Seni Tari Deskripsi Teori
memungkinkan gerakan kaki lebih hidup sehingga tarinya nampak besar. Dengan kata lain tarian dapat mengisi ruang.
b. Pathokan Baku Wirama 1 Kepekaan irama gendhing
Ketajaman rasa untuk dapat mengikuti irama gendhing secara cermat dengan tekanan pada kethuk, kenong, kempul dan gong.
2 Kepekaan irama gerak Kepekaan rasa untuk dapat menggerakkan anggota tubuh dengan
tempo tetap yang menghasilkan rangkain gerak banyu mili. 3 Kepekaan irama jarak
Ketajaman rasa dalam mengambil jarak antara anggota tubuh yang digerakkan. Jarak ini harus tetap, sesuai dengan kemungkinan keadaan
anggota tubuh penari dan menurut selera yang telah ditetapkannya sendiri oleh penari.
c. Pathokan Baku Wirasa 1 Sawiji
Konsentrasi total dalam situasi, seluruh perhatian terpusat pada perankarakter tari yang dibawakan.
2 Greged Semangat yang mendorong suatu dinamika, sehingga akan terlihat
ekspresi dari gerak dalam jiwa watakkarakter tari yang dibawakan.
3 Sengguh Percaya diri sehingga memunculkan ekspresi gerak: tidak rongeh
tidak menentu, tidak welu tidak waras, kenceng memiliki kekuatan, dan resik bersih, cermat, tidak asal-asalan.
4 Ora Mingkuh Ulet da setia secara tanggungjawab, serta keteguhan hati dalam
menghayati watakkarakter tari yang dibawakan.