Sumber Dana Kriteria Guru Penerima

Tunjangan Profesi - Transfer Daerah 8 1. Memiliki satu atau lebih sertifikat pendidik yang telah diberi satu nomor regristasi guru oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 2. Memiliki Surat Keputusan Tunjangan Profesi SKTP yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 3. Memenuhi kewajiban melaksanakan tugas paling sedikit 24 jam tatap muka per minggu bagi guru atau ekuivalen dengan 24 jam tatap muka per minggu setelah mendapat persetujuan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan; 4. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 3 dikecualikan apabila guru: a. mendapat tugas tambahan sebagai kepala satuan pendidikan, mengajar paling sedikit 6 jam tatap muka per minggu atau membimbing 40 empat puluh peserta didik bagi kepala satuan pendidikan yang berasal dari guru bimbingan dan konselingkonselor; b. mendapat tugas tambahan sebagai wakil kepala satuan pendidikan, mengajar paling sedikit 12 jam tatap muka per minggu atau membimbing 80 delapan puluh peserta didik bagi wakil kepala satuan pendidikan yang berasal dari guru bimbingan dan konselingkonselor; c. mendapat tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan, kepala laboratorium, kepala bengkel, kepala unit produksi mengajar paling sedikit 12 jam tatap muka per minggu; Tunjangan Profesi - Transfer Daerah 9 d. bertugas sebagai guru Bimbingan Konseling paling sedikit mengampu 150 peserta didik pada satu atau lebih satuan pendidikan; e. bertugas sebagai guru pembimbing khusus pada satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan inklusi atau pendidikan terpadu paling sedikit 6 enam jam tatap muka per minggu; f. bertugas sebagai guru pada satuan pendidikan khusus seperti pada daerah perbatasan, terluar, terpencil, atau terbelakang; masyarakat adat yang terpencil; danatau mengalami bencana alam; bencana sosial; dan tidak mampu dari segi ekonomi; g. berkeahlian khusus yang diperlukan untuk mengajar mata pelajaran atau program keahlian sesuai dengan latar belakang keahlian langka yang terkait dengan budaya Indonesia; h. bertugas sebagai guru di sekolah Indonesia di luar negeri; i. bertugas sebagai guru yang tidak dapat diberi tugas pada satuan pendidikan lain untuk mengajar sesuai dengan kompetensinya dengan alasan kesulitan akses dibandingkan dengan jarak dan waktu; j. bertugas sebagai guru yang ditugaskan menjadi guru di negara lain atas dasar kerjasama antarnegara. 5. belum pensiun; dan 6. tidak beralih status dari guru. Tunjangan Profesi - Transfer Daerah 10

BAB III PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI GURU

PNSD

A. Mekanisme Penetapan Penerima Tunjangan

1. Direktorat Jenderal terkait pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengirimkan Keputusan Penerima Tunjangan Profesi ke Dinas Pendidikan KabupatenKota dan Provinsi DKI Jakarta. 2. Kepala Dinas Pendidikan KabupatenKota Provinsi DKI Jakarta menyusun dan menetapkan daftar penerima tunjangan profesi sebagaimana Lampiran 1 yang berdasarkan: a. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang penerima tunjangan profesi guru, b. Keputusan Kepegawaian yang menunjukkan gaji pokok, c. Keputusan melaksanakan kegiatan mengajar bagi guru satuan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang- undangan. 3. Penyaluran tunjangan profesi dilakukan melalui nomor rekening yang telah ditetapkan oleh Direktorat P2TK terkait yang tertera pada Surat Keputusan Penerima Tunjangan Profesi dalam rangka mempercepat dan memudahkan pengendalian penyaluran dana tersebut, terkait dengan adanya akses informasi ke rekening yang telah ditetapkan direktorat P2TK terkait. Tunjangan Profesi - Transfer Daerah 11

B. Mekanisme Pembayaran

Pembayaran tunjangan profesi bagi guru PNSD dilakukan melalui cara sebagai berikut: 1. Direktur Jenderal terkait pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan daftar dan rekapitulasi jumlah guru PNSD yang berhak mendapatkan tunjangan profesi perkabupatenkota, dan Provinsi DKI Jakarta paling lambat bulan Oktober tahun berjalan untuk pembayaran tahun berikutnya. Selanjutnya data tersebut disampaikan kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan. 2. Menteri Keuangan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan PMK tentang Alokasi Dana Tunjangan Profesi bagi Guru PNSD untuk masing-masing daerah kabupatenkota dan Provinsi DKI Jakarta, berdasarkan data yang sudah ditetapkan oleh Direktur Jenderal terkait pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, paling lambat bulan Januari tahun anggaran berjalan. 3. Pemerintah daerah mengalokasikan tunjangan profesi bagi guru PNSD pada APBD dan APBD Perubahan sesuai alokasi dana dalam PMK. 4. Dinas pendidikan kabupatenkota dan Provinsi DKI Jakarta, berkewajiban untuk menyusun daftar guru penerima tunjangan profesi setiap bulan dengan mengacu kepada surat keputusan kepegawaian tentang gaji pokok dengan menggunakan format sebagaimana pada Lampiran 2.