BAB II PEMBAHASAN
2.1 Perbedaan Data, Informasi, dan Pengetahuan
2.1.1 Data Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam masalah Teknologi
Informasi dan Komunikasi TIK. Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu
keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya. Data merupakan bahan mentah dari informasi.
Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur, dengan kata lain bahwa “Generally, data represent a structured codification of single
primary entities, as well as of transactions involving two or more primary entities”. Vercellis, 2009: 6. Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula
merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir 2006: 1 bahwa “Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau
kejadian event “ Dengan demikian dapat dijelaskan kembali bahwa data merupakan fakta-fakta,
perkiraan, atau pendapat yang belum memiliki makna yang dapat dimanfaatkan. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk pengumpulan data, yaitu :
1. Pengamatan Langsung Dalam metode ini kita mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang
sedang kita teliti. Adapula kelebihan dalam metode ini adalah data yang dikumpulkan lebih kompleks, teliti, dan cermat.
Sedangkan metode ini kekurangannya yaitu : a. Daerah untuk mendapatkan data tidak luas.
b. Dalam mengumpulkan data dana yang digunakan mahal.
7
c. Pengumpulan data tidak dapat dilakukan apabila banyak hal yang harus diselidiki.
2. Wawancara Pada metode wawancara ini kita mengadakan wawancara kepada objek orang
yang bersangkutan mengenai hal yang kita amati. Kelebihan dalam metode ini yaitu :
a. Data yang dikumpulkan cukup teliti. b. Daerah pengumpulan data bisa luas.
c. Dapat diwakilkan orang lain. Kekurangan dalam metode ini yaitu :
a. Biaya yang digunakan mahal. b. Kalau diwakilkan, tidak akan dapat mengetahui sasaran penelitian.
3. Perkiraan Dalam hal ini koresponden diminta untuk memberikan informasi yang diperlukan.
Oleh karena itu koresponden kepentingan dimungkinkan kualitas data dapat terabaikan dan sehingga keakuratannya sulit untuk dipertanggung jawabkan. Sedangakan metode
perkiraan ini juga mempunyai kelebihan, yaitu : a. Biaya yang digunakan relatif murah.
b. Daerah pengumpulan data bisa luas. 4. Daftar Pertanyaan
Di metode daftar petanyaan ini, kita membagikan daftar pertanyaan atau kuesioner untuk diisi responden, kemudian setelah diisi lengkap dikumpulkan lagi.
Kelebihan dalam metode ini yaitu : a. biaya yang digunakan relatif murah.
b.Data yang terkumpul lebih cepat.
8
Sedangkan kekurangan dalam metode ini adalah kadang responden tidak mengembalikan daftar pertanyaan.
2.1.1.1 Pengolahan Data Menurut George Therry, pengolahan data adalah serangkain operasi atas
informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan. Penanganan informasi atau pengolahan data terdiri dari enam unsur yaitu :
1. Pengindraan sensing Mengadakan pengamatan terhadap objek yang akan kita teliti dan mengenai apa
saja yang ada dalam pengamatan kita. 2. Pengumpulan Komplikasi
Mengadakan pengumpulan data dari hasil pengamatan yang telah kita lakukan. Agar pengumpulan yang kita lakukan dapat sistematis, kita harus terlebih dahulu
mengklasifikasi data yang ada. 3. Pengolahan Komputasi
Mengadakan pengolahan data yang telah kita kumpulkan. 4. Penyajian
Informasi tersebut disajikan kepada orang yang akan mengambil keputusan. Dalam penyajian tersebut yang ditekankan adalah kesederhanaan agar tidak
membingungkan orang yang mengambil keputusan. 5. Penghantaran Transmisi
Dilakukan jika orang membutuhkan informasi berada di tempat yang jauh. 6. Penanganan Informasi
Informasi perlu disimpan untuk mengembalikan keputusan karena dalam pengembalikan keputusan tidak hanya dilakukan pada masa sekarang, tetapi juga masa
yang lalu dan akan datang. 2.1.2 Informasi
9
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerima dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan baik untuk saat ini maupun
yang akan datang. Data yang sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi yang berguna. Berikut adalah definisi informasi berdasarkan
berbagai sumber. Informasi merupakan suatu hasil dari pemrosesan data menjadi sesuatu yang
bermakna bagi yang menerimanya, sebagaimana dikemukakan oleh Vercellis 2009: 7 “Information is the outcome of extraction and processing activities carried out on data,
and it appears meaningful for those who receive it in a specific domain.” Selain merupakan hasil dari pengolahan data, informasi juga menggambarkan sebuah kejadian,
sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir 2006: 1 bahwa “Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian event yang nyata fact dengan lebih berguna dan lebih berarti.” Dengan demikian informasi dapat dijelaskan kembali sebagai data yang telah
diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerima dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan baik untuk saat ini maupun yang akan datang.
Untuk menghasilkan informasi yang tepat dan akurat perlu dilakukan pengolahan data terlebih dahulu. Informasi yang dihasilkan komputer dapat kita lihat melalui monitor
atau yang tercetak pada kertas melalui printer. Informasi dalam pengolahan data ini dapat berupa tulisan, gambar, grafik, suara, angka maupun simbol-simbol.
Syarat-syarat informasi yang baik dan lengkap adalah adanya ketersediaan informasi, bahasa yang mudah dipahami, relevan, mengandung informasi yang
bermanfaat, informasi disajikan tepat waktu atau update, kehandalan dapat dijadikan acuan, akurat benar adanya atau tidak mengarang, dan konsisten tidak berubah-
ubah. Informasi memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
1. Benar atau salah
Ini dapat berhubungan dengan realita atau tidak. Bila penerima informasi yang salah mempercayai, akibatnya sama seperti yang benar.
2. Baru
10
Informasi yang didapat baru dan segar bagi penerimanya. Para penerima informasi sering kali merasa jenuh jika informasi yang disediakan selalu sama dengan yang
lalu dan tidak ada perubahan sama sekali. 3.
Tambahan Informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi yang salah atau palsu
sebelumnya. 4.
Penegasan Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada. Ini masih berguna karena
meningkatkan persepsi penerimanya atas kebenaran informasi tersebut. Informasi dapat dikatakan baik jika memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Information must be pertinent Informasi harus berhubungan. Pernyataan informasi harus berhubungan dengan
urusan dan masalah yang penting bagi penerima informasi orang yang membutuhkan informasi tersebut.
2. Information must be accurate Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak memiliki bias atau
menyesatkan. Informasi yang dihasilkan harus mencerminkan maksudnya. Keakuratan informasi seringkali bergantung pada keadaan.
3. Information must be timely Informasi harus ada ketika dibutuhkan. Informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
4. Relevan Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi
untuk tiap-tiap orang yang satu dengan yang lainnya pasti berbeda. 2.1.2.1
Siklus Informasi.
11
DATA INFORMASI
INPUT OUTPUT
PROSES
Proses menghasilkan informasi harus melalui tahapan-tahapan yang dilakukan komputer sebagai teknologi informasi. Tahapan-tahapan tersebut terdiri atas Input -
Proses - Output yang disebut sebagai siklus proses informasi. Artinya, bila tahap telah sampai pada output maka output tersebut dapat dijadikan input kembali. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa informasi yang dihasilkan dapat pula dijadikan data kembali sebagai input untuk diproses selanjutnya.
Siklus pemrosesan data dan informasi 2.1.3 Knowledge Pengetahuan
Dalam menjalankan aktivitasnya, manusia selalu menggunakan pengetahuan. Dengan pengetahuan manusia dapat menentukan langkah terbaik apa saja yang harus
dilakukan dalam menentukan suatu keputusan. Berikut adalah pembahasan definisi pengetahuan berdaskan berbagai sumber.
Pengetahuan sebenarnya merupakan sebuah informasi juga yang merupakan hasil dari pengolahan data. Vercellis 2009: 7 memandang bahwa suatu informasi dikatakan
pengetahuan jika dapat digunakan dalam pengambilan keputusan sebagaimana dikemukakan bahwa :
“Information is transformed into knowledge when it is used to make decisions and develop the corresponding actions. Therefore, we can think of knowledge as consisting of
information put to work into a specific domain, enhanced by the experience and competence of decision makers in tackling and solving complex problems .”
Dalam kutipan tersebut di atas juga disebutkan bahwa selain informasi, hal yang dibutuhkan dalam sebuah pengetahuan adalah pengalaman dan kompetensi dari seorang
pemegang keputusan. Sejalan dengan hal tersebut, Hendrik 2003: 1 mengemukakan
12
bahwa “pengetahuan adalah data dan informasi yang digabung dengan kemampuan, intuisi, pengalaman, gagasan, motivasi dari sumber yang kompeten.”
Dengan demikian pengetahuan dapat dijelaskan kembali sebagai kumpulan dari data dan informasi yang bertemu dengan kompetensi dan pengalaman seseorang untuk
menindaklanjuti data dan informasi yang ada sehingga dapat dikembangkan untuk pengambilan suatu keputusan. Tidak seperti informasi yang hanya bersifat memberi tahu,
pengetahuan harus mampu digunakan untuk proses pengambilan keputusan. Pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
1. Pendidikan
Pendidikan adalah sebuah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok dan juga usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan, maka jelas dapat kita kerucutkan sebuah visi pendidikan yaitu mencerdaskan manusia.
2. Media
Media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Jadi contoh dari media massa ini adalah televisi, radio, koran, dan majalah.
3. Informasi
Pengertian informasi menurut Oxford English Dictionary, adalah that of which one is apprised or told: intelligence, news. Kamus lain menyatakan bahwa
informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui, namun ada pula yang menekankan informasi sebagai transfer pengetahuan. Selain itu istilah informasi juga memiliki
arti yang lain sebagaimana diartikan oleh RUU teknologi informasi yang mengartikannya sebagai suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan,
menyimpan, memanipulasi, mengumumkan, menganalisa, dan menyebarkan informasi dengan tujuan tertentu. Sedangkan informasi sendiri mencakup data,
teks, gambar, suara, kode, program komputer, basis data. Adanya perbedaan definisi informasi dikarenakan pada hakekatnya informasi tidak dapat diuraikan
intangible, sedangkan informasi itu dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, yang diperoleh dari data dan pengamatan terhadap dunia sekitar kita serta diteruskan
melalui komunikasi.
13
2.2 Teknologi Informasi