2.2. Varibel Penelitian
Gambar 2. Kerangka Konsep Penelitian
2.1 Definisi Operasional dan Kriteria Objektif 2.1.1 Stroke
1. Definisi Operasional Stroke merupakan suatu keadaan terjadinya gangguan fungsi otak yang
mendadak, bersifat sementara atau berlanjut dan meluas pada pada daerah otak tertentu yang dinyatakan dengan hasil diagnosis dokter yang
dicantumkan dalam status penderita.
2. Kriteria Objektif: a. Stroke
: Berdasarkan hasil diagnosis dokter dinyatakan sebagai penderita stroke dan tercantum
dalam status penderita Kasus. b. Tidak Stroke : Bila tidak memenuhi kriteria diatas Kontrol.
2.1.2 Hipertensi
1. Definisi Operasional
Tekanan darah penderita yang nilainya ≥140 mmHg90 mmHg, yang datanya diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan doktertenaga
kesehatan dengan diagnosis stroke, yang dicantumkan dalam status penderita.
2. Kriteria Objektif:
a. Risiko Tinggi: Jika tekanan darah pasien ≥140 mmHg
90 mmHg. b.
Risiko Rendah: Jika tekanan darah pasien 140 mmHg 90 mHg.
2.1.3 Hiperkolesterolemia
1. Definisi Operasional Hiperkolesterolemia merupakan peninggian kadar kolesterol
dalam darah yang nilainya ≥ 200 mgdl. Tingginya kadar kolesterol
HIPERTENSI
Variabel Independen Variabel Dependen
STROKE
PENYAKIT JANTUNG HIPERKOLESTEROLEMIA
darah pasien yang datanya diperoleh berdasarkan pemeriksaan laboratorium yang hasilnya dicantumkan dalam status penderita.
2. Kriteria Objektif: a.
Risiko Tinggi : Jika pasien mempunyai kadar kolesterol darah ≥ 200 mgdl.
b. Risiko Rendah : Jika pasien mempunyai kadar kolesterol darah 200 mgdl.
2.1.4 Penyakit Jantung
1. Definisi Operasional Penyakit jantung yang pernah dialami penderita yang datanya
diperoleh berdasarkan pemeriksaan dokter yang merawat penderita sebelum penderita mengalami stroke dan atau dari hasil pemeriksaan
elektrokardiografi di rumah sakit dengan diagnosis stroke dan dicantumkan dalam status penderita.
2. Kriteria Objektif: a.
Risiko Tinggi : Jika ada keterangan yang jelas yang mengatakan penderita mempunyai penyakit
jantung dan atau dari hasil pemeriksaan elektrokardiografi yang mengatakan ada kelainan
fungsi dari jantung
b. Risiko Rendah: Jika ada keterangan yang jelas
yangmengatakan penderita tidak mempunyai penyakit jantung dan atau dari hasil pemeriksaan elektrokardiografi yang mengatakan
tidak ada kelainan fungsi dari jantung.
2.3. Jenis penelitian