Program Penjaminan Mutu SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI RONGGOLAWE CEPU
7 menunjang pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pendidikan di lingkungan
STTR Cepu.
C. Pengertian-Pengertian
Dalam Peraturan Standar Sarana dan Prasarana STTR Cepu ini yang dimaksud dengan :
1 Standar sarana dan prasarana STTR Cepu adalah standar pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat
berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar
lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
2 Sarana dan prasarana STTR Cepu adalah unsur penunjang dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, yang mencakup bangunan,
perabotan, peralatan perangkat keras dan lunak dan sistem pengamanan aset dan kampus. Sesuai dengan visi, misi atau tujuannya maka STTR
Cepu membutuhkan pengembangan suatu sistem pengelolaan yang mencakup
perencanaan, pengadaan,
pendataan, pemanfaatan,
pemeliharaan, penghapusan, serta pemutahiran semua sarana dan prasarana.
Program Penjaminan Mutu SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI RONGGOLAWE CEPU
8
BAB II STANDAR SARANA DAN PRASARANA
A. Lahan
1. Lahan untuk kegiatan pendidikan harus sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku sesuai dengan bidang pendidikan. Lahan
tersebut terdiri atas lahan untuk bangunan satuan pendidikan, lahan praktek, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan pertamanan
untuk menjadikan satuan pendidikan sebagai suatu lingkungan yang secara ekologis nyaman dan sehat;
2. Letak lahan
kegiatan pendidikan
harus mempertimbangkan
keamanan, kenyamanan, dan kesehatan lingkungan; 3. Pembagian
luas lahan
untuk berbagai
sarana kegiatan
harus mempertimbangkan kenyamanan, keindahan dan lingkungan hidup;
4. Standar lahan satuan pendidikan dinyatakan dalam rasio luas lahan per peserta didik;
5. Standar letak lahan satuan pendidikan mempertimbangkan letak lahan satuan pendidikan di dalam klaster satuan pendidikan sejenis dan
sejenjang, serta letak lahan satuan pendidikan di dalam klaster satuan pendidikan yang menjadi pengumpan masukan peserta didik;
6. Standar letak lahan satuan pendidikan mempertimbangkan jarak
tempuh maksimal yang harus dilalui oleh peserta didik untuk menjangkau satuan pendidikan tersebut;
7. Standar letak lahan satuan pendidikan mempertimbangkan keamanan, kenyamanan, dan kesehatan lingkungan.
B. Ruang Kuliah