas Indonesia baik yang sudah terakreditasi dan akan habis mulai tahun 2016 maupun jurnal yang akan mengakreditasi harus mempersiapkan penerbitan jurnalnya supaya sesuai dengan peraturan akreditasi jurnal elektronik yang disahkan pada tahun 2014. Dalam makalah ini akan dievaluasi kesiapan jurnal di lingkungan Universitas Indonesia berdasarkan peraturan Dirjen Dikti nomor 1 tahun 2014, sehingga dapat diketahui kekurangan untuk dilakukan upaya-upaya perbaikan menuju terakreditasi nasional di tahun 2016. 3 II. Persyaratan dan Instrumen Penilaian Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Berdasarkan Perdirjen No.1 Tahun 2014 Perbedaan instrumen terbitan berkala Ilmiah lama 2011 dan baru 2014 dapat dilihat dalam tabel 1, secara prinsip instrumen yang baru mengarahkan pengelola jurnal sehingga dapat terbit secara elektronik sesuai prinsip dan standar penerbitan internasional dan mengikuti ketentuan yang dipersyaratkan oleh lembaga pengindeks bereputasi internasional. Tabel 1 Daftar Jurnal Universitas Indonesia Terakreditasi Nasional Instrumen Lama Baru FormatMedia Jurnal Format Cetak Wajib, On-line optional Format On-line Wajib, Cetak optional Manajemen Pengelolaan Terbitan Berbasis cetak dikelola secara manual E-Publishing System, dan mempersyaratkan pengelolaan secara full online paperless Petunjuk Penulisan Bagi Penulis Belum mempersyaratkan penggunaan template penulisan naskah mempersyaratkan penggunaan template penulisan naskah untuk mempercepat pengelolaan naskah Pengacuan , Pengutipan dan Penyusunan Daftar Pustaka Konsisten secara manual mempersyaratkan penggunaan aplikasi referensi Manajemen Pengelolaan Review Penekanan Pada Hasil Penekanan pada Proses Alamat Unik artikel Tidak Ada Mempersyaratkan memiliki identitas unik artikel DOI Indeks Tiap Jilid Manual Otomatis dengan E-Publishing System Penyebarluasan dan Dampak Ilmiah Berbasis Oplah dan Tiras Penyebaran terbatas Berbasis Akses dan Statistik penyebaran luas global dengan kunjungan unik Indeksasi dan Internasionalisasi Sulit dilaksanakan Lebih mudah dilaksanakan 4 Terbitan berkala ilmiah yang diajukan untuk akreditasi harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut. a. Memiliki ISSN baik dalam versi elektronik e-ISSN dan atau cetak p-ISSN bila terbitan terbit dalam dua versi. b. Mencantumkan persyaratan etika publikasi publication ethics statement dalam laman website jurnal. c. Terbitan berkala ilmiah harus bersifat ilmiah, artinya memuat artikel yang secara nyata mengandung data dan informasi yang memajukan pengetahuan, ilmu, dan teknologi serta seni. d. Terbitan berkala ilmiah telah terbit paling sedikit 2 tahun berurutan, terhitung mundur mulai tanggal atau bulan pengajuan akreditasi. e. Frekuensi penerbitan berkala ilmiah paling sedikit 2 kali dalam satu tahun secara teratur. f. Jumlah artikel setiap terbit sekurang-kurangnya 5 artikel, kecuali jika berbentuk monograf. g. Tercantum dalam salah satu lembaga pengindeks nasional Indonesian Scientific Journal Database ISJD, Portal Garuda, Pustaka Iptek danatau yang setara. Unsur Penilaian dalam akreditasi terbitan berkala ilmiah tahun 2014 terdiri dari 8 bagian seperti ditunjuukan dalam tabel 2, dimana dari kedelapan bagian dapat dikelompokan menjadi manajemen jurnal yang terdiri dari bagian A,B, C, G dan H serta manajemen naskah substansi yang terdiri dari D, E dan F . Tabel 2 Unsur Penilaian Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah 2014 Bagian Unsur Penilaian SkorBobot A Penamaan Terbitan Berkala Ilmiah 3 B Kelembagaan Penerbit 4 C Penyuntingan Dan Manajemen Pengelolaan Terbitan 17 D Substansi Artikel 39 E Gaya Penulisan 12 F Penampilan 8 G Keberkalaan 6 H Penyebarluasan 11 Jumlah 100 5

III. Kondisi Jurnal di Lingkungan Universitas Indonesia