Adoption of E commerce by SMEs in Indonesia

Adoption of E-commerce by SMEs in Indonesia
Fitri Almira Yasmin
Information System, Faculty of Computer Science
University of Indonesia
Depok, Indonesia
[email protected]

Abstract—Perkembangan teknologi informasi sebagai salah

perdagangannya. Oleh karena itu, penulis ingin mencoba

satu kriteria globalisasi menuntuk para pengusaha kecil maupun

mengulas topik yang dapat membuat pembaca memahami

menengah di indonesia untuk memenuhi perubahan perilaku

tentang penerapan e-commerce pada UKM di indonesia.

konsumen.


II. TINJAUAN PUSTAKA

Index Terms—Component, formatting, style, styling, insert.

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai hal-hal yang

(key words)

berguna untuk pembaca agar memahami konsep e-commerce.
I. PENDAHULUAN
Perkembangan

teknologi

informasi

II.I. GLOBALISASI
dan

komunikasi


menjadi kontributor terbesar pada globalisasi yang menuntut
rakyat Indonesia untuk mengetahui informasi dan pengetahuan
yang termutakhir agar memiliki kompetensi yang sesuai
dengan kebutuhan yang ada di masyarakat. Masyarakat
Indonesia mulai berlomba-lomba untuk memperoleh informasi
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Hal ini membuat perubahan budaya masyarakat indonesia yang

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang
terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran,
dan aspek-aspek kebudayaan lainnya yang tercermin dengan k
kemajuan

infrastruktur transportasi dan telekomunikasi,

termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor
utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling
ketergantungan (interdependensi)


aktivitas

ekonomi

dan

budaya[5].

mendorong banyak pengusaha untuk tanggap terhadap
II.II. E-COMMERCE

perubahan perlaku konsumen yang berubah.
Untuk megantisipasi terhadap perubahan yang disebabkan

Defisi e-commerce adalah proses membeli, menjual, atau

oleh globalisasi, para pengusaha mulai mencoba melakukan

bertukar produk, jasa, atau informasi melalui komputer[1].


berbagai inovasi, salah satunya dengan e-commerce. E-

Terdapat dua

commerce adalah penggunaan internet untuk pembelian,

diterapkan oleh UKM, yaitu pure e-commerce atau partial e-

penjualan, mentransfer, atau pertukaran produk, jasa, dan / atau

commerce. E-commerce terdapat beberapa bentuk tergantung

informasi[3]. E-commerce menawarkan peluang dan potensi

pada tingkat digitalisasi (transformasi dari fisik ke digital) dari:

konsep umum e-commerce yang dapat

manfaat bagi UKM [4]. Namun, dalam menerapkannya UKM


1. produk (layanan) yang dijual

Indonesia masih banyak yang bersifat resisten terhadap

2. proses (misalnya, pemesanan, pembayaran, pemenuhan)

penggunaan

3. metode pengiriman[1].

e-commerce

sebagai

salah

satu

channel


Nama: Fitri Almira Yasmin NPM : 1206230971

Suatu EC dikategorikan sebagai pure e-commerce apabila
ketiga poin diatas terpenuhi. Namun, apabila terdapat poin
yang belum terpenuhi namun setidaknya terdapat satu poin
yang sudah dipenuhi maka dikategorikan sebagai partial ecommerce.

II.III. E-BUSINESS
Sebuah definisi yang lebih luas dari EC yang meliputi tidak
hanya pembelian dan penjualan barang dan jasa, tetapi juga
melayani pelanggan, berkolaborasi dengan mitra bisnis, dan
melakukan transaksi elektronik dalam suatu organisasi[1].

Setelah keempat langkah tersebut diterapkan, Pengusaha

Defini tersebut menegaskan bahwa dalam menjalankan e-

juga harus memperhitungkan sikap, norma subyektif, dan

commerce, selain mempertimbangkan transaksi jual dan beli,


kontrol perilaku yang diaplikasikan melalui program tertentu

terdapat hal-hal penting lainnya yang harus diperhatikan untuk

seperti iklan, agar dapat menyebabkan peningkatan jumlah

memaksimalkan efisiensi dan efektifitas.

transaksi e-commerce[3].

III. PEMBAHASAN
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan penerapan e-commerce di indonesia

III.III. KENDALA PENERAPAN E-COMMERCE DI INDONESIA
Tingkat kepercayaan pengguna Internet Indonesia terhadap
B2C sistem E-Commerce di Indonesia yang memiliki 66% dan
Tingkat kepercayaan dari pengguna internet Indonesia terhadap


III.I. USAHA KECIL DAN MENENGAH
Usaha kecil dan Menengah (UKM) yang didefinisikan

C2C e-commerce sistem hanya 10,7% [2]. Hal tersebut
menunjukkan bahwa Kendala paling besar dalam menjalankan

sebagai independen produktif di Indonesia, berikontribusi

bisnis e-commerce adalah

terhadap pengurangan tingkat kemiskinan dan pengangguran di

konsumen

Indonesia[4]. Akan tetapi kemampuan akan berkompetisi di

mempengaruhi

dalam era global ini tentu sangat kecil jika dibandingkan


pembayaran dan reputasi penjual[2].

terhadap

isu mengenai kepercayaan

perusahaan.

kepercayaan

Faktor-faktor

konsumen

adalah

yang
metode

dengan perusahaan-perusahaan besar. Dengan pemanfaatan ecommerce para pengusaha UKM mencoba berkompetisi,


III.IV. SOLUSI DARI KENDALA PENERAPAN E-COMMERCE
DI INDONESIA

walapun angka penerapan masih rendah dan juga terdapat
perbedaan tingkat penerapan di setiap UKM[4].

Faktor

pertama

yang

mempengaruhi

kepercayaan

konsumen adalah metode pembayaran, untuk menangani hal
III.II. PENERAPAN E-COMMERCE PADA USAHA KECIL DAN
MENENGAH

Model penerapan e-commerce secara umum dikembangkan

ini dapat diterapkan beberapa solusi seperti rekening bersama,
bank transfer, atau Cash on Delivery[2].

1.

Rekening Bersama

berdasarkan perspektif teknologi, akan tetapi pada paper ini

Sistem pembayaran dalam jual beli barang yang

akan dijelaskan model penerapan e-commerce berdasarkan

menggunakan fasilitas pihak ke tiga yang berfungsi

manfaat mendapatkan untuk menerapkan e-commerce untuk

sebagai mediasi antara pembeli dan penjual. Cara kerja

bisnis UKM yang digambarkan pada tabel dibawah ini[4].

dari metode pembayaran dengan rekening bersama
adalah dengan pembeli membayarkan pembelian yang

Nama: Fitri Almira Yasmin NPM : 1206230971

dilakukan lalu mediator memberitahukan kepada

penyediaan tempat untuk konsumen melihat ulasan yang

penjual bahwa pembayaran telah diterima, selanjutnya

diberikan oleh pembeli lain[2].

penjual mengirimkan barang kepada pembeli, dan
apabila barang yang dipesan sudah diterima pembeli
maka mediator akan mengirimkan pembayaran kepada
penjual. Walaupun bisa menjadi mediasi yang

Pemanfaatan e-commerce merupakan salah satu cara untuk
para pengusaha UKM berkompetisi dalam era globalisasi.

memfasilitasi pembayaran, akan tetapi metode ini juga

Dalam penerapannya terdapat tahapan dan perhitungan yang

memiliki

proses

harus diperhatikan. Dalam menentukan model e-commerce

pembayaran yang dapat menyebabkan konsumen

pengusaha akan meneumukan beberapa kendala, dan kendala

memilih

kekurangan

untuk

yaitu

membeli

kerumitan

lewat

pengusaha

menangani isu kepercayaan terhadap metode pembayaran

Bank Transfer
Banyak konsumen memilih bank transfer karena
minimnya kepercayaan pengguna terhadap e-payment
dan karena penyedia barang atau jasa melalui ecommerce tidak menyediakan metode cash on delivery.

Keuntungan pemakaian metode ini adalah pembayaran
ini

relatif

yang paling besar adalah isu mengenai kepercayaan konsumen
mengenai metode pembayaran dan reputasi penjual. untuk

konvensional.
2.

IV. RANGKUMAN

lebih

mudah

dibandingkan

metode

dapat diterapkan beberapa solusi seperti rekening bersama,
bank transfer, atau Cash on Delivery yang memiliki

keunggulan dan kekurangan yang berbeda-beda. Sedangkan
untuk meningkatkan reputasi penjual dapat ditingkatkan
dengan penyediaan tempat untuk konsumen melihat ulasan
yang diberikan oleh pembeli lain.

pembayaran e-payment. Akan tetapi, metode ini akan
menyulitkan

pengusahaa

untuk

memverifikasi

pembayaran karena rekapitulasi pembayaran dari bank
masih harus dilakukan secara manual.
3.

Cash on Delivery
Metode Cash on Delivery adalah pembayaran yang
dilakukan bersamaan saat pembeli menerima barang
yang

diantarkan

oleh

penjual.

Metode

ini

mempermudah pembeli yang tidak memiliki akun di
bank atau pembeli yang hanya ingin memberikan
pembayaran apabila sudah mendapatkan barang yang
dinginkan, hal tersebut dapat membantu penjual untuk
memperluas cakupan pasar, akan tetapi terdapat
kerugian seperti kemungkinan tidak bertemunya
pelanggan dengan kurir pengantar sehingga pembelian
dibatalkan.

Faktor kedua yang mempengaruhi kepercayaan konsumen
adalah reputasi penjual. Hal ini dapat ditingkatkan dengan

Nama: Fitri Almira Yasmin NPM : 1206230971

[6] Pearson Education, “Overview of E-commerce”. Diakses pada

V. REFERENSI

tanggal
[1] Pearson Education, “Overview of E-commerce”. Diakses pada
tanggal

28

Maret

2015

28

Maret

2015

melalui

http://scele.cs.ui.ac.id/file.php/2110/1._Overview_of_EC.pdf/

melalui

http://scele.cs.ui.ac.id/file.php/2110/1._Overview_of_EC.pdf/

[7] Sayid Ali Hadi, James Purnama, Moh. A. Amin Soetomo,
Maulahikmah Galinium, “C2C E-Commerce Trust Level

[2] Sayid Ali Hadi, James Purnama, Moh. A. Amin Soetomo,

Measurement and Analysis in Indonesia”. Diakses pada tanggal

Maulahikmah Galinium, “C2C E-Commerce Trust Level

28

Measurement and Analysis in Indonesia”. Diakses pada tanggal

lib.ui.ac.id:2087/xpls/icp.jsp?arnumber=6761580/

28

Maret

2015

Maret

2015

melalui

http://remote-

http://remote-

melalui

lib.ui.ac.id:2087/xpls/icp.jsp?arnumber=6761580/
[8] Ainur Rofiq, Joseph M Mula, Albert Scott, “Purchase Intention
to
[3] Ainur Rofiq, Joseph M Mula, Albert Scott, “Purchase Intention
to

Undertake

e-Commerce

Transactions

in

Developing

Undertake

e-Commerce

Transactions

in

Developing

Countries: Application of Theory of Planned Behavior in
Indonesia”. Diakses pada tanggal 28 Maret 2015 melalui

Countries: Application of Theory of Planned Behavior in

http://remote-

Indonesia”. Diakses pada tanggal 28 Maret 2015 melalui

lib.ui.ac.id:2087/stamp/stamp.jsp?tp=&arnumber=5999076/

http://remotelib.ui.ac.id:2087/stamp/stamp.jsp?tp=&arnumber=5999076/

[9] Evi Triandini, Daniel Siahaan, Arif Djunaidy, “Determining Ecommerce Adoption Level by SMEs in Indonesia Based on

[4] Evi Triandini, Daniel Siahaan, Arif Djunaidy, “Determining E-

Customer-Oriented Benefits”. Diakses pada tanggal 28 Maret

commerce Adoption Level by SMEs in Indonesia Based on

2015

Customer-Oriented Benefits”. Diakses pada tanggal 28 Maret

lib.ui.ac.id:2087/stamp/stamp.jsp?tp=&arnumber=7065757/

2015

melalui

melalui

http://remote-

http://remote-

lib.ui.ac.id:2087/stamp/stamp.jsp?tp=&arnumber=7065757/

[10] Wikipedia, “Globalisai”. Diakses pada tanggal 28 Maret 2015
melalui http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi/

[5] Wikipedia, “Globalisai”. Diakses pada tanggal 28 Maret 2015
melalui http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi/
[11] pp.

740–7

Nama: Fitri Almira Yasmin NPM : 1206230971

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

The Effectiveness of Computer-Assisted Language Learning in Teaching Past Tense to the Tenth Grade Students of SMAN 5 Tangerang Selatan

4 116 138